Kain Basahan Basah di Kamar MandiPart 25: Rusly Lahap Makan"Tanganku teriris pisau, Bu."Bu Aisyah bangkit lalu menghampiriku."Hati-hati, Nes!" ucap Bu Aisyah."Maaf, Bu. Aku tidak sengaja."Aku merasa bersalah dan langsung minta maaf. Padahal tidak ada sangkut pautnya dengan Bu Aisyah."Lah, kenapa kamu minta maaf segala? Sudah, nggak ada yang salah kok."Bu Aisyah mengambil kotak P3K di lemari. Tidak berapa lama, beliau datang dan membersihkan lukaku. Setelah jariku yang teroris pisau benar bersih dari darah segar, Bu Aisyah membalutnya dengan perban."Selagi ibu ada di sini, nggak usah kamu masak. Serahkan saja sama ibu."Bu Aisyah mengulum senyum simpul. Aku membalas senyumnya.'Andai saja Rusly sebaik Bu Aisyah, pasti rumah tangga ku tidak retak seperti ini.'****Semua makanan sudah tertata di atas meja. Aku dan Bu Aisyah sedang menunggu Rusly. Walaupun bagaimana, aku tetap mengizinkan mantan suamiku datang ke rumah demi membahagiakan ibu mertuaku. Aku dan Rusly sebenarnya be
Read more