Sudah setengah jam Bambang menunggu di cafe yang ditentukan Bu Aisyah. Sangking lamanya, dia mulai bosan dan jenuh. Dia merogoh ponsel miliknya."Ponselmu bunyi, Nes!" celetuk Bu Aisyah kepadaku.Padahal aku baru saja membuka pintu mobil. Aku berhenti sejenak lalu mengambil ponselku di atas dashboard. Untung saja berbunyi, kalau tidak bisa saja ketinggalan di dalam mobil"Nomor itu lagi," ucapku dalam hati.Bu Aisayah heran melihat raut wajahku yang masam."Siapa yang menelpon, Nesya?!" tanya Bu Aisyah. Dia tidak jadi keluar dari dalam mobil."Pak Bambang, Bu.""Ya sudah dijawab saja! Kali aja perlu," jawab Bu Asiyah.Aku mengusap tombol gagang telepon ke samping kanan.[Halo,] jawab Bambang setelah sambungan telepon terhubung.[Ya, Hallo.]Aku keluar perlahan dari dalam mobil. Kututup pintu mobil dengan pelan sambil menatap ke dalam cafe.Mataku membelalak melihat Rusly dan Ririn bergandengan tangan sangat mesra.[Kamu sudah di mana? Aku sudah lama menunggu kedatangan kalian! Awas ka
Last Updated : 2022-07-09 Read more