'Aku harus mencari ide agar rencana Rusly gagal.'Akhirnya Lala diam dan pasrah. Namun, otaknya terus berpikir untuk melahirkan ide.Mau tidak mau, Rusly menarik paksa lengan istri ke tiganya. Padahal tadi, dia mau ke rumah sakit membesuk ibunya. Tidak tahu kenapa, semua berubah haluan."Sayang, yakin mau ke rumah pamanku?" tanya Lala.Dirinya kini seperti seekor kerbau yang ditarik paksa oleh tuannya."Ya.""Ke-kenapa harus ke sana? Hari ini 'kan jadwalnya mau ke rumah sakit. Terus nggak ke sana dulu besuk ibu.""Tidak."Tidak berapa lama, Rusly dan Lala sampai di halaman rumah. Rusly membuka pintu mobil lalu masuk ke dalam. Tidak buang-buang waktu, Rusly menyalakan mesin mobil. Setelah semua aman. Dia menyuruh Lala masuk ke dalam lewat pintu samping.Lala mengikuti perintah Rusly. Kali ini dia tidak berani membantah.****Sesampainya di depan rumah repot, Rusly menatap ke arah Lala."Apa benar ini rumahnya?" tanya Rusly parau."Ya."Kali ini Lala enggan membuka mulut. Apa yang ditan
Read more