"Bu ... bagaimana keadaan ibu sekarang," tanyaku setelah menghampiri ibu mertuaku di dalam ruangannya."Masih belum sehat betul. Cuma ... kata dokter ibu sudah bisa pulang.""Bagaimana kalau ibu segera pulang. Aku mendengar gelagat tidak enak dan sangat membahayakan ibu di dalam rumah sakit ini," colotehku sambil mengelus punggung tangannya yang masih ditusuk dengan jarum infus.Bu Aisyah mengerlingkan retinanya. Dia tidak tahu apa maksud perkataan menantunya."Kali ini ibu harus patuh dan taat kepadaku. Demi keselamatanmu, ibu," jelasku mencoba meyakinkan beliau."Demi keselamatanku?" tanya Bu Aisyah mengukir raut wajah heran dan penasaran. "Ya."Tanpa buang-buang waktu, aku mengemas semua barang-barang milik ibu mertuaku."Aku masih belum mengerti apa maksud dan tujuanmu, Nesya," ucap Bu Aisyah parau.Aku tidak menghiraukan perkataan Bu Aisyah. Walau bagaimanapun itu, aku harus menyelamatkan dirinya.Tidak butuh waktu lama, aku sudah selesai membereskan semua barangnya. Sebelumnya
Read more