Share

Part 46C

"Aa-aku sudah tidak nyaman menikmati harta yang kuraih dengan instan. Belakangan ini, hidupku tidak nyaman dan tenang."

Tiba-tiba, lampu listrik hidup.

"Aa-alhamdulillah," ucap Ririn.

Rasa haus kini hadir di tenggorokan Ririn. Wajahnya sudah mulai tenang karena ruangan itu sudah terang. Dia hendak melangkah menuju pintu kamar. Niatnya mau keluar mengambil air putih. Namun, lengannya ditarik paksa suaminya.

"Kamu mau ke mana?!" bentak Rusly.

Ririn kembali terkejut mendengar bentakan suaminya. Perlahan dia menatap bola mata suaminya.

"Aa-aku mau ke dapur. Aa-ada apa rupanya?" tanya Ririn terbata.

Rasa haus semakin terasa di tenggorokannya. Kakinya gemetar ditambah cairan bening mengalir deras tempat dia berdiri tegak.

"Ngapain kamu ke dapur?" tanya Rusly.

"Ma-mau mengambil air putih. Tenggorokanku terasa kering. Aku sangat haus."

"Kenapa air cairan mengalir?" tanya Rusly sambil menunjuk ke arah lantai tempat Ririn berdiri.

Ririn menunduk dan melihat ke arah lantai tepat dia berdiri. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status