"Si---silakan menikmati hidangannya," ujar Nada dengan kikuk. Dia pun segera kembali ke belakang dan di sana dia bertemu dengan Salsa yang juga baru saja selesai mengantar pesanan pelanggan.Salsa yang melihat wajah pucat Nada langsung merasa bingung. "Kamu kenapa?" tanyanya dengan kerutan di kening.Tampak Nada yang menarik napas dalam di hadapan Salsa, perempuan itu seperti baru saja kehilangan oksigen dari tubuhnya. Baru saja ingin memberitahu, tetapi Salsa keburu terpanggil oleh pesanan yang sudah siap dan harus diantar."Sebentar. Aku antar pesanan dulu," ucap Salsa dengan menepuk pundak Nada pelan. Perempuan itu langsung berlalu.Nada menurunkan bahu dengan embusan napas kasar. Dia memilih untuk duduk lalu meneguk minuman. Tak lama, Salsa pun sudah kembali, kali ini dengan wajahnya yang menunjuk kepanikan. "Nada, Nada," panggil Salsa dengan menepuk lengan Nada cukup keras."Apa sih, Sal? Sakit," ujar Nada dengan wajah memelas.
Read more