[Pesan untuk Mas Hadza : Mas, aku minta maaf. Aku minta maaf kalau beberapa hari belakangan ini, kita mungkin nggak bisa ketemu. Aku nitip stand sementara waktu.]Usai mengirim pesan itu, aku bersiap menuju kantor biro hukum pengacaraku. Sedang surat izin aku pura-pura sakit sudah kukirimkan pada bagian personalia kantor. Baru saja aku akan membuka pintu kamar kos, Mas Hadza menghubungiku. "Ya, Mas?""Apa maksud pesanmu?"Aku membasahi bibir lalu meraup udara sebanyak mungkin dan menghelanya pelan. "Aku ... mau nyelesain masalahku, Mas. Aku janji, ini bakal jadi hari terakhir aku berurusan sama masa laluku. Setelah itu, aku bakal hapus semuanya dan fokus sama hubungan kita.""Masa lalu?" Tanyanya."Aku titip stand ya, Mas?"Bukannya menjawab tanyanya, aku justru berpesan agar dia menjaga stand kulinerku. "Kenapa kamu selalu lari dari pertanyaanku, Han?""Aku janji, setelah ini selesai, aku bakal cerita ke kamu apa yang terjadi, Mas."Lalu terdengar ia menghela nafas kasar. "Aku be
Baca selengkapnya