Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 911 - Chapter 920

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 911 - Chapter 920

993 Chapters

Bab 911: Datuk Minta Prem ke Masalalu

Prem sementara melupakan soal Choky Aditya yang kini masih di cari-cari kepolisian juga Riona. Dia hari ini sengaja ingin berjunjung ke rumah sepupunya. Dato Hasim Zailani dan Bibi Natasha.Begitu datang Prem langsung di sambut tiga bocil bak boneka barbie, ketiganya bule habis nurun dari Bibi Natasha. Mereka berlarian menyambut Prem di lobby rumah mewah bak Istana ini.Ketiganya berebut di gendong ‘Om’ sepupunya ini, si bungsu yang paling manja, dia paling ngotot dan marah kalau kalah.“Ka Kania, Ka Mimi minggillll…Aldot yang naik duluan di punggung Om Plem..!” usir si bocil yang baru berusia 2,5 tahunan ini, mendorong kedua kakak perempuannya.Si bocil cadel nan menggemaskan ini sengaja di beri nama sama dengan kakek buyutnya, dan dialah satu-satu pria di keluarga ini.Walaupun ada dua kakak tertuanya laki-laki, Datuk dan Brandon, namun keduanya tak tinggal di sini.Datuk di alam masa lalu dan Brandon sejak bayi merah sudah tinggal di rumah Balang dan kedua istrinya, dan jadi anak a
last updateLast Updated : 2024-01-14
Read more

Bab 912: Akhirnya Bertemu Datuk di Masalalu

“Jadi kamu akan pergi ke masalalu?” Balanara kaget juga, Prem ternyata sangat penasaran. Dia tak menyangka ceritanya soal pesan Datuk Hasim Zailani benar-benar bikin adiknya ini ingin pergi ke masalalu.“Iya Bang, pas bulan purnama ini akan pergi ke sana!” sahut Prem.Ia izin sekaligus pamit, karena aslinya Prem ingin tuntaskan rasa penasarannya yang tinggi. Apakah benar bisa melompat ke masalalu dengan rentang hampir 100 tahun dari sekarang?Yang baginya sangat tak masuk akal...!!!Dan apa benar dia bisa bertemu dengan keponakannya, yang justru sudah jadi pria dewasa di masa lalu tersebut!Inilah yang membuat Prem tak sabar ingin pergi ke sana, sebab bagi Prem ini sangat aneh dan bikin siapapun pasti akan penasaran. Apalagi jiwa Prem yang suka pecahkan setiap masalah sampai tuntas.“Awas yaa…kamu harus balik lagi ke masa kini, ingat musuh-musuh kita Choky dan Riona serta Santi, juga Kolonel Zia belum kamu tuntaskan!” cetus Balanara ingatkan adiknya.“Oke Bang, tenang saja, aku pasti
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more

Bab 913: Ada Keterkaitan dengan Masa Depan

Datuk terlihat jadi lebih tua beberapa tahun, padahal usianya masih 30 an tahun. Kematian Putri Ratu seakan sangat membekas di hatinya alias belum move on.Prem bahkan sampai bandingkan dengan ayah kemenakannya ini di alam masa depan.Kalau saat ini Datuk pulang kembali ke masa depan dalam kondis begini. Bisa jadi dia lebih cocok jadi papa nya ayah-nya sendiri. Karena wajahnya yang terlihat menua beberapa tahun ini.Garis di dahi pria tampan ini bertambah dalam, tanda banyak mikir, benar-benar sangat berat beban pria ini selama beberapa tahun.Yang bikin ngenes lagi, Datuk tak punya keluarga di alam masalalu, sebab di tak mungkin bisa mendekati keluarganya dari keturunannya kakek-kakek buyutnya sendiri.Ada hukum alam yang melarangnya dan kalau di langgar, maka pilihanya hanya satu, riwayat Datuk selesai.Dan ini semua dia ceritakan ke Prem, pemuda ini pun kaget. Padahal dalam hatinya, kenapa sang kemenakan in mau tinggal menyendiri.Padahal kakek buyut mereka dan juga nenek buyut mer
last updateLast Updated : 2024-01-15
Read more

Bab 914: Musuh Kebal Peluru

“Prem, persiapkan senjatamu, kita saat ini sudah masuk wilayah para pemberontak!” Datuk menghentikan mobilnya di sebuah hutan lebat, dan kini mengambil senjata otomatisnya.Hutan ini terletak di daerah yang sulit di jangkau kendaraan, inilah yang membuat Datuk mengajak Prem keluar dari mobil dan mereka akan lanjutkan dengan jalan kaki.Prem yang pun kaget dan tanpa banyak cincong mengambil senjata dan kini dia melihat-lihat situasi di hutan lebat ini.Prem sebelumnya sudah berpengalaman berperang di hutan yang bersalju, kini dia kembali bersiap berperang di hutan belantara.Tapi tak ada salju, kecuali halimun tipis dan dingin yang sangat menusuk tulang.Mobik jenis jeep yang terkenal bandel lahap jalan berlumpur dan tanjakan ini di sembunyikan Datuk, agar tak menyolok di tengah hutan lebat tersebut.“Kita akan masuk ke hutan, terpaksa kita harus jalan kaki sejauh 5 kilometeran, tapi tetap waspada. Mereka bisa muncul tiba-tiba!” kembali Datuk peringatkan pemuda ini.Prem hanya mengang
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

Bab 915: Reinkarnasi..!!

Prem lalu berbisik pada Datuk, pria ini mengangguk dan dengan cepat Prem bergeser, dia tak peduli dengan desingan peluru, gerakankannya sangat cepat.Tapi inilah yang bikin musuh-musuhnya kelabakan. Prem yang terkenal nekat tanpa ampun sambil berlari memberondong para kelompok komunis ini dengan senjata otomatisnya.Di sisi lain, Datuk juga menembaki mereka dengan senjatanya, hingga kocar-kacirlah para pemberontak ini sudah puluhan orang yang kena dan tewas.“Kita di serbu, selamatkan diri masing-masing,” teriak pemimpin pemberontak ini, termasuk Panglima Syamsu yang kini membalas tembakan Prem dan dengan pongahnya berdiri di tempat terbuka, karena dia percaya diri sebab kebal senjata.Panglima Syamsu malah seakan nantang-nantang Prem dan Datuk, tangan kanan memegang pistol dan tangan kiri menepuk dada.“Bangsat betul ni orang, mentang-mentang kebal senjata malah nantang begitu!” sungut Prem jengkel bukan main.Prem sama dengan Balanara dan juga Datuk, kebal bacok, tapi tak kebal pelu
last updateLast Updated : 2024-01-16
Read more

Bab 916: Kisah Sedih Datuk

Pembicaraan mereka terpotong, karena sarapan selesai. “Prem, saatnya kamu kembali ke alam masa depan. Untuk kali ini tugas kamu sudah selesai!”“Abang mau kemana lagi..?”“Aku…mungkin akan ke Jepang, kayaknya aku harus kembali ke sana. Tak ada lagi yang harus aku perjuangkan di sini…istriku tak ada lagi…anakku di alam lain sebagai putra mahkota. Aku ingin kunjungi anakku satunya yang kini ada di Jepang!”“Alam lain…maksudnya bagaimana Bang? Eh Jepang, emank anak Abang ada lagi ya di negeri itu?”Datuk pun mengangguk, dengan nada sendu sambil menghela nafas, pria menceritakan jati diri kedua anaknya tersebut.Yakni Pangeran Hirosi Ichiwa Tanaka di Jepang anaknya dengan Putri Saiko dan Pangeran Hasim anaknya dengan Putri Ratu di Kerajaan Bateni.Dia tak bisa bertemu apalagi mengaku sebagai ayah pada kedua buah hatinya itu (baca bab-bab terdahulu, kisah cinta Datuk dengan kedua putri jelita berdarah biru tersebut).Terdiamlah Prem kini, dia malah memandang iba Datuk yang sebenarnya sanga
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

Bab 917: Si Cuek Angelina…!

“Nggak ngomong apa-apa kok, kamunya aja paling salah dengar!” sahut Prem cepat-cepat. Barabe juga ni anak kalau sampai marah-marah, pikir Prem.“Sorry yee…gini-gini gue ahli beladiri,” sungut Angelina, hingga Prem terbahak dan lucu melihat si cantik tomboy ini bicara begitu, masa iya tangan mulus dan halus di tambah kaki jenjang begitu ahli beladiri.Saat ini keduanya sengaja pakai Bahasa Indonesia, Angelina walaupun lahir dan besar di Seoul, tapi dia di rumah dengan ibunya selalu gunakan bahasa Indonesia.“Bang, ntar malam sibuk nggak, kita jalan-jalan yuks?” ajak si tomboy.“Boleh, kebetulan malam ini free. Kemana kita?”“Nonton konser BTS, aku punya dua tiket VVIP, temanku ga jadi nonton. Dia lagi ada masalah dengan kekasihnya!”“Oh artis yang rata-rata wajahnya oplas itu ya?” ejek Prem, mata indah bak bintang kejora Angelina kembali melotot.“Dasar udik, emank kenapa kalau oplas?”“Yaa…siapa tahu aslinya jelek…eh kamu oplas juga ya, kok wajah kamu cantik pakai bingit?”“Huhh dasar
last updateLast Updated : 2024-01-17
Read more

Bab 918: Rencana Berubah?

Usaha Prem akhirnya berhasil menahan godaan luar biasa ini, kekuatan sesama keturunan Hasim Zailani membuat akal sehat pemuda ini jalan.“Ingat jangan macam-macam, kita sepupuan!” kalimat 'peringatan' dari Angelina ini bak air dingin memadamkan api dalam hati Prem.Merekapun tidur bersama tanpa ada kejadian apapun, mereka jadinya tidur tak ubahnya dua bersaudara, walaupun beda warna kulit.Prem lalu mengecup dahi Angelina dan si cantik ini senyum sendiri, dan makin erat memeluk tubuh kokoh pemuda ini.Saat terbangun, Prem kaget ketika melihat Angelina tak berada di sisinya, dia menoleh samping kanan. Makin terperanjatlah pria ini, Angelina ternyata sedang khusuk sholat subuh!Wajah Angelina dengan mukena putihnya di matanya sangat teduh dan pastinya aura kecantikan gadis ini terpancar kuat, Terpesonalah pemuda ini…!“Ternyata benar kata Bang Nara, Angelina tak pernah melewatkan ibadahnya!” batin Prem. Diam-diam dia malu juga…pelan-pelan Prem bangun dan menuju ke toilet dan ambil wudh
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Bab 919: Pernikahan Diluar Rencana!

Balang, Mami Bella dan Mami Viona saling pandang, saat ini Balanara blak-blakan minta agar di lamarkan Anastaysa buat jadi istrinya.“Nara, papa sih oke-oke saja…tapi bagaimana dengan Su Cen..? Kan kamu berencana akan melamar gadis itu buat jadi istrimu” pancing Balang, walaupun dalam hati dia tak kaget dengan keputusan ini.“Aku akan terbang ke London pa, aku akan bicara dengan Su Cen.” Sahut Balanara jantan. Balang salut juga, anaknya ini berani berbuat berani sekaligus bertanggung jawab.“Hmm…ya udahlah, secepatnya kedua mami dan papa kamu akan ke Sukabumi, menemui kedua orang tua Anastasya dan melamarkan buat kamu. Sekalian lama juga tak bersua Paman Banon, adik dari Paman Brandon, mertuanya si Dato!” sela Mami Viona.Anastasya yang tak sengaja menguping pembicaraan ini, senyum sendiri. Diam-diam dia sebetulnya sudah menyukai Balanara sejak akan di tunangkan dengan Salman dahulu.Hari ini mendengan sang pujaan hati ingin melamarnya, hatinya membuncah, Bahagia!Balanara kini menemu
last updateLast Updated : 2024-01-18
Read more

Bab 920: Cen Long Tertembak

Lee Cen Long memeluk erat adik iparnya dan juga adik tercintanya ini. “Selamat yaa…Abang juga restui kalau kamu ingin jadi warga negara Indonesia ikut suamimu!”Lee sampai berkaca-kaca matanya melihat kebahagian adiknya, yang dulu sempat koma dan hampir saja di vonis dokter tak berusia panjang.Tapi secara ajaib bisa sembuh dan kesembuhannya salah satunya berkat pria yang kini jadi suaminya. Balanara! Pria yang jadi suami adiknya ini menjadi penyemangat Su Cen untuk sembuh dan bisa normal seperti saat ini.Balanara juga di peluk mertuanya yang bilang tak menyangka anak mantan musuh besarnya malah jadi besannya saat ini.“Bilangin ke papa kamu di Jakarta, papa mertua kangen ingin taklukan dia di ring!” cetus Cen Long dengan wajah serius.Balanara melongo, tapi anehnya Lee Cen Long tertawa juga Su Cen.“Udah sayang, papa hanya bercanda, jangan diambil hati. Emank tega lihat papa pake kursi roda lagi, udah aki-aki masa mau bertarung!” sela Su Cen, hingga Balanara ikutan tertawa dan bar
last updateLast Updated : 2024-01-19
Read more
PREV
1
...
9091929394
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status