Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 871 - Chapter 880

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 871 - Chapter 880

993 Chapters

Bab 871: Petunjuk Persembunyian Riona Cs

Mbok Oni mengingat-ngingat, lalu dia sebutkan sebuah alamat dan Balanara mengangguk-anggukan kepala, pemuda ini tahu di mana letaknya alamat yang di sebutkan Mbok Oni.Wanita setengah tua ini kaget, sebelum pamit Balanara meninggalinya sebuah bungkusan kresek, awalnya di pikirnya kue.Setelah Balanara pergi dengan mobilnya kembali ke Bandung, Mbok Oni gemetaran saat membuka tas kresek hitam ini yang berisi uang 20 bebat pecahan 100 ribuan, yang artinya jumlahnya 200 juta.“Ya Tuhan, Om Nara benar-benar malaikat penolong, lunas hutang kreditan aku kalau gini. Aku bisa beli motor buat si Ratna dan suaminya, juga rehab rumah ini!” ceplos Mbok Oni sambil meneteskan air mata, dan cepat-cepat menyembunyikan uang ini di kamarnya, dengan langkah serasa melayang.Padahal dia merasa nelangsa, Maulana usir dia tanpa pesangon, hanya uang taksi saja ketika pulang ke Sukabumi.Mbok Oni menunggu anak dan menantunya yang kerja sebagai penjaga mini market modern di Sukabumi, sambil gendong cucunya yan
last updateLast Updated : 2023-12-25
Read more

Bab 872: Info Berharga dari Linda

“Om…eh Bang sejujurnya, aku hanya bercanda tadi itu, aku tak serius. Sumpah Bang, selama ini aku nggak pernah menjajakan diri!” Linda langsung nyerocos sambil duduk di kursi yang ada di kamar ini.Linda tanpa buang waktu langsung berkata begitu. Agar Balanara tak salah paham. Balanara yang baru saja menghajar pria di sebelah kamarnya yang terhalang satu kamar, sebenarnya juga tak selera berlama-lama di kamar ini.“Iya, tak apa…lantas apa mau kamu sekarang?” pancing Balanara, antara kaget dan senang juga dengan ucapan wanita ini, Linda ternyata bukan wanita open BO.“Aku ke sini mau kembalikan uang Abang, setelah ini aku harus pulang, mohon maaf ya Bang, jangan marah. Benaran loh Bang, aku hanya bercanda tadi itu, sama sekali nggak ada niat untuk memancing-mancing Abang!” Linda terlihat buka tasnya.“Tunggu, simpan dulu uang itu, aku pun juga ingin pulang sekarang ini. Ayo kita sama-sama saja!” Linda yang ingin keluarkan uang tadi memasukan kembali.Dia ikutan kaget plus heran, bayar u
last updateLast Updated : 2023-12-26
Read more

Bab 873: Maulana dan Tika Tertembak, Tapi Berhasil Kabur!

Si ojek daring kaget saat Balanara bermaksud pinjam jaket dan motornya. Tapi saat melihat uang 2 juta yang disodorkan pemuda ini, pria setengah tua ini jadi ragu menolak.“Tapi Om hanya pinjam sebentar saja kan, tidak bawa lari motor saya?” Balanara sampai tertawa mendengar ucapan si pengojek daring ini.“Iya amann…tak lama kok, bapak tunggu saja di dekat mobil saya ini,” si ojek daring ini menoleh ke mobil SUV mewah milik Balanara. Dia pun akhirnya mengangguk dan menyerahkan kunci dan jaket ojek daringnya tersebut.Kini Balanara bawa motor matic itu dan langsung menuju ke pagar rumah lumayan mewah. “Kamu mau apa?” seorang penjaga menunggu di depan pagar ini dan bertanya heran pada Balanara yang menyamar ini.“Permisi pa, saya mau antar barang pesanan dari pemilik rumah yang bernama Bapak Maulana!”“Pesanan apa, perasaan tak ada big bos Maulana pesan via ojek daring ini!” bantah pria berkumis tebal, sambil menatap tajam wajah Balanara yang tertutup helm, tapi di buka kacanya.“Lihat y
last updateLast Updated : 2023-12-26
Read more

Bab 874: Kencan yang Tak Direncanakan

“Silahkan duduk Linda, mau minum apa, wine, kopi atau air putih saja!” Balanara buru-buru alihkan fokus, agar tak makin ngelantur otaknya.Merekapun minum wine yang kadar alkoholnya tak terlalu keras. “Bang, ada nggak kerjaan yang lebih baik dari tempat itu. Aku udah nggak betah di sana, nggak tahan di goda mulu. Kalau Abang yang godain aku mah mau ajah. Ini hidung belang mulu, yang wajahnya sering ancur, badan dan mulutnya juga bau?!!” Linda terkekeh.“Apa keahlian kamu Linda?” Balanara balik bertanya, sambil mencubit pipi Linda, gemes dehhh si bangor ini.“Aku dulu lulusan sekolah sekretaris Bang, ambil diploma satu!”Balanara diam sebentar sambil mengingat-ingat. “Hmm baiklah, kamu datang nanti ke PT Argomas, temui Ibu Heni Andya. Nanti kamu akan di tes sesuai kemampuan yang kamu miliki. Kalau kamu sesuai kriteria, aku jamin kamu lulus dan diterima di sana!”“Oh ya benarkah Bang, aku tahu di mana alamatnya, itu perusahaan gede bang!” mata Linda membulat saking senangnya.Manajer He
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more

Bab 875: Pesan Salman Buat Balanara

Linda sudah kirim chat ke manajernya, dia berhenti mulai malam ini, tepat 7 bulan kerja di sana dan akan ambil gaji terakhirnya besok sekalian pamit. Balanara senyum saja, dia pun juga sudah chat ke Manajer Heni, agar Linda di terima kerja. Karena si pinggul indah ini sudah terlanjur berhenti di tempat kerjanya yang lama. “Aman pa bos, awas lohh anak orang, jangan sampai masuk angin. Ntar kasian anaknya nyari-nyari si bapaknya!” canda Heni terbahak, karena sekian lama bergaul dengan Balanara, Heni sudah tahu reputasi pemuda ini. Dia bahkan pernah berseloroh, andai masih muda, bisa jadi akan menjadi salah satu mantan ‘bidadari’ si bangor kakap ini. Tapi Balanara memang hebat, dia benar-benar tak pernah ganggu karyawannya sendiri. Bahkan Manajer Angel saja sampai salut dengan si bangor ini. Betul-betul profesional dan tidak mau main api dengan pegawainya sendiri. Walaupun dia masuk kategori cantik dan seksi, tapi Balanara tak pernah sekalipun ganggu dia. Walaupun Angel sudah buka pi
last updateLast Updated : 2023-12-27
Read more

Bab 876: ‘Lisa Loban’ Bikin Kaget si Bangor

Kalau yang lain masih berduka, Kakek Radin yang sudah kenyang makan asam garam kehidupan santai saja. Walaupun salah satu cucu kesayangannya baru saja meninggal dunia.Namun dia tak mau larut berlebihan dalam duka, si kakek yang di masa mudanya sangat tampan ini malah kadang tertawa mendengar pengalaman Balanara. Apalagi kalau sudah nyangkut wanita.Nenek Hanum dan Nenek Citra sesekali mencubit lengan si kakek, saat ikut nimbrung dan berbincang dengan si cucu bangor kesayangan mereka ini.Balanara memang sudah menjadi cucu kesayangan kakek dan kedua neneknya. Mereka bilang Balanara ini benar-benar bak Kakek Radin saat muda, pek keteplek sekali.Balanara tentu hanya cerita standar-standar saja, tak mungkin cerita detil, bisa di tabuk kedua neneknya kalau dia cerita kenakalannya. Kedua nenek yang sangat cantik saat muda ini memang suka gemes pada dirinya.Sepeninggal Nenek Amai yang meninggal dunia beberapa tahun lalu. Kakek Radin kini tinggal bertiga dengan kedua istrinya tersebut.“Na
last updateLast Updated : 2023-12-28
Read more

Bab 877: Rahasia Su Cen

“Abang beda banget, pakai jas, dasi…wuihh benar-benar orang kantoran,” puji Su Cen sambil melepas mantelnya, hingga dia kini hanya kenakan baju kaos warna hitam lengan panjang, dan menampilkan lekuk tubuhnya yang indah.Inilah wanita kelas atas yang sangat jomplang bila di bandingkan dengan Clara, Ita dan Ina, apalagi Linda. Ke empat wanita itu tak bisa di bandingkan dengan si cantik tinggi semampai ini.Beda jauh dengan dulu, tubuh Su Cen sangat kurus, sampai tulang bahunya nampak terlihat dan selalu berwajah pucat dan sering duduk termenung di kursi rodanya dan sering Balanara hibur saat mengunjunginya di rumah sakit.Kini beda 180 derajat, tubuhnya makin indah dan enak di lihat, proporsional, di tambah bukit kembarnya yang terlihat membusung. Siapapun pasti tidak akan melewatkan kesempatan untuk menatap tubuh si cantik ini.Juga wajahnya yang kalau senyum bikin siapapun ogah untuk tidak berlama-lama menatap wajah jelitanya ini, benar-benar sangat menggemaskan.Balanara juga lepaska
last updateLast Updated : 2023-12-28
Read more

Bab 878: Bukan Tika Pelaku Penganiayaan Salman..?

Balanara kini ikut memasangkan kembali pakaian Su Cen, gadis jelita ini kaget. Tak menyangka seorang bangor seperti Balanara mampu menahan nafsunya. Dan tak mau memanfaatkan kesempatan yang sudah di berikan Su Cen.Padahal tinggal sekali dorong, maka mereka akan menyatu dan jebollah keperawanan si ‘Lisa Loban’ ini.“Kenapa Bang? Kamu tak suka..?” bisik Su Cen sambil menatap wajah Balanara, masih tak percaya dengan apa yang Balanara lakukan saat ini.“Kamu…maukah jadi nyonyah Balanara…?” tanpa tedeng aling-aling pemuda ini menyatakan lamarannya, wajah Su Cen terbelalak, saking kagetnya dengan lamaran mendadak pria ini.“Abang…kamu nggak mabuk kan?” Su Cen masih tak percaya dengan ucapan Balanara barusan, yang baginya sangat mengejutkan, yang artinya Balanara ingin menjadikan dirinya istri pemuda ini.Auuuuu…Su Cen berteriak kaget, saat lehernya di gigit Balanara. “Sudah percayakan, kalau Abang nggak bercanda!” Balanara menatap wajah Su Cen yang masih terkaget-kaget ini,Su Cen mengangg
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

Bab 879: Tika Bongkar Siapa Tika Palsu!

Tiba-tiba Balanara ingat, saat Tika dan Maulana melarikan diri, dia menembak keduanya dan seingatnya ada yang kena dan yang terkena tembakan itu adalah seorang wanita, yang diyakini Balanara pasti Tika.Balanara lalu meminta Tika angkat kakinya, heran sekaligus kaget juga wanita ini. Saat ini dia hanya kenakan celana pendek.Tapi Tika tak punya plihan lain, saat ini Balanara masih mengokang senjata ke arahnya dengan wajah penuh amarah. Terlihat dari mata pemuda ini yang menatapnya bengis, seakan ingin menelannya bulat-bulat.Begitu Tika mengangkat kedua kakinya sambil duduk, Balanara mendekat dan tanpa ragu membalik tubuhnya. Kaget bukan main wanita ini dengan ulah ‘ajaib’ Balanara.Mulus tak ada bekas tembakan, ini membuat Balanara lega. Balanara kini simpan pistolnya dan dia duduk di depan Tika, sekaligus ingin dengar kisah dari wanita ini.“Sekarang kamu cerita, kenapa kakak kamu yang bernama Santi itu menyamar jadi kamu dan akhirnya menganiaya Salman dan akhirnya meninggal dunia!”
last updateLast Updated : 2023-12-29
Read more

Bab 880: Kisah Cinta Balang dan Pooja Hasilkan Keturunan yang Tercecer!

“Aku keguguran, setelah Riona dan Santi serta Maulana menyekap aku di sini,” Tika pun memperlihatkan foto-foto dia saat berada di sebuah klinik bersalin. Untuk di bersihkan kandungannya usai keguguran.Balanara akhirnya pulang, tapi sebelum pergi Tika sebutkan sebuah tempat, yang bisa jadi tempat musuh-musuhnya bersembunyi.“Bang Nara, hati-hati!” Balanara sesaat terdiam dan berpaling lalu menatap wajah Tika. Kaget juga pemuda ini, Tika kini tunjukan perhatian padanya.Sebenarnya Tika ini cantik jelita, tapi dia saking inginnya memiliki Salman, terutama karena incar harta adiknya, sehingga wanita ini tersesat jalan.“Thanks Tika, semoga kelak kamu bertemu pria yang baik, kamu itu cantik, tak perlu pakai ilmu hitam pun kamu mudah taklukan pria. Asalkan yang kamu cari cinta, bukan harta semata!” Sambil membelai pipi Tika dan mengecup singkat, hingga wanita ini seperti di kecup Abang sendiri."Bangg...bolehkah aku kelak ketemuan Abang lagi?" Tika menatap sendu wajah BalanaraKembali Bala
last updateLast Updated : 2023-12-30
Read more
PREV
1
...
8687888990
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status