Seminggu kemudian, Balanara sudah bisa jalan, walaupun masih harus di bantu tongkat, ini tentu saja makin mengherankan bagi Kakek Tatang.Pada hari ke 9, Kakek Tatang pun bertanya apa yang jadi ‘amalan’ Balanara, hingga bisa secepat itu mulai sembuh.Balanara pun apa adanya bercerita, kalau dia pernah di mandikan dan badannya di rajah paman kakeknya di Batupecah, Kalimantan Selatan yang bernama Kakek Uja. Keturunan dari Nenek Dayang, ibunda mendiang dokter Qorry, yang merupakan nenek sepupunya Dato Hasim Zailani.“Syukurlah, aku kini tak penasaran lagi, dulu aku juga waktu muda pernah berguru di Kalimantan, namanya Kakek Bahran, di Batupecah juga. Saat itu umurku mungkin lebih muda dari kamu, sekitar 15-16 tahunan lah.” cerita Kakek Tatang.Balanara langsung sumringah, tanpa ragu dia pun sebutkan hubungan orang tuanya dari Nenek Dayang dan Nenek Hanum soal Kakeh Bahran ini (baca bab-bab terdahulu).Kakek Tatang kaget dan langsung menepuk bahu Balanara. “Tak di sangka yaa, dunia ini ke
Last Updated : 2023-12-20 Read more