หน้าหลัก / Urban / Pewaris Tunggal / บทที่ 841 - บทที่ 850

บททั้งหมดของ Pewaris Tunggal: บทที่ 841 - บทที่ 850

993

Bab 841: Pembalasan yang Sempurna

Pria ini langsung pucat, tak dia kira orang yang pernah dia olok-olok kini sudah berdiri di hadapannya. “Bangunlah kamu bangsat, kita selesaikan secara laki-laki!” tantang Balanara.Lelaki ini pun bangkit, tapi belum juga siap, sebuah tendangan berputar Balanara lepaskan, akibatnya pria ini terjengkang dan menimpa kursi di ruangan karaoke ini, matanya langsung berkunang-kunang.“Bangkitlah bangsat, tunjukan kelihaian kamu,” Balanara kini mendekati pria ini dan sebuah jotosan lurus langsung bikin hidung si pria ini berdarah, pukulan kilat yang tak sempat dia tangkis.Akhirnya sama seperti rekannya si cepak sebelumnya, si centeng apes ini jadi bulan-bulanan Balanara. Hingga pria ini pingsan dengan wajah bengap sampai sulit melihat dan kondisinya pun pingsan.Puas menghajar, Balanara lalu ambil pistol si centeng tadi dan sambil perbaikin jaket kulitnya, dia keluar dari room ini, lalu mendekati pintu 1403.Terkunci dari dalam, sekali tendang pintu ini jebol, dan Balanara kaget sampai meme
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-10
อ่านเพิ่มเติม

Bab 842: Bertemu Bos Geng Anak Musuh Balang

Bertahun-tahun tak pulang kampung, Balanara pun minta izin pada ketiga orangtuanya, untuk pulang ke Kazakstan. Balang, Mami Bella dan Mami Viona tak keberatan anak sulung mereka izin pulkam.Walaupun di suruh bawa private jet, Balanara tak mau bawa pesawat milik ayahnya itu. Dia lebih suka naik pesawat komersil.Karena tak ada penerbangan langsung ke negara ibu kandungnya, Balanara mau tak mau harus transit via Inggris terlebih dahulu.Sampai di London, ada laporan penerbangan di tunda, karena salju tebal di Kazakstan, termasuk London sendiri, sehingga Balanara mau tak mau bertahan dulu di London.Walaupun ada rumah mewah ayahnya, Balanara lagi-lagi lebih suka tinggal di hotel, itupun bukan yang mewah, hanya hotel bintang 3 saja. Balanara tak ingin dirinya yang miliuner jadi sorotan.Ada sesuatu di hati Balanara yang membuat dia malah ingin bertahan di London Inggris ini, sesuatu yang tak bisa di ungkapan dengan kata-kata.Tanpa Balanara sadari, wilayah hotel tempatnya nginap dulunya
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-11
อ่านเพิ่มเติม

Bab 843: Ternyata Keturunan Nenek Rohimah

“Kamu tak apa-apa!” Balanara ikut bantu membenahi jualan yang tadi berantakan. Setelah di obrak-abrik 3 anak buah Lee.“Tak apa tuan, hadueh tuan kenapa menolong aku. Aku kini justru khawatir dengan keselamatan tuan. Cukup sudah dadyku yang jadi korban!”Aneh jadinya, si bule ini malah mengkhawatirkan keselamatan Balanara, bukan memikirkan dagangannya yang rusak.“Oh jadi Tuan Edward itu ayah kamu ya..?”“Iya, eh darimana tuan kenal?” keduanya saling bertatapan, dan Balanara teringat dengan selebgram bule asal Jerman yang dijuluki barbie dan sangat populer di Indonesia. Wajah wanita ini sangat mirip sekali, juga rambutanya bukan lagi kuning, tapi sudah putih bak uban.Balanara lalu menjelaskan di mana dia kenal dan si bule ini pun mengangguk paham. “Thanks ya Tuan, kondisiku ayahku kini lumayan membaik. Namaku Karen Edward!” keduanya pun berkenalan.“Karen kenapa kamu malah mengkhawatirkan aku, apakah kelompok Lee Chen Long itu segitu kejamnya pada penjual-penjual yang berniaga di sek
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-11
อ่านเพิ่มเติม

Bab 844: Karen di Culik dan Balanara di Tantang Bertarung

Balanara berhenti menyuap makanan di restoran yang berada di depan hotelnya, saat sebuah kertas kecil di sodorkan seorang waitress padanya.“Maaf tuan ini ada seseorang yang memberikan pada saya, dan diminta di serahkan pada tuan!” waitress ini lalu pergi usai serahka surat kecil itu.“Kalau kamu ingin Karen selamat, datang ke alamat ini, jangan lupa bawa uang 5 juta poundsterling”Tertanda, Lee Cen LongBalanara menggemerutukan giginya. “Hmm…kalian cari perkara rupanya.” Balanara pun bangkit dan selera makannya mendadak hilang.Setelah berpikir sejenak, dia pun pergi ke sebuah bank dan menarik uang 5 juta poundsterling pecahan 100 pound. Dengan sebuah tas hitam berisi uang tak sedikit ini, yang kalau di rupiahkan lebih dari 80 miliaran, Balanara naik taksi menuju ke alamat yang di sebutkan itu.Tanpa sadar, Balanara bak napak tilas ayahnya dulu, saat membebaskan Clara, ibunda dari Karen ini dari sekapan Cen Long, ayah dari Lee.Bedanya, karena Lee tak tahu siapa Balanara, dia hanya m
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-12
อ่านเพิ่มเติม

Bab 845: Tak Selamanya Bermusuhan

20 an anak buah Lee kaget dan saking kagetnya mereka malah melongo dan tidak berbuat apa-apa. Kaki Lee terkilir, kaki Balanara pun sama, keduanya kini saling tatap lalu bangun.Wajah keduanya sama-sama bengap, tapi bedanya hidung Lee masih mengeluarkan darah, hingga wajahnya terlihat belepotan darah.“Auchhhhh…!” keduanya kembali sama-sama terduduk dan bersandar di tali ring, Lee langsung mengelap hidungnya dengan handuk yang diberikan anak buahnya.Dua anak buah Lee masuk ke dalam ring, Karen pun sama, dia masuk dan mendekati Balanara. Pemuda ini tersenyum, walaupun harus meringis juga, hingga Karen makin khawatir.“Tak apa-apa, hanya bengap dan terkilir sedikit, kamu tak diapa-apakan mereka-kan,” bisik Balanara, Karen langsung mengangguk dan ini bikin Balanara lega.Lee malah meminta kedua anak buahnya menjauh. “Kamu hebat sekali Balanara, aku kagum dengan kehebatan kamu!”“Hmm…kamu juga, kakiku sampai terkilir dan wajahku bengap kamu hajar, pukulan dan tendangan kaki kamu luar bias
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-12
อ่านเพิ่มเติม

Bab 846: Bersatunya Dua Keluarga Seteru Bebuyutan

Si pemimpin yang di todong tepat di dahinya terlihat menoleh ke arah anak buahnya, lalu mereka mulai mundur pelan-pelan. Keder..!Awalnya masih ada yang ingin ngotot, tapi saat todongan pistol mengarah ke dahinya bahkan Balanara sampai maju dua tindak, si pemimpin rombongan ini kaget juga.Padahal dia juga nodong pistolnya ke tubuh Balanara, namun dia lama-lama ternyata nyalinya ciut juga melihat kenekatan Balanara.Tapi bahasa tubuhnya menyiratkan ini tak berhenti di sini, tapi akan ada lanjutannya. Balanara menatap tajam kepergian mereka dengan beberapa buah mobil. Lalu dia menghela napas lega.Balanara kini balik lagi ke dalam gym merangkap markas Geng Lee, begitu masuk di mana Lee dan Karen berada. Lee dan anak buahnya kini benar-benar kagum dengan nyali dan kenekatan Balanara ini.Lee termasuk nekat, tapi dia harus akui Balanara lebih nekat lagi, andai terjadi tembak menembak, Lee sudah bisa membayangkan, pasti saat ini Balanara tinggal nama.“Lee…di mana markas Geng White dan Ge
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-13
อ่านเพิ่มเติม

Bab 846: Lakukan Aksi Seorang Diri

Tiga minggu kemudian…!Seorang pemuda tampan kini duduk santai di sebuah pub, dengan jaket kulitnya, dia menatap tajam dan kadang cuek ke semua orang yang lalu lalang di pub ini.Kepalanya di tutup topi kupluk untuk atasi cuaca yang sangat dingin menusuk tulang. Karena ini bak puncak musim dingin, salju tebal turun dan malam terasa panjang. Saat melihat 5 orang masuk dan langsung duduk di sebuah meja, pemuda yang tak lain Balanara ini mulai terlihat tegang.Balanara sebenarnya 'jalan-jalan' malam ini tanpa sepengetahuan Lee dan anak buahnya. Tujuan awalnya sebenarnya ingin bersantai saja. Tak ada niat untuk bertindak sendirian.Dia terus menatap 5 orang ini, yang terlihat berpesta malam ini.Yang membuat Balanara tegang dan diam-diam murka, salah satu dari 5 orang itu adalah pria yang 3 mingguan sebelumnya datang bersama 19 rekannya untuk bikin masalah dengan Geng Lee.Balanara juga sudah menjenguk adik Lee yang masih koma di rumah sakit. Ia trenyuh dan sangat iba, gadis cantik blas
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-13
อ่านเพิ่มเติม

Bab 848: Diam-diam Dekati Adik Lee

Tiga orang langsung terjengkang kena tembakan, 6 orang lainnya membalas menembak. Tapi Balanara sudah berlindung di sebuah kursi.Wanita yang dijambak rambutnya tadi juga sudah di tariknya, dan kini ikut berlindung di dekatnya, agar tak kena peluru nyasar.Seluruh pengunjung geger dan berebutan keluar dari pub ini, kepanikan melanda tempat ini. Saling adu tembak tak terelakan, lama-lama posisi Balanara terpojok juga, lengan kirinya sudah terkena serempetan tembakan dan kini keluarkan darah.Balanara tak sadar kalau Joker sudah berhasil kabur dari tempat ini, memanfaatkan kepanikan pengunjung yang sejak tadi berebutan keluar. Takut terkena peluru nyasar.Kini berbalik, Balanara terpojok bersama wanita yang dia tolong tadi. Pelurunya pun sudah habis, Balanara menyesal juga kenapa tadi tak bawa amunisi cadangan.tapi nasib baik berpihak padanya dan wanita ini, saat genting itu tiba-tiba masuk 10 orang dan balas menembaki 6 orang musuh Balanara. Akibatnya ke 6 orang ini kelabakan dan kini
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-14
อ่านเพิ่มเติม

Bab 849: Nasib Tragis Patricia dan Kekasihnya

Shu Cen kini sudah sadar lagi, kondisinya makin hari makin membaik. Begitu melihat pria tampan ini kembali menjenguknya, gadis cantik ini langsung ceria, semangatnya terus bangkit dari hari ke hari. Karena Balanara selalu memberinya semangat hidup, usai koma dan terpuruk.Shu Cen makin senang saat dengar cerita Balanara, kalau kini Lee Abangnya sudah kuasai kembali hampir 100 persen wilayahnya, yang dulu direbut Geng White cs.Balanara mendorong kursi roda Shu Cen dan keduanya kini duduk di taman rumah sakit sambil menikmati salju yang mulai menipis, sehingga cuaca yang sebelumnya membeku kini mulai mendingan.Saat aseek berbincang, keduanya kaget, ketika Cen Long ayah Shu Cen dan Lee ini tiba-tiba datang, yang bikin Balanara kaget, Cen Long kini sudah bisa jalan normal tanpa tongkat, walaupun langkahnya masih pelan-pelan.“Om…kapan datang! Kaki Om..?” sapa Balanara duluan sambil menatap kaki Cen Long.“Baru saja Balanara, paman kakek kamu memang hebat, hanya 1,5 bulan kamu lihat seka
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-14
อ่านเพิ่มเติม

Bab 850: Obrak-abrik Sarang Geng White

Balanara kini menuju ke sebuah tempat yang berada di pinggiran Kota London, setelah 3 hari bersama Karen di apatemannya, kini pemuda ganas ini membawa sebuah misi besar.Balanara tak mau gegebah lagi seperti saat menyelamatkan Patricia dulu, yang kini justru jadi korban pembalasan kelompok Geng White.Dia mengamati hingga dua hari tempat ini, ternyata berkumpul hampir 35 orang di sini dan rata-rata memiliki senjata api.Tempat ini sebuah bangunan mirip gudang, tapi di sampingnya ada rumah yang lumayan mewah. Di depannya berjaga 5 orang yang di pinggangnya terselip senjata api.Balanara memeriksa senjata otomatisnya yang baru dia beli dua hari yang lalu, setelah berpisah dengan Karen, senjata ini mampu memuat dan memuntahkan 50 peluru sekaligus.Dia sengaja tak memberitahu Lee Cen Long, Balanara hari ini bertindak one man show, membawa hati yang marah. Kematian tragis Patricia dan kekasihnya membuat Balanara berubah jadi dingin dan ganas.Senjata otomatisnya memakai peredam, inilah seb
last updateปรับปรุงล่าสุด : 2023-12-15
อ่านเพิ่มเติม
ก่อนหน้า
1
...
8384858687
...
100
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status