Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 821 - Chapter 830

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 821 - Chapter 830

993 Chapters

Bab 821: Tak Menyangka di Ajak ke Alam Lain

Di bab terdahulu sudah di ceritakan, semenjak Datok Hasim Zailani memutuskan pindah ke Indonesia, dia ingin memulai semuanya dari nol. Dia ingin tinggalkan kenangan pahit di Jepang selamanya.Seluruh perusahaannya dia jual, dia hanya sisakan 10 persen sahamnya di perusahaan yang di bangunnya tersebut. Dan semua keuntungan 10 persen dari sahamnya di perusahaan ini masuk semua ke rekeningnya yang ada di sebuah bank.Datok lalu tinggal di sebuah kos di Jakarta, tapi setelah mulai dekat dengan Presiden Soekarno, Datok lalu cari rumah kecil yang tenang, yang terletak di pinggir sebuah danau di kawasan puncak yang sangat indah.Pria tampan tersebut ingin bikin sebuah mal besar di negara ini, yang pernah dia lihat di Jepang dan di Kota masa depan.Sang Presiden flamboyan tentu saja mendukung penuh niatan Datok, apalagi saat tahu latar belakang Datok, yang pernah jadi WN Jepang dan pengusaha tajir negeri itu.Asek-aseknya dengan rencana besarnya bersama pemerintah Indonesia. Tiba-tiba ‘istrin
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more

Bab 822: Kembali ke Masa Kini

“Ya-yakin Bang…aku tetap akan pulang ke dunia masa depan, aku masih harus bertemu papa Balang!” tapi mata Mas Bulay seakan tak lepas pada Putri Una, adik dari Putri Ratu.Kalau sebelumnya dia melihat sang putri jelita ini biasa-biasa saja, karena hanya berpakaian sederhana kala di sekap Panglima Syamsu, sehingga aura kecantikannya tak terlihat.Kini sang putri sudah berpakaian layaknya seorang putri kerajaan, hingga Mas Bulay terpana.“Baiklah…kamu ngobrol saja dulu dengan Putri Una, aku dan Putri Ratu mau jalan-jalan dulu!”“Iya Bang silahkan!” tapi mata Mas Bulay tak lepas dari Putri Una, hingga Datok dan Putri Ratu senyum-senyum sendiri dengan maklum. Akhirnya kedua orang ini meninggalkan Mas Bulay berduaan dengan Putri Una. “Anak muda, kalau lihat yang beginian lupa jalan pulang!” bisik Datok, hingga Putri Ratu tertawa dan mencubit lengan Datok.Datok sebenarnya sudah sepakat dengan Putri Ratu, akan keluar dari alam gaib ini dan hidup layaknya manusia biasa. Datok ingin hidup seb
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Bab 823: Bingung Bayar Pengacara, Penjara Mengancam

Dato pun kini sampai di apartemennya, namun dia malah menyimpan saja surat tersebut. Dia kini malah menelpon Bang Ogen lalu menelpon Udi dan Lukito.“Jadi tiga hari lagi aku di panggil ke Bareskrim, soal video itu?”“Iya Mas Bulay, besok kamu harus ke sana untuk di mintai keterangan sebagai saksi!” Udi yang menjawab telponnya.“Terus soal pengacara bagaimana, adakah sudah orangnya untuk dampingi aku besok?”“Pengacara yang di rekomendasi Bang Ogen minta bayaran 1 miliar Mas, kalau kamu di bebaskan dari segala tuduhan, dia minta tambahan 2 miliar!”Kagetlah Mas Bulay, mana ada dia punya uang sebesar itu, saat ini saja sejak gelarnya di copot dan endorse menarik diri, uang tabungannya terus tergerus.“Apa ngga ada pengacara yang murah Di?”“Ada sih mas dari LBH, tapi Bang Ogen kurang yakin, takutnya kamu malah di jebloskan ke penjara kayak kasus si artis top dulu itu, yang video syurnya bocor dan di hukum 4 tahunan penjara!”Kini Mas Bulay terdiam, bingung kemana harus cari uang untuk b
last updateLast Updated : 2023-12-01
Read more

Bab 824: Bertemu Greta Teman Mika dan Choky

Bukan hanya persoalan video syur, Aman Witan dan Ramon Hotasipit juga bantu Mas Bulay untuk menjadi warga negara Indonesia.Dan inilah yang bikin kaget kedua orang ahli hukum ini, saat Mas Bulay cantumkan nama ayahnya, Balang Hasim Zailani sebagai ayah kandungnya.Namun, lagi-lagi Mas Bulay minta ke duanya rahasiakan hal ini, begitu di daftarkan di pengadilan setempat, persoalan pun beres. Mas Bulay kini miliki kartu keluarga dan langsung dibuatkan KTP Indonesia.Siapa yang tak kenal Balang Hasim Zailani. Ditambah lagi yang mengurus adalah sang pengacara terkenal ini.Kini sahlah Mas Bulay sebagai WNI dan semua laporan dengan sendirinya gugur, malah yang nge-laporin kini ketakutan. Setelah Pengacara Ramon lapor balik, dengan tuduhan pencemaran nama baik klien-nya, yakni Mas Bulay.Choky dan Mika kini malah lenyap bak di telan bumi dan jadi DPO kepolisian, setelah laporan balik di sampaikan Mas Bulay dan pengacaranya. Ormas yang melaporkan Mas Bulay sampai mewek saat di tahan polisi da
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Bab 825: Misteri Penganiaya Mika

“Aku nggak tau Bang…aku sudah lost kontak dengan Mika sejak seminggu yang lalu, dia bersembunyi setelah Abang dan Pengacara Ramon lapor balik soal video itu. Dia ketakutan, apalagi si Choky kini juga ngilang sejak heboh video syur itu!” “Hmm…saat malam kejadian itu, kamu kan dengan Mika, ide siapa yang membuat video itu lalu di sebarkan ke media sosial?” pancing Mas Bulay. “Semuanya ide si Choky bang, Mika dia bayar 25 juta, agar merekam saat kalian…maaf…berhubungan intim. Lalu Mika kirim video itu ke Choky dan dialah yang menyebarkannya, bukan Mika!” Mas Bulay pun terdiam sesaat. “Kenapa Mika di aniaya, siapa pelakunya, apakah si Choky atau kaki tangannya?” gumannya tanpa sadar, tapi terdengar Greta. “Inilah yang aku tak paham Bang, moga Mika cepat sadar dan mau bercerita, siapa pelakunya. Jujur ya Bang, aku setelah malam itu nggak pernah lagi bertemu Choky, demi Tuhan Bang, aku nggak bohong!” Mas Bulay menatap wajah Greta, untuk yakinkan hatinya, apakah wanita cantik ini tak boh
last updateLast Updated : 2023-12-02
Read more

Bab 826: Kencan Tak Direncanakan

Mas Bulay kembali duduk di balkon dan memandang kota Bandung, motel ini memang sangat strategis, berada di ketinggian, sehingga bisa melihat kota kembang ini dari atas.Mas Bulay pun ingat kala di ajak Datok jalan-jalan di kota di Tahun 1955. Ia pun senyum sendiri, ingat kota kembang saat itu sudah rame, tapi tentu tak sepadat saat ini.Ada beberapa bangunan yang masih bertahan hingga sekarang, hanya berubah cat dan lobby yang di percantik, tapi bangunan dengan pintu lebar dan jendela tinggi tetap di pertahankan.“Bang, ini kopi panas, tadi aku beli pas kita di butik, katanya enak banget!” Greta meletakan dua gelas.Mas Bulay pun menyeruput dan dia menganggukan kepala, kopi ini memang enak dan bikin segar. “Gimana enak?” Greta ikut menyeruput dan dia pun sampai memejamkan mata menikmatinya.Tapi bukan kopi ini yang bikin Mas Bulay terpesona, tapi melihat penampilan Greta, yang kini kenakan celana pendek dan baju kaos agak transparan. Hingga behanya keliatan samar-samar.Apalagi saat m
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bab 827: Hadiah Wah Buat Greta dan Penganiaya Mika Ternyata?

Baru saja selesai makan siang di sebuah restoran, di saat bersamaan Mas Bulay permisi ke toilet, ketika kembali dia kaget melihat Greta mewek sambil duduk termenung.“Kamu kenapa Greta, kenapa menangis, apakah ada berita buruk terkait Mika..?” Mas Bulay duduk sambil menatap wajah gadis cantik ini.“Bu-bukan Mas, barusan mobilku di tarik debt collector…karena aku belum bayar cicilan hingga 4 bulan…!”Greta pun mengisahkan, saat Mas Bulay tadi ke toilet dan Greta bermaksud mau ambil ponsel nya yang tertinggal di mobil jenis LGCG nya.Tak di sangka, tiba-tiba nongol lima orang debt collector menyambanginya dan langsung merampas mobilnya di parkiran restoran ini.“Aku baru 6 bulan mencicil, tapi karena job sepi, aku tak sanggup bayar cicilannya yang 4 jutaan sebulan…hanya sanggup dua bulan pertama, yahh mau gimana lagi, apes banget aku!” keluh Greta.Sambil memperlihatkan ponselnya, yang berisi chat-chat dari sebuah pembiayaan yang memberinya peringatan, agar segera lunasi cicilan mobiln
last updateLast Updated : 2023-12-03
Read more

Bab 828: Intai Musuh Besar

“Mika, kenapa kamu sampai di siksa Tatra Syamsu dan kaki tangannya?” Mas Bulay kini menatap wajah Mika yang terlihat ketakutan, yang kini terus di tenangkan Greta.Mas Bulay sampai menatap kagum dengan Greta, yang bersikap sangat dewasa dan mampu bikin Mika tak lagi ketakutan.“Sebut saja Mika, jangan takut, Mas Bulay orang baik, dia tak bakal menyakiti kamu!” Greta turut membujuk sambil membelai wajah Mika, sekaligus membersihkan bekas airmata di pipinya dengan tisue.“Iya Mika, kamu jangan takut, kalau mau terbuka aku janji tak akan memperkarakanmu lagu. Kamu justru akan aku lindungi bersama pengacaraku, Bang Ramon Hotasipit?!” Mas Bulay menyambung kalimat Greta.Mika akhirnya mulai tenang, terlihat kelegaan di wajahnya yang masih bengap-bengap ini. Walaupun kini sudah berkurang, hanya warna biru yang masih tersisa di wajah mulusnya itu.Mika mengaku sangat menyesal telah merekam dan juga menyerahkan hasil rekaman video syur itu ke Choky. Dia bilang melakukan itu karena sepi job dan
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 829: Gara-gara di Hina Miskueen Lalu Rubah Penampilan

Mas Bulay terus mengamati Tatra Syamsu yang terlihat sok mesra dengan Riona, ternyata Debora, ibunya Riona juga terlihat keluar dari mobil mewah ini. Mas Bulay dengan beringsut-ingsut mendekati ke arah Tatra Syamsu ini.Namun dia terdiam lalu mendengarkan mereka sedang berbincang di dekat mobil ini. Karena namanya di sebut-sebut dalan perbincangan itu.“Kamu ini beruntung Riona, walaupun Tatra Syamsu usianya sudah 40 tahunan lebih. Kamu nggak usah capek-capek lagi main film dan sinetron, semua keuangan kamu akan dipenuhi, ya kan Tatra?”“Iya tante, saya akan beri Riona perbulan 50 juta, kalau masih kurang, gampang, akan saya tambahin lagi!” janji Tatra Syamsu.“Tuh dengarin, ngapain kamu berharap pada Mas Bulay, kerjaannya hanya atlet tarung bebas, penghasilan nggak tetap. Baru-baru ini bikin hal yang sangat memalukan jadi pemain porno. Jangan-jangan dia nyambi jadi bintang film dewasa. Terus gelar juara nasionalnya di copot dan endorse pada kabur, dia bakalan bangkrut. Apa sih yang k
last updateLast Updated : 2023-12-04
Read more

Bab 830: Bertemu Balang Lagi

Kenapa Mas Bulay memilih apartemen yang termasuk termahal di Indonesia ini? Mudah di tebak, karena dia ingin bikin perhitungan dengan musuh besarnya! Tatra Syamsu dan terutama Choky.Namun anehnya sudah 25 harian tinggal di apartemen ini, Mas Bulay tak pernah lagi bertemu Tatra Syamsu.Iseng-iseng Mas Bulay lalu bertanya pada seorang sekuriti yang sudah di kenalnya dengan baik dengannya, pria bernama Mang Hudi ini suka dengan Mas Bulay yang sering memberinya uang rokok. Semenjak jadi penghuni baru di sini.“Tatra Syamsu, dia itu sebenarnya hanya nyewa di sini Om, itupun beberapa kali di tagih si pemilik apartemen dan agaknya si pemiliknya sudah ambil kembali apartemennya, dan tertulis disewakan sejak 3 hari yang lalu,” cerita Mang Hudi.Kagetlah Mas Bulay, pantas tak terlihat lagi ke sini, pikirnya, ia lalu permisi dan pergi jalan-jalan dengan mobil SUV kuda jingkraknya.“Hmm….kemana lagi aku harus cari manusia biadab itu,” batin Mas Bulay, yang jalankan mobil mewah warna gelapnya ini
last updateLast Updated : 2023-12-05
Read more
PREV
1
...
8182838485
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status