Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 811 - Chapter 820

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 811 - Chapter 820

993 Chapters

Bab 811: Salman Turun Tangan, Karir Riona Kinclong Lagi

Mas Bulay pun cepat-cepat menundukan wajahnya menatap roti di tangannya, dia tiba-tiba teringat kenangan indah dengan Dj Lusy.Sehingga pelan tapi pasti, libidonya mulai naik tak karuan, nafasnya mulai ngos-ngosan. Seolah baru saja latihan meninju sansak hingga berjam-jam.Dia ingat kalau sudah bersama, saat-saat begini pasti berakhir dengan percintaan dahsyat, hingga di kamar Lusy atau kadang kamar kosnya jadi berantakan.Riona memang memiliki bentuk body yang menggiurkan bagi siapa saja. Di tunjang kulitnya yang putih bersih, hidung mancung kecil dan bibir merah alami, plus tinggi semampai bak model.Riona walaupun masih remaja, tau bingit perubahan pemuda ini, tapi dia cuek saja. Malah Riona seakan penasaran, sampai sejauh mana pemuda di depannya mampu bertahan dengan kemolekan tubuhnya.Riona suka dengan pria yang terkesan dingin, tak suka pria yang suka obral rayuan, macam Choky atau si Salman.Tiba-tiba telponnya berbunyi, ternyata Salman yang vidcal. Mas Bulay langsung mengangk
last updateLast Updated : 2023-11-25
Read more

Bab 812: Hajar Centeng Choky

Riona langsung mepet ke tubuh Mas Bulay saat melihat 5 orang berbadan kokoh mendekati meja mereka. Mas Bulay tenang-tenang saja, tapi dia tetap waspada.Brakkkk…dua gelas langsung terbalik di meja, saat seorang dari 5 orang ini menggebrak. Hingga tumpahannya mengenai paha Mas Bulay.“Kamu ya yang bernama Mas Bulay dan berani ambil kekasih bos kami!” bentak orang ini.Beberapa pengunjung kafe mula menyingkir takut kena imbasnya, Mas Bulay menatap tajam ke 5 orang ini.“Aku tak pernah merampas Riona dari Choky!” sahut Mas Bulay tenang.Cappp…tiba-tiba orang ini menarik krah baju kaos Mas Bulay, dan inilah kesalahannya, Mas Bulay pantang di lecehkan begitu.Belum sempat berucap apapun, Mas Bulay secara kilat mengangkat kedua tangannya. Plakkk…pukulan tangkupan ke di kiri dan kanan kepala lelaki kasar ini.Membuat mata orang ini langsung berkunang-kunang. Gendang telinga bak mau pecah, bahkan kini keluar darah, lalu jatuh dan pingsan seketika.Kedua tangan yang sudah bikin 10 musuhnya KO
last updateLast Updated : 2023-11-26
Read more

Bab 813: Balang Mulai Curiga dengan Mas Bulay

Mas Bulay sempat melirik ‘kekasihnya’ yang tampil beda malam ini, Riona ternyata benar-benar tetap menjalankan kontraknya sebagai ring girls. Walaupun dia saat ini sudah di kontrak kembali, sebagai pemeran di beberapa film dan sinetron.Runtuhkah citra Riona? Ternyata tidak, malah pamornya makin naik dan makin banyak yang kenal dengannya sejak malam ini.Tinggg…bel pertama berbunyi, dan inilah yang tak di duga pelatihnya Bang Ogen, juga Udi dan Lukito, dua asistennya ini, termasuk sang Promotor Koh Balu.Bukan Tom Pilus yang menggebrak, tapi Mas Bulay lah yang menyerang habis-habisan Tom Pilus di ronde awal ini. Padahal selama ini Mas Bulay terkenal selalu menunggu, lalu menggebrak di ronde ke 2 atau ke 3.Tapi malam ini, pemuda tampan ini bak melampiaskan kekesalannya sejak konfrensi pers lalu. Serangan bertubi-tubi dan tendangan keras. Bahkan pitingan keras Mas Bulay di ronde pertama ini benar-benar bikin heboh para penonton.Tapi tak percuma Tom Pilus sebagai juara bertahan, dia be
last updateLast Updated : 2023-11-26
Read more

Bab 814: Patah Hati dan Terjebak Siasat Jahat

Mas Bulay hari ini ingin beri kejutan buat Riona kekasihnya, dia membelikan sebuah kalung berliontin berlian, berharga hampir 75 juta.Pemuda ini baru saja menerima transfer hampir 205 juta, hasil bertanding melawan Tom Pilus dari promotornya. Begitu mengetuk pintu kamar apartemen Riona, bukan gadis ini yang dapat kejutan, tapi Mas Bulay lah.Mas Bulay kaget karena di apartemen ini ada dua orang tamu, yakni seorang pria setengah tua dan seorang wanita yang juga setengah tua.“Siapa mereka?” Mas Bulay bertanya pada kekasihnya ini.“Aku ibunya dan itu…Pa Tatra Syamsu, calon suami Riona!” yang menyela ternyata wanita setengah tua ini.Pria ini terlihat agak angkuh, dia tersenyum sinis melihat kedatangan mas Bulay saat ini. Melongo-lah Mas Bulay, tak dia sangka kalau hari ini akan bertemu ibu dari kekasihnya dan …tunangan Riona.Bingunglah Mas Bulay, karena selama ini Riona tak pernah cerita kalau sudah bertunangan. Tapi Mas Bulay tetap dipersilahkan masuk, sekaligus dia diminta mendenga
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Bab 815: Gelar di Copot, Endorse Kabur Semua

Tiga hari kemudian, Mas Bulay baru saja akan memulai latihan, walaupun belum tahu siapa musuh berikutnya, Mas Bulay tetap latihan, untuk jaga kondisi tubuhnya agar tetap fit.Sekaligus dia mencoba berdamai dengan hatinya dan menerima kenyataan, kalau cintanya tak di restui ibunda Riona, yang lebih memilih Tatra Syamsu sebagai calon suami anaknya.Sejak pulang dari apartemen Riona, komunikasi Mas Bulay dan kekasih jelitanya itu putus!Nomor ponsel Riona berganti dan gadis itu kini kemana-mana di kawal centeng Tatra Syamsu. Sehingga gadis cantik ini bingung mencari cara untuk bertemu Mas Bulay.Ketika itulah Udi dan Lukito dengan langkah tergopoh-gopoh dan terlihat panik mendatanginya.“Mas Bulay gawat…gawattt!” Udi dengan suara gugup mendatangi pemuda ini. Lukito pun bersuara sama, kedua asisten ini sampai sulit bersuara begitu tiba di depan Mas Bulay.“Kenapa sih kalian ini, coba tenang dulu, apa yang terjadi?” Mas Bulay kini bingung sendiri sambil menatap Udi dan Lukito bergantian.D
last updateLast Updated : 2023-11-27
Read more

Bab 816: Tak Sengaja Nyasar ke Masa Lalu

“Liburan…liburan kemana..?” Mas Bulay menatap Udi dan Lukito, kedua sahabatnya ini menyarankan agar pemuda ini pergi healing (jalan-jalan sambil sembuhkan jiwa). Jangan hanya mengurung diri saja di apartemen.“Kemana kek, yang penting tenangkan dulu pikiran, baru nanti kita akan bersiap hadapi semuanya, Bang Ogen kini sedang cari pengacara hebat buat bantu kamu. Kita tak bisa hanya andalkan otot, tapi pakai otak juga!” sela Udi lagi.“Hmm..iya, masuk akal juga, saatnya memang aku harus liburan, menenangkan hati dan pikiran!” pikir Mas Bulay.Besoknya, Mas Bulay benar-benar bawa mobil sendiri, tujuannya adalah Banten. Dia ingin menemui Mang Agung dan menenangkan diri di rumah orang yang sudah dia anggap orang tua sendiri.Namun, bukannya menuju ke rumah ortu angkatnya, saking galaunya tanpa Mas Bulay sadari, dia malah nyasar ke daerah Sawah Baru.Daerah ini masih banyak hutannya yang sengaja di pelihara, dan tidak boleh di rubah fungsikan jadi perkotaan atau pemungkiman oleh pemerintah
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Bab 817: Datok Bongkar Siapa Mas Bulay Sebenarnya

Di desak begitu, akhirnya Mas Bulay menjelaskan seterang-terangnya siapa dirinya. Datok dengan sabar menunggu sampai pemuda ini selesai bercerita tanpa sekalipun menyela.Usai Mas Bulay bercerita, kini terlihat Datok Hasim Zailani tersenyum, terlihat dia tidak kaget lagi dengan cerita pemuda ini. Bahkan secara tak terduga, wajahnya terlihat ceria.“Kamu lihat kalender di dinding itu.”Kembali seolah terhipnotis, Mas Bulay menatap kalender tersebut yang tertancap di dinding rumah sederhana ini.“Kalender lama banget Bang…udah berapa tahun ini, eh kok terlihat masih baru?” Mas Bulay heran sendiri.“Mas Bulay, asal kamu tahu, saat ini kamu berada di tahun yang sama persis dengan tahun yang ada di kalender tersebut.” cetus Datok.“Whatttttt…A-abang jangan becanda ahh…masa iya aku nyasar ke tahun ini! Gimana ceritanya?”Mas Bulay menatap wajah Datok dan dia masih terperanjat bukan kepalang dengan ucapan tadi. Tentu saja dia tak percaya ucapan pria ini, mana bisa dia nyasar ke alam masa lal
last updateLast Updated : 2023-11-28
Read more

Bab 818: Di Alam Masalalu Bertemu ‘Musuh Besar’

Datok tak mau buru-buru ajak Mas Bulay membantunya, dia paham pemuda ini masih gagap alam. Karena tak menyangka pindah dunia, dari masa depan ke masa lalu.Selama 5 hari dia sengaja di ajak Mas Bulay jalan-jalan di Jakarta, Banten hingga ke Bandung. Dan melongo lah Mas Bulay, saat melihat Jakarta, Banten dan Bandung tempo doeloe.Berkali-kali dia mencubit lengannya, seakan memastikan dirinya kalau ini bukan mimpi. Tapi saat memandang mobil Eropa yang kini di kendarai Datok juga mobil-mobil yang seleweran di jalan. Mulailah Mas Bulay paham. Ini bukan mimpi, ini benar-benar terjadi dalam hidupnya.Sebuah keajaiban yang bikin dia harus menerima fakta, kalau dirinya memang nyasar ke alam masa lalu, dengan rentang waktu 68 tahunan lebih dari dunia dia sebelumnya. Belum ada Tugu Monas, belum ada Stadion GBK, juga tak ada mal-mal mewah yang bertebaran menyesaki Jakarta, Banten dan juga Bandung.Yang banyak adalah pusat pertokoan yang mulai menjamur di kiri kanan jalan utama di Jakarta. Tap
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Bab 819: Banyaknya Keanehan dan Pertarungan Hidup Mati di Ring

“Hemmm kalian berdua, berani sekali ke sini, apa sebenarnya tujuan kalian, terutama kamu Datok, enak-enakan di Jepang, malah balik ke sini!” tegur lelaki yang mirip Tatra Syamsu ini, agaknya dia punya kedudukan di kerajaan Bateni ini, hingga begitu di hormati penjaga dan para prajurit.“Panglima Syamsu, tak kuduga, kamulah dalang dari pemberontakan di kerajaan ini, padahal kamu dulu hanyalah jongos Sri Baginda, lalu kamu melonjak setelah dapat kedudukan dan malah ingin memberontak. Jangan sebut-sebut aku orang Jepang, kamu pun turunan sana bukan?” sindir Datok Hasim Zailani dengan tenang.Orang yang di panggil Panglima Syamsu ini terlihat kaget, ini benar-benar di luar dugaannya, kedoknya kini di buka teranga benderang oleh Datok. Apalagi kini di sebut Datok sebagai jongos Raja Bateni.Panglima Syamsu terlihat menggerutukan giginya, tanda marah bukan kepalang.“Biarkan anjing ini menggonggong sepuasnya. Malam ini kita akan saksikan pertarungan dia melawan si Goliat, raja tinju bebas t
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Bab 820: Kalahkan Goliat dan Misteri Kerajaan Bateni

Mas Bulay mulai berdarah-darah, pukulan Goliat sangat keras dan bertenaga, sekuat-kuatnya Mas Bulay, dia pun menderita juga. Namun dia merasa aneh, tenaganya seakan tak berkurang, malah makin lama makin hebat.Goliat pun sama, lama-lama si raksasa ini mulai bengap-bengap juga wajahnya, pukulan-pukulan keras di tambah tendangan yang Mas Bulay lakukan, bikin si Goliat juga sama menderitanya.Namun gara-gara ini, dia makin marah dan makin kalap, tapi inilah justru yang di harapkan Mas Bulay, musuh makin kalap akan makin mudah di kalahkan. Karena saat bertarung dalam keadaan marah, tak lagi pakai tekhnik, tapi hanya emosi semata.Dengan kelincahannya Mas Bulay terus berkelit dan sesekali melakukan tendangan-tendangan keras. Hingga si Goliat yang aslinya pegulat ini makin lama makin lmbung.Semua rangkulan dan tangkapan lengannnya mampu di elakan dengan sempurna oleh Mas Bulay.Secara tiba-tiba Mas Bulay bergerak lamban, Datok pun sampai kaget, kenapa Mas Bulay tiba-tiba begitu. Akibatnya
last updateLast Updated : 2023-11-30
Read more
PREV
1
...
8081828384
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status