Home / Urban / Pewaris Tunggal / Chapter 791 - Chapter 800

All Chapters of Pewaris Tunggal: Chapter 791 - Chapter 800

993 Chapters

Bab 791: Rahasia dan Pengorbanan Besar Putri Saiko dan Meni

Pemakaman Putri Saiko berlangsung sangat sederhana, tak ada perwakilan Kekaisaran yang datang. Dibuangnya sang putri dari Istana ini membuat dia dianggap bukan lagi jadi bagian keluarga Kaisar.Inilah yang membuat Datok sangat marah dengan orang yang telah memburuk-burukan namanya di depan Kaisar Hokita.Dan berimbas pada Putri Saiko, yang sampai kini belum tahu kalau Datok Hasim Zailani ini adalah Dean Tanaka adanya.Datok lah yang membantu semua pemakaman ini dengan layak. Kini dia dan Seki Tanada berdiri berdampingan di depan makam Putri Saiko, yang dibuat indah oleh Datok, sebagai penghormatan buat mendiang kekasihnya ini.“Seki, kenapa kamu baru sekarang cerita kalau Putri Saiko sakit, andai kamu cerita sejak dulu, mungkin bisa ku obati ke luar negeri sekalian,” Datok menyesalkan sekaligus menyayangkan ulah Seki Tanada.“Aku dan sepupuku ini masih ragu, apakah kamu Tuan Dean Tanaka. Sebab nama kamu kan Datok Hasim Zailani dan wajah kamu berubah…itulah yang membuat aku tak berani
last updateLast Updated : 2023-11-15
Read more

Bab 792: Tinggalkan Jepang, Pindah ke Indonesia

Cukup lama Datok menunggu di parkiran pub yang sangat rame ini, Jepang jaman itu alami peralihan yang luar biasa. Warga Jepang kini mulai banyak pilihan tempat hiburan.Selain ke pub, mereka juga pergi ke bioskop yang sangat banyak bertaburan. Bagi yang ogah jalan-jalan, kini ada alternative hiburan di rumah, yakni televisi.Kalau selama ini hanya radio yang di dengar suaranya, kini mereka bisa lihat langsung aksi idola mereka di layar kaca.Saat ini televisi lagi bomming dan makin ramaikan suasana. Dengan harga yang murah, kotak ajaib ini membuat warga Jepang makin betah berada di rumah dan nongki di depan TV. Hampir semua rumah di Jepang kini memiliki televisi.Datok saat ini menunggu musuh besarnya, dari info yang dia terima, para Yakuza sedang berkumpul di tempat ini.Harapan Datok terkabul, saat itu dia melihat Abe Yosiko termasuk ayahnya, Tuan Yosiko keluar dari pub ini di kawal 10 orang anak buahnya.Datok sudah menyiapkan sebuah senapan mesin otomatis, yang bisa semburkan pelu
last updateLast Updated : 2023-11-16
Read more

Bab 793: Keturunan Balang yang Tercecer di Kazakstan

Kita tinggalkan dulu Datok di alam masa lalu, yang kini hijrah ke Indonesia dan dia punya pesan penting dari Putri Ratu melalui mimpi.Kita kembali ke dunia masa kini yang kelak ada kaitannya dengan Datok, pasca Datok meninggalkan kedua orang tua dan keluarga besarnya dengan rentang waktu 100 tahunan.Kita akan kulik lagi salah satu tokoh yang lama kita tinggalkan, yakni Balang Hasim Zailani, yang di katakan Datuk Hasim Zailani tak beda kelakuan dengan dirinya saat muda. Balang merupakan generasi ke 6 dari keturunannya, yang masa mudanya tak jauh-jauh dari wanita cantik.Kini Balang sudah setengah tua dan tenang hidup bersama dua istrinya Bella dan Viona, dan tiga anaknya, Salman, Biani dan Brandon --yang ini kemenakannya sendiri-- anak Datok dan mendiang Neni.Balang ternyata meninggalkan jejak asmaranya dengan seorang gadis cantik asal Kazakstan bernama Dinara.Tanpa Balang sadari, hubungan asmara dengan gadis cantik berambut hitam, tapi berkulit bule yang berasal dari Desa Hygert i
last updateLast Updated : 2023-11-16
Read more

Bab 794: Ditolong Kupu-kupu Malam Berhati Mulia

Balanara tak menolak, dia pun makan dengan lahap makanan yang disuguhkan, inilah untuk pertama kalinya pula remaja jangkung ini makan lauk dan nasi asli Indonesia.Menik dan Lina, dua wanita menor yang berprofesi sebagai kupu-kupu malam ini sampai heran sendiri melihat remaja tampan ini, yang mereka panggil Mas Bulay.Heran melihat Balanara bak baru pertama kali saja makan, saking lahapnya. Bahkan tanpa sungkan minta tambah.“Lina, siapa dia yaa, kok kayak baru pertama makan saja, mana nggak bisa Bahasa Indonesia lagi?” Lina terus menatap wajah Balanara yang sangat lahap makan.“Nanti kita tanyakan, biarkan dia makan dulu sampai kenyang!” bisik Menik lagi pada Lina.Menik lah wanita yang tadi meminta Balanara makan di warung ini, karena kasihan lihat Balanara menatap makanan yang ada di warung ini, dan dia yang siap membayari makanan yang di santap si bule tampan ini.Setelah kenyang bahkan sampai sendawa, Balanara ucapkan terima kasihnya pada Menik dan Lina.Lina yang pintar Bahasa I
last updateLast Updated : 2023-11-17
Read more

Bab 795: Tak Sengaja Bertemu Ayah Kandung

Mulai hari ini, Balanara pun kerja di bengkel Mang Agung. Ternyata si pemilik bengkel ini pernah lama kerja di sebuah perusahaan asing sebagai mekanik, inilah kenapa Mang Agung pintar Bahasa Inggris.“Aku baru 2 tahun buka bengkel ini, sebelumnya…aku kena PHK karena pengurangan karyawan!” cerita Mang Agung.Hari ini Mang Agung sumringah, 3 motor kelar di perbaiki. Lalu ada lagi datang dua motor, juga kelar hari itu di kerjakan Balanara. Si Bulay ini ternyata bawa hoky bagi pria setengah tua. Balanara cerita, dia sejak usia 10 tahun hobby otak atik mesin motor.“Saya pernah ikut kerja di bengkel motor di Kazakstan Mang Agung, makanya motor-motor kecil gini gampang di baikin. Di sana saya biasa baikin motor-motor gede!” aku Balanara, hingga Mang Agung makin kagum.Hari ini Balanara dapat upah hingga 150 ribu, dia bahkan ajak Balanara tidur di rumahnya, yang berjarak 500 meteran dari bengkel ini.Walaupun hanya tidur di ruang tengah di rumah kecil ini. Tapi bagi Balanara ini lebih baik,
last updateLast Updated : 2023-11-17
Read more

Bab 796: Apes Ketangkap Polantas

Ditemani Acu, Kendra membeli sebuah motor sport second seharga 12 jutaan, ponsel seharga 5 jutaan lalu beberapa lembar pakaian. Sisa uang 40 juta setelah di berikan pada Mang Agung dan Acu dipergunakan untuk berbelanja. Masih ada sisa 13 jutaan dan uang ini lalu di simpannya.Sejak ada motor sendiri, Balanara jadi suka jalan-jalan terutama di hari Minggu ketika bengkel sengaja di liburkan Mang Agung. Sehingga kini dia mulai hapal jalan-jalan di Jakarta.Balanara juga makin mahir berbahasa Indonesia, tak lagi dengan logat cadel atau patah-patah. Namun, gara-gara suka jalan-jalan itulah, masalah mulai muncul. Dimulai kala dia seperti biasa bersama Acu jalan-jalan ke Jakarta di hari Minggu.Begitu memasuki perbatasan Banten – Jakarta, tanpa di duga sedang ada razia kendaraan bermotor. Walaupun sudah pakai helm, namun polisi tetap meminta Balanara yang sedang boncengan dengan Acu stop, untuk di cek surat menyuratnya.Kagetlah beberapa polisi lantas ini, karena remaja ini tak punya SIM dan
last updateLast Updated : 2023-11-18
Read more

Bab 797: Tak Sengaja Ikutan Latihan Tarung Bebas

Irjen Aria menatap wajah Balanara yang agak membiru habis berkelahi ini. “Jadi kamu ke sini mau cari ayah kandungmu yang tidak berjumpa sejak kamu lahir…tapi fotonya tak ada? Juga alamatnya!”“Betul pa Jenderal…!”“Kamu hoby berkelahi yaa…kalau hoby berantem, mending jadi atlet tarung bebas sekalian, dapat duit lagi!” saran Irjen Aria.Hingga Balanara kaget juga dengan ucapan sang jenderal polisi ini, yang malah sengaja alihkan pembicaraan.“Saya hanya terbawa emosi pa Jenderal…saya nggak punya basic beladiri!” aku Balanara apa adanya.“Ahh iya, aku baru ingat, kamu kan pintar otak atik motor gede, aku punya bengkel motor gede dan lagi butuh satu montir, maukah kamu kerja di sana…?”“Tapi…bagaimana dengan status saya pa Jenderal, izin tinggal saya katanya mo habis. Sedangkan saya sendiri belum bertemu ayah kandung?” sela Balanara tanpa sungkan.“He-he…itu soal gampang, Kombes Slamet, bantu si Mas Bulay ini urus izin tinggalnya, perpanjang hingga 6 bulan ke depan. Agar dia bisa bertemu
last updateLast Updated : 2023-11-18
Read more

Bab 798: Pertandingan yang Curang

Bersama Udi dan Lukito, Balanara ikut menyaksikan secara langsung pertandingan tinju bebas di sebuah hotel bintang 4, yang di tayangkan langsung sebuah TV swasta. Balanara pas juga habis gajian di bengkel moge, sehingga ia membelikan tiket buat kedua sahabat dekatnya ini.Ketiganya ingin lihat langsung Maman bertarung untuk perbaikan peringkat melawan Rocko. Maman sudah 4X naik ring dan ini yang ke 5, rekor Maman 3X menang dan 1X seri.Tapi Rocko, musuhnya ini lebih hebat, 6X naik ring octagon dan tak pernah kalah, targetnya, bila mampu kalahkah Mamang, akan langsung nantang juara intercotinental.Gaya Rocko yang berasal dari wilayah Timur Indonesia ini terlihat tengil. Dia sangat percaya diri dan ini adalah pertandingan kedua malam ini, setelah tadi ada partai tambahan di awal.Tapi Maman terlihat tenang, sebagai rekan di sasana jalanan, Balanara tentu berharap Maman yang tak banyak tingkah ini menang.Walaupun tak begitu akrab, tapi Balanara suka dengan Maman yang terkenal ramah den
last updateLast Updated : 2023-11-19
Read more

Bab 799: Pesan Surel yang Bikin Kaget

Terdiamlah kini Balanara mendengar kisah Sertu Kartolo ini, Sertu Kartolo yang kini berusia 48 tahunan tentu saja tahu soal pemecatan Balang ini. Karena ketahuan punya dua istri (baca bab-bab terdahulu).Sebab dulu itu Sertu Kartolo pernah tugas di Latua Puncak, tapi saat dia datang dan mulai bertugas di daerah konflik tersebut. Jenderal Balang sudah di pecat sebagai perwira tentara. Terdiamlah Balanara, apa mungkin Balang Hasim Zailani itu ayahnya? Tapi kata Sertu Kartolo ini, Jenderal Balang itu tak pernah tugas di Kazakstan.Jadi rasa mustahil itu ayah kandungnya, sementara ibunya seumur-umur tak pernah ke luar negeri.“Balanara, kamu punya nggak foto ayahmu itu?”Balanara langsung menggeleng, jangankan foto, wajah ayahnya bagaimana, Balanara tak tahu sama sekali. Karena dia memang tak pernah melihat gambar ayah kandungnya itu.“Waduhh…syuuulittt anak muda…bagaimana kami bisa membantu, wong fotonya saja kamu tak ada!” keluh Sertu Kartolo, yang kini jadi iba juga melihat bule tamp
last updateLast Updated : 2023-11-19
Read more

Bab 800: Turunan Jiwa Petarung

Tanpa sadar, Balanara bak napak tilas kakeknya sendiri, Radin Hasim Zailani yang pernah berkarir sebagai petarung bebas. Juga menurun jiwa petarung dari ayahnya, Balang, yang tak gentar bertarung dengan siapapun.Padahal Balanara sejak kecil selalu hindari konfrontasi dengan siapapun, dia berpikir simple, buat apa berkelahi mending ngalah saja. Kalah jadi abu, menang jadi arang, itulah peribahasanya.Tapi semua ini berubah, gara-gara Balanara marah melihat kecurangan Rocko yang menghajar secara curang sahabatnya Maman hingga koma di rumah sakit.Saking iba nya melihat orang tua sahabatnya ini, Balanara sumbangkan satu bulan gajinya sebagai montir buat Mpok Atik ibunda Maman, yang diterima wanita tua ini dengan cucuran airmata.Apalagi Maman masih belum sadar hingga saat ini, yang artinya sudah hampir sebulan belum ada perkembangan.Lagi-lagi jiwa sosialnya ini merupakan gen dari keluarga ayahnya, yang sejak dulu terkenal sangat royal dan tak pernah sedikit memberi bantuan pada siapapu
last updateLast Updated : 2023-11-20
Read more
PREV
1
...
7879808182
...
100
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status