Beranda / Urban / Pewaris Tunggal / Bab 801 - Bab 810

Semua Bab Pewaris Tunggal: Bab 801 - Bab 810

993 Bab

Bab 801: Pertandingan Perdana yang Keras

Sejak hari inilah, Mas Bulay kembali dapat sahabat akrab, yakni Oto, yang berusia 25 tahunan dan sudah 12X naik ring, dengan rekor 10X menang dan 2X kalah.Mereka cocok karena sama-sama masih bujangan, sering ngobrol dan kadang jalan-jalan berdua, membicarakan pertandingan-pertandingan. Juga soal lawan-lawan yang kadang suka main curang.Mas Bulay juga tak sungkan sebut misi utamanya di Indonesia adalah mencari ayah kandungnya, Oto pun janji akan bantu mencari info soal Mayor Balang, ayah sahabat bule- nya ini.Saat Mas Bulay sebut nama Rocko ke Oto, kagetlah remaja ini, karena salah satu orang yang pernah kalahkan Oto, Rocko juga orangnya.“Tu orang memang sangat suka main curang kalau bertanding, dan selama ini selalu lolos dari penglihatan wasit!” Oto pun ceritakan pengalamannya, saat bertarung dan bertemu Rocko di ring ocatgon, di awal karirnya.Makin marahlan hati Mas Bulay terhadap petarung asal wilayah Timur Indonesia itu. Apalagi saat ini Rocko sudah sukses jadi juara Intercon
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-20
Baca selengkapnya

Bab 802: Tak Sengaja Tolong Saudara Sendiri

Bang Jo dan 3 rekannya di bengkel moge memahami keputusan Mas Bulay, yang ingin berhenti jadi montir. Alasan Mas Bulay hanya satu, ingin konsentrasi sebagai petarung bebas profesional.Jenderal Aria pun mendukung penuh keinginan Mas Bulay, apalagi ke 4 montirnya ini sudah serap ‘ilmu’ perbaikin moge dari remaja ini.Usai pertandingan ke 4 nya yang kembali ia menangkan dengan KO, Mas Bulay sudah putuskan untuk cari kos dan hidup mandiri.Namun karena sendiri itulah, baru dia teringat neneknya di Kazakstan, alangkah kaget tak kepalang  remaja ini, saat Bibinya menyebutkan kalau neneknya sudah meninggal dunia, 2 bulan setelah dia pergi ke Indonesia.Mas Bulay pun menceritakan kenapa baru sekarang teringat untuk menelpon, dia menceritakan sebabnya. Setelah bercerita, giliran bibinya yang menceritakan sesuatu yang bikin Mas Bulay kembali terlonjak dari duduknya.Yakni saat bibinya menceritakan ada seorang pria yang mengaku bernama Balan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-21
Baca selengkapnya

Bab 803: Lusy Sang Dj, Tetangga Kos

Setelah saling bertukar nomor ponsel, Mas Bulay antar Salman ke pinggir jalan utama. Karena taksi online pesanan Salman datang, sekaligus mengawal remaja ini, kalau-kalau di serang lagi. Kos Mas Bulay masuk ke dalam gang sekitar 60 meteran.Inilah interaksi pertama Mas Bulay dengan saudara sendiri, tanpa dia atau pun Salman ketahui. Kalau mereka sebenarnya ada hubungan darah dan sama-sama generasi ke 7 dari Datuk Hasim Zailani, dan bertemu secara tak sengaja hari ini.Inilah awal mula hubungan kedua bersaudara ini sangat akrab. Mungkin karena ada kesamaan genetika, membuat keduanya cepat akrab. Walaupun beda usia hampir 4 tahunan.Hari Minggu Mas Bulay kaget saat Salman menjemputnya di kos dan mengajaknya ke Sentul.Kagum juga remaja ini, melihat gaya menyeir Salman yang masih belum bisa bikin SIM karena masih di bawah umur, saat bawa mobil sport mahalnya dan meliuk-liuk di jalanan bebas hambatan.“Abang bisa bawa mobil nggak?”&
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-21
Baca selengkapnya

Bab 804: Pecah Perjaka

“Mba Lusy, tumben malam ini nggak nge Dj?” Mas Bulay yang baru datang dari latihan menyapa Lusy, yang terlihat belum berangkat kerja dan pintu kosnya terbuka setengahnya dan terlihat tidur-tiduran saja di kasurnya.Hari ini Mas Bulay memang agak cepat pulang, karena dia latihan sejak siang tadi, dan saat ini pukul 7 malam dia sudah tiba kembali di kos.“Masuk dulu Mas Bulay, iya nih aku ada dikit masalah!”Karena sudah biasa masuk ke kos wanita cantik ini, Mas Bulay pun mengiyakan, Lusy kini sudah baikan, setelah seminggu lalu kena rampok. Niatnya ingin kembali kerja agaknya batal malam ini.Mas Bulay duduk di kursi yang ada di kamar kos ini. “Kenapa mba, ada masalah apa, kena teror orang jahat lagi yaa?” Mas Bulay bertanya sambil menatap Lusy yang sedang rebahan.“Nggak mas, tapi kali ini aku kena teror debt collector, karena aku sudah nunggak 3 bulan nggak bayar cicilan mobil!”Lusy memang mencicil sebuah mobil jenis LGCG yang berharga cashnya 160 jutaan, yang perbulannya 4 jutaan d
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

Bab 805: Bertemu Musuh Besar

Pelajaran berikutnya, Lusy meminta remaja ini mulai memasukan perabotannya yang sudah tegang maksimal, ke dalam perabotannya yang masih sempit dan berambut tipis.Lusy sudah tak bisa menahan hasratnya lagi, setelah remaja hijau ini bak kelaparan melahap hutan-nya, hingga Lusy merem melek dan terbang ke atas awan.Dulu Lusy melahirkan secara caesar, hingga perabotannya bak pecah perawan saja malam ini bersama si Mas Bulay.Lusy akhirnya benar-benar percaya Mas Bulay memang masih perjaka tong-tong, karena remaja ini tak mampu bertahan lama.Walaupun rada kecewa, karena Lusy masih belum apa-apa, tapi janda cantik ini memakluminya. Tapi hanya berselang 15 menitan, Lusy kaget tapi kemudian tertawa, saat Mas Bulay kembali ‘perkasa’ dan kini mulai menyerangnya.Akibatnya, sampai tengah malam, pelajaran bercinta keduanya terus berlangsung, hingga Lusy lupa ngitung sudah berapa kali dia terbang ke awan.“Gila kamu Mas Bulay, aku capek banget kamu ajak terbang mulu, udah ahh, besok lagi, yuks b
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-22
Baca selengkapnya

Bab 806: Tak Lupa dengan Orang-orang yang Membantu

Tinggg….ronde ke 3 pun dimulai, Mas Bulay mulai rubah gaya bertanding, setelah di ronde pertama dan kedua banyak menghindar, hingga selalu di soraki pendukung Rocko.Kini Mas Bulay malah mengikuti gaya bertarung Rocko, yakni sengaja mengarahkan pukulan dan tendangan agak ke bawah. Akibatnya Rocko kaget, kenapa lawannya kini ikuti gaya khasnya, yakni suka curang.Rocko dengan licik ajukan protes dengan gaya bertarung Mas Bulay, inilah yang sebenarnya di kehendaki remaja ini. Ilmu yang di bisikan Oto, yakni pancing emosi Rocko, agar permainannya kacau.Wasit pun terpengaruh dan dia langsung menegur keras Mas Bulay. Begitu mereka bertanding lagi, Mas Bulay baru keluarkan kemampuannya yang sebenarnya.Secara membabi buta, dia menyerbu Rocko, tendangan dan juga pukulan keras bertubi-tubi dia kerahkan bak air bah. Akibatnya Rocko yang tadi marah-marah kini kelabakan tak terkira, pukulan-pukulan keras Mas Bulay tak terbendung lagi oleh double covernya itu.Serangan pukulan dan tendangan Mas
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-23
Baca selengkapnya

Bab 807: Kembali Tak Sengaja Bertemu Ayah Kandung

“Mba Menik, kita ke rumah sakit sekarang juga yaa, soal biaya aku semua yang bayarin. Mba Lina tolong yaa, temani mba Menik ke rumah sakit!”Mba Lina langsung mengangguk, mereka bertiga ke rumah sakit terdekat dan mba Menik langsung di tangani dokter spesialis, sesuai permintaan Mas Bulay.“Mas Bulay…kami sebenarnya sudah lama ingin pensiun jadi wanita komersil, umur sudah tak muda lagi, hampir 37 tahunan, kami tak laku lagi…!”Sambil nungguin mba Menik, Mas Bulay dan mba Lina kini ngobrol berdua. “Iya mba, mending berhenti saja..!” Mas Bulay setuju dengan niatan wanita ini.“Tapi kami tak punya tabungan banyak, bingung mau kerja apa kalau tak lagi jadi wanita komersil. Pulang kampung malu, dianggap wanita sampah oleh keluarga!”Mas Bulay tersenyum lalu memegang tangan wanita ini. “Mba Lina, kalau kalian berdua benar-benar ingin berhenti, aku akan bantu!”“Benarkah..?”“Iya, kalian berdua sudah ku anggap bibi-bibi sendiri, kalau tidak ada pertolongan kalian dulu. Entah jadi apa aku sa
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-23
Baca selengkapnya

Bab 808: Diberi Ilmu Kebal Bacok

“Eh kamu siapa yaa…?” Bella, istri kedua Balang lah yang menyapa Mas Bulay duluan. Dan inilah kesalahan pemuda ini, dia hanya menyebutkan nama julukannnya, bukan Balanara nama aslinya.Wajah Balang yang semula agak tegang kini terlihat biasa lagi, saat Mas Bulay sebut nama julukannya ini. Dipikirnya nama Mas Bulay itu nama asli..!Tapi hatinya masih rada bingung, wajah Mas Bulay mengingatkan Balang pada seseorang, nun jauh di Kazakstan sana dan sudah meninggal dunia.“Jadi kamu dulu itu yang pernah menolong Salman dari pengeroyokan anak SMU yang tawuran?” kali Viona yang menyela, Mas Bulay pun menganggukan kepala.“Dia itu jagoan lo mah, dia atlet tarung bebas!” potong Salman.“Nah mending gitu, ngapaian ikutan balap, tuh lihat kaki kamu sampai patah begitu. Mama pokoknya nggak restui lagi kamu balapan!” sungut Viona jengkel dengan hobby anak tunggalnya ini.“Lohh…kalau tarung bebas, bonyok dong wajah kamu? Jangan ahh, Mama nggak setuju kamu ikutan jadi atlet tarung bebas!” sela Bella
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-24
Baca selengkapnya

Bab 809: Riona Si Artis FTV

Bersama Salman yang duduk di kursi roda, Mas Bulay dan 5 orang karyawan klinik sholat berjamaah di sebuah mushala kecil di depan klinik ini yang di imami Kakek Uja.Kini sambil menikmati kopi panas dan pisang goreng yang masih mengepul, yang disediakan istri Kakek Uja, si kakek ini menjelaskan pantangan buat Mas Bulay.“Ingat, kamu boleh kebal bacok, tapi kamu tak kebal senjata api. Satu hal lagi, jangan sesekali gauli istri orang…! Selain dosa besar juga ilmu kebal kamu akan runtuh dan bisa jadi kamu akan di bacok orang hingga tewas!”Mas Bulay pun ingat pesan-pesan ini, ngeri juga ternyata kalau sampai gauli bini orang, pikir Mas Bulay. Sejak saat itulah, Mas Bulay malah jadi rajin sholat, dia mulai belajar bacaan sholat dengan membaca sebuah buku yang di beri Kakek Uja.Awalnya kesulitan, namun karena tekadnya kuat dan daya ingatnya juga tajam, dalam waktu singkat bacaan sholat sudah di hapalnya dengan mudah.Awalnya Mas Bulay ingin duluan pulang ke Jakarta, tapi saat melihat alat-
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-24
Baca selengkapnya

Bab 810: Makin Dekat dengan Riona

Riona kini mengarahkan mobilnya ke arah puncak, kini mereka mampir di sebuah kafe yang relatif tenang dan di sini Mas Bulay kagum juga, bisa menikmati pemandangan malam yang sangat indah saat ini.Hatinya jadi merasa damai dan tentram, diam-diam dia berusaha keras agar bisa bertemu ayah kandung. Lalu memutuskan akan jadi warga negara negeri indah ini.Mas Bulay sudah kadung cinta dengan negeri ayah kandungnya ini. Sebetulnya dia sudah bicara dengan Kombes Slamet, anak buah Mayor Jenderal Pol Aria soal ini. Sang Kombes ini hanya bilang kalau jadi WNI, sangat ribet persyaratannya.“Tapi kalau kalau kamu bertemu ayah kandungmu itu, semua syarat akan gugur, karena ada UU yang menyatakan, seorang anak akan otomatis jadi WNI, bila ayah kandungnya asli Indonesia. Kecuali kamu tetap pilih mau jadi WN Kazakstan, negara ibu kandungmu itu!” itulah ucapan Kombes Slamet dulu.Dia juga sudah chat Salman, kalau kini dia jalan keluar dengan seseorang. Salman langsung balas simbol tertawa saja, dan bi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-11-25
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7980818283
...
100
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status