Home / Urban / Pewaris Tunggal / Bab 806: Tak Lupa dengan Orang-orang yang Membantu

Share

Bab 806: Tak Lupa dengan Orang-orang yang Membantu

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2023-11-23 08:35:09

Tinggg….ronde ke 3 pun dimulai, Mas Bulay mulai rubah gaya bertanding, setelah di ronde pertama dan kedua banyak menghindar, hingga selalu di soraki pendukung Rocko.

Kini Mas Bulay malah mengikuti gaya bertarung Rocko, yakni sengaja mengarahkan pukulan dan tendangan agak ke bawah. Akibatnya Rocko kaget, kenapa lawannya kini ikuti gaya khasnya, yakni suka curang.

Rocko dengan licik ajukan protes dengan gaya bertarung Mas Bulay, inilah yang sebenarnya di kehendaki remaja ini. Ilmu yang di bisikan Oto, yakni pancing emosi Rocko, agar permainannya kacau.

Wasit pun terpengaruh dan dia langsung menegur keras Mas Bulay. Begitu mereka bertanding lagi, Mas Bulay baru keluarkan kemampuannya yang sebenarnya.

Secara membabi buta, dia menyerbu Rocko, tendangan dan juga pukulan keras bertubi-tubi dia kerahkan bak air bah. Akibatnya Rocko yang tadi marah-marah kini kelabakan tak terkira, pukulan-pukulan keras Mas Bulay tak terbendung lagi oleh double covernya itu.

Serangan pukulan dan tendangan Mas
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pewaris Tunggal   Bab 807: Kembali Tak Sengaja Bertemu Ayah Kandung

    “Mba Menik, kita ke rumah sakit sekarang juga yaa, soal biaya aku semua yang bayarin. Mba Lina tolong yaa, temani mba Menik ke rumah sakit!”Mba Lina langsung mengangguk, mereka bertiga ke rumah sakit terdekat dan mba Menik langsung di tangani dokter spesialis, sesuai permintaan Mas Bulay.“Mas Bulay…kami sebenarnya sudah lama ingin pensiun jadi wanita komersil, umur sudah tak muda lagi, hampir 37 tahunan, kami tak laku lagi…!”Sambil nungguin mba Menik, Mas Bulay dan mba Lina kini ngobrol berdua. “Iya mba, mending berhenti saja..!” Mas Bulay setuju dengan niatan wanita ini.“Tapi kami tak punya tabungan banyak, bingung mau kerja apa kalau tak lagi jadi wanita komersil. Pulang kampung malu, dianggap wanita sampah oleh keluarga!”Mas Bulay tersenyum lalu memegang tangan wanita ini. “Mba Lina, kalau kalian berdua benar-benar ingin berhenti, aku akan bantu!”“Benarkah..?”“Iya, kalian berdua sudah ku anggap bibi-bibi sendiri, kalau tidak ada pertolongan kalian dulu. Entah jadi apa aku sa

    Last Updated : 2023-11-23
  • Pewaris Tunggal   Bab 808: Diberi Ilmu Kebal Bacok

    “Eh kamu siapa yaa…?” Bella, istri kedua Balang lah yang menyapa Mas Bulay duluan. Dan inilah kesalahan pemuda ini, dia hanya menyebutkan nama julukannnya, bukan Balanara nama aslinya.Wajah Balang yang semula agak tegang kini terlihat biasa lagi, saat Mas Bulay sebut nama julukannya ini. Dipikirnya nama Mas Bulay itu nama asli..!Tapi hatinya masih rada bingung, wajah Mas Bulay mengingatkan Balang pada seseorang, nun jauh di Kazakstan sana dan sudah meninggal dunia.“Jadi kamu dulu itu yang pernah menolong Salman dari pengeroyokan anak SMU yang tawuran?” kali Viona yang menyela, Mas Bulay pun menganggukan kepala.“Dia itu jagoan lo mah, dia atlet tarung bebas!” potong Salman.“Nah mending gitu, ngapaian ikutan balap, tuh lihat kaki kamu sampai patah begitu. Mama pokoknya nggak restui lagi kamu balapan!” sungut Viona jengkel dengan hobby anak tunggalnya ini.“Lohh…kalau tarung bebas, bonyok dong wajah kamu? Jangan ahh, Mama nggak setuju kamu ikutan jadi atlet tarung bebas!” sela Bella

    Last Updated : 2023-11-24
  • Pewaris Tunggal   Bab 809: Riona Si Artis FTV

    Bersama Salman yang duduk di kursi roda, Mas Bulay dan 5 orang karyawan klinik sholat berjamaah di sebuah mushala kecil di depan klinik ini yang di imami Kakek Uja.Kini sambil menikmati kopi panas dan pisang goreng yang masih mengepul, yang disediakan istri Kakek Uja, si kakek ini menjelaskan pantangan buat Mas Bulay.“Ingat, kamu boleh kebal bacok, tapi kamu tak kebal senjata api. Satu hal lagi, jangan sesekali gauli istri orang…! Selain dosa besar juga ilmu kebal kamu akan runtuh dan bisa jadi kamu akan di bacok orang hingga tewas!”Mas Bulay pun ingat pesan-pesan ini, ngeri juga ternyata kalau sampai gauli bini orang, pikir Mas Bulay. Sejak saat itulah, Mas Bulay malah jadi rajin sholat, dia mulai belajar bacaan sholat dengan membaca sebuah buku yang di beri Kakek Uja.Awalnya kesulitan, namun karena tekadnya kuat dan daya ingatnya juga tajam, dalam waktu singkat bacaan sholat sudah di hapalnya dengan mudah.Awalnya Mas Bulay ingin duluan pulang ke Jakarta, tapi saat melihat alat-

    Last Updated : 2023-11-24
  • Pewaris Tunggal   Bab 810: Makin Dekat dengan Riona

    Riona kini mengarahkan mobilnya ke arah puncak, kini mereka mampir di sebuah kafe yang relatif tenang dan di sini Mas Bulay kagum juga, bisa menikmati pemandangan malam yang sangat indah saat ini.Hatinya jadi merasa damai dan tentram, diam-diam dia berusaha keras agar bisa bertemu ayah kandung. Lalu memutuskan akan jadi warga negara negeri indah ini.Mas Bulay sudah kadung cinta dengan negeri ayah kandungnya ini. Sebetulnya dia sudah bicara dengan Kombes Slamet, anak buah Mayor Jenderal Pol Aria soal ini. Sang Kombes ini hanya bilang kalau jadi WNI, sangat ribet persyaratannya.“Tapi kalau kalau kamu bertemu ayah kandungmu itu, semua syarat akan gugur, karena ada UU yang menyatakan, seorang anak akan otomatis jadi WNI, bila ayah kandungnya asli Indonesia. Kecuali kamu tetap pilih mau jadi WN Kazakstan, negara ibu kandungmu itu!” itulah ucapan Kombes Slamet dulu.Dia juga sudah chat Salman, kalau kini dia jalan keluar dengan seseorang. Salman langsung balas simbol tertawa saja, dan bi

    Last Updated : 2023-11-25
  • Pewaris Tunggal   Bab 811: Salman Turun Tangan, Karir Riona Kinclong Lagi

    Mas Bulay pun cepat-cepat menundukan wajahnya menatap roti di tangannya, dia tiba-tiba teringat kenangan indah dengan Dj Lusy.Sehingga pelan tapi pasti, libidonya mulai naik tak karuan, nafasnya mulai ngos-ngosan. Seolah baru saja latihan meninju sansak hingga berjam-jam.Dia ingat kalau sudah bersama, saat-saat begini pasti berakhir dengan percintaan dahsyat, hingga di kamar Lusy atau kadang kamar kosnya jadi berantakan.Riona memang memiliki bentuk body yang menggiurkan bagi siapa saja. Di tunjang kulitnya yang putih bersih, hidung mancung kecil dan bibir merah alami, plus tinggi semampai bak model.Riona walaupun masih remaja, tau bingit perubahan pemuda ini, tapi dia cuek saja. Malah Riona seakan penasaran, sampai sejauh mana pemuda di depannya mampu bertahan dengan kemolekan tubuhnya.Riona suka dengan pria yang terkesan dingin, tak suka pria yang suka obral rayuan, macam Choky atau si Salman.Tiba-tiba telponnya berbunyi, ternyata Salman yang vidcal. Mas Bulay langsung mengangk

    Last Updated : 2023-11-25
  • Pewaris Tunggal   Bab 812: Hajar Centeng Choky

    Riona langsung mepet ke tubuh Mas Bulay saat melihat 5 orang berbadan kokoh mendekati meja mereka. Mas Bulay tenang-tenang saja, tapi dia tetap waspada.Brakkkk…dua gelas langsung terbalik di meja, saat seorang dari 5 orang ini menggebrak. Hingga tumpahannya mengenai paha Mas Bulay.“Kamu ya yang bernama Mas Bulay dan berani ambil kekasih bos kami!” bentak orang ini.Beberapa pengunjung kafe mula menyingkir takut kena imbasnya, Mas Bulay menatap tajam ke 5 orang ini.“Aku tak pernah merampas Riona dari Choky!” sahut Mas Bulay tenang.Cappp…tiba-tiba orang ini menarik krah baju kaos Mas Bulay, dan inilah kesalahannya, Mas Bulay pantang di lecehkan begitu.Belum sempat berucap apapun, Mas Bulay secara kilat mengangkat kedua tangannya. Plakkk…pukulan tangkupan ke di kiri dan kanan kepala lelaki kasar ini.Membuat mata orang ini langsung berkunang-kunang. Gendang telinga bak mau pecah, bahkan kini keluar darah, lalu jatuh dan pingsan seketika.Kedua tangan yang sudah bikin 10 musuhnya KO

    Last Updated : 2023-11-26
  • Pewaris Tunggal   Bab 813: Balang Mulai Curiga dengan Mas Bulay

    Mas Bulay sempat melirik ‘kekasihnya’ yang tampil beda malam ini, Riona ternyata benar-benar tetap menjalankan kontraknya sebagai ring girls. Walaupun dia saat ini sudah di kontrak kembali, sebagai pemeran di beberapa film dan sinetron.Runtuhkah citra Riona? Ternyata tidak, malah pamornya makin naik dan makin banyak yang kenal dengannya sejak malam ini.Tinggg…bel pertama berbunyi, dan inilah yang tak di duga pelatihnya Bang Ogen, juga Udi dan Lukito, dua asistennya ini, termasuk sang Promotor Koh Balu.Bukan Tom Pilus yang menggebrak, tapi Mas Bulay lah yang menyerang habis-habisan Tom Pilus di ronde awal ini. Padahal selama ini Mas Bulay terkenal selalu menunggu, lalu menggebrak di ronde ke 2 atau ke 3.Tapi malam ini, pemuda tampan ini bak melampiaskan kekesalannya sejak konfrensi pers lalu. Serangan bertubi-tubi dan tendangan keras. Bahkan pitingan keras Mas Bulay di ronde pertama ini benar-benar bikin heboh para penonton.Tapi tak percuma Tom Pilus sebagai juara bertahan, dia be

    Last Updated : 2023-11-26
  • Pewaris Tunggal   Bab 814: Patah Hati dan Terjebak Siasat Jahat

    Mas Bulay hari ini ingin beri kejutan buat Riona kekasihnya, dia membelikan sebuah kalung berliontin berlian, berharga hampir 75 juta.Pemuda ini baru saja menerima transfer hampir 205 juta, hasil bertanding melawan Tom Pilus dari promotornya. Begitu mengetuk pintu kamar apartemen Riona, bukan gadis ini yang dapat kejutan, tapi Mas Bulay lah.Mas Bulay kaget karena di apartemen ini ada dua orang tamu, yakni seorang pria setengah tua dan seorang wanita yang juga setengah tua.“Siapa mereka?” Mas Bulay bertanya pada kekasihnya ini.“Aku ibunya dan itu…Pa Tatra Syamsu, calon suami Riona!” yang menyela ternyata wanita setengah tua ini.Pria ini terlihat agak angkuh, dia tersenyum sinis melihat kedatangan mas Bulay saat ini. Melongo-lah Mas Bulay, tak dia sangka kalau hari ini akan bertemu ibu dari kekasihnya dan …tunangan Riona.Bingunglah Mas Bulay, karena selama ini Riona tak pernah cerita kalau sudah bertunangan. Tapi Mas Bulay tetap dipersilahkan masuk, sekaligus dia diminta mendenga

    Last Updated : 2023-11-27

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal   Bab 992: Akhir yang Bahagia

    Keduanya terus bertahan hampir 2 mingguan selama di Jepang, selanjutnya Ange minta di ajak dolanan ke Amerika.“Aku dah lama pingin ke Amrik, tapi nggak punya ongkos,” aku Ange malu-malu, sambil memeluk erat tubuh suaminya. Prem tertawa saja dan mencium tak puas-puasnya bibir istrinya.“Ternyata yang halal jauh lebih nikmat,” batin Prem.Kali ini mereka sengaja tak mau sewa private jet, tapi naik pesawat momersil. Namun yang kelas bisnis VVIP, yang ada tempat tidurnya.Sudah bisa di duga, mereka sempat-sempatnya bercinta dalam pesawat.“Gila kamu sayang, deg-degan aku bercinta di pesawat, kalau-kalau ketahuan pramugari. Malunya itu looh!” sungut Ange jengkel, tapi aslinya dia pun sangat menikmati, ada sensasi aneh bercinta di udara. “Tapi aseek yaa…rasanya gimana gitu,” bisik Prem hingga Ange tertawa sambil mencubit hidung mancung suaminya.Mereka pun jalan-jalan selama di Amrik, tak terasa waktu 2 minggu sangat cepat berlalu, belum puas juga. Ange minta Prem ajak dia ke Dubai dan…

  • Pewaris Tunggal   Bab 991: Sempurnakan Roh Putri Ako

    Prem masih ingat di mana dulu terakhir dia bertemu Putri Ako, jaraknya 55 kilo dari Kota Tokyo, ke sanalah mereka menuju dengan taksi yang sengaaj di carter sejak dari stasiun kereta api cepat.Tak bisa di samakan desa ini 80 tahunan yang lalu dengan sekarang, tempat ini bukan lagi berupa desa. Tapi sebuah kota yang ramai dan padat.Dengan kasih sayang Prem memperbaiki baju wol istrinya, saat ini sedang musim salju. Sebagai hadiahnya Ange pun mengecup lama bibir suaminya.“Udah ga sabar ya mau belah duren dan bikin junior?” bisik Ange manja. Prem tersenyum kecil sambil mengangguk.“Aku nggak pasang pengaman yaa, kan aku anak tunggal, jadinya aku pingin punya banyak anak dari kamu!”“Sipp…aku juga ingin rumah besar kita kelak di isi anak-anak yang lucu!” bisik Prem lagi dan mereka pun bergandengan tangan setelah keluar dari stasiun kereta api cepat sebelumnya.Lalu meluncur menuju ke desa di mana dulu Putri Ako tinggal dengan nenek angkatnya. Dan berpisah dengan Prem yang kembali ke ma

  • Pewaris Tunggal   Bab 990: Ingin Hilangkan Pengaruh Putri Ako

    Namun Tante Ria kecele, rumah mewah dan besar milik Balang kosong, usai akad nikah dan resepsi Prem dan Ange, Balang sekeluarga liburan ke Eropa. Ajak Biani liburan semester dan Datuk yang sedang liburan sekolah.Tante Ria tak mau menyerah, dia satroni lagi alamat apartemen Prem, setelah tadi bertanya dengan satpam di rumah besar bak istana ini.Tante Ria sendiri pun sebenarnya kagum melihat rumah sepupunya ini luar biasa mewahnya ini. Bandingkan dengan rumahnya di Seoul yang 'biasa-biasa' saja.Datang ke apartemen Prem pun sama, kedua penganten yang sedang berbahagia ini pergi bulan madu ke Jepang.Kesal bukan main Tante Ria, bingung harus kemana lagi 'melabrak' besan dan juga mantunya, semuanya tak ada di rumah dan apartemen.“Sudah lah Mami, kita pulang saja ke Seoul, malu! Yang mau mami labrak bukan orang lagi, keluarga sendiri,” bujuk Park Hyung, yang sebenarnya ketar-ketir juga dengan niat istrinya ini. Malu itulah penyebabnya.“Kurang ajar memang, huhh mentang-mentang keluarga

  • Pewaris Tunggal   Bab 989: Tante Ria Murka

    Saat ini, usai ijab kabul yang bikin heboh keluarga besar Hasim Zailani…!Mendengar kisah ini, Prem langsung memeluk Tasya dan Said barengan dan mengucapkan terima kasihnya. Kisah komplet perjuangan Tasya menyatukan dirinya dengan Ange bikin Prem terharu.“Kamu hebat adikku, pengorbananmu luar biasa!” sambil berkata begitu kembali mata Prem berkaca-kaca.“Eeitss…tuh yang paling besar juga jasanya, Abang kamu itu!” tunjuk Tasya ke arah Balanara yang jadi sibuk jelaskan kejadian hari ini pada seluruh keluarga.Balanara 'terpaksa' jadi Jubir, setelah Balang memanggilnya dengan wajah masam.Balang tentu saja tak ingin bermusuhan dengan keluarga Tante Ina dan Jack Sartono, termasuk Tante Ria dan Park Hyung.Terlebih, kedua keluarga itu termasuk bagian dari keluarga besar Hasim Zailani.Pernikahan diluar rencana ini sudah bikin Balang pusing sendiri, sekaligus butuh penjelasan saat ini juga. Tak terkecuali ortunya Tasya dan kakek Radin serta Nenek Hanum, serta keluarga besar lainnya, yang

  • Pewaris Tunggal   Bab 988: Semua Ini Rencana Tasya

    Kita tarik kebelakang dua minggu sebelum Prem dan Ange menikah…!Balanara kaget Tasya jauh-jauh datang dari Surabaya bersama seorang pria tampan dengan body kokoh, tak kalah dengannya.Awalnya Balanara tak respeck dengan Tasya, dua minggu lagi akan jadi istri Prem, malah bawa pria lain ke rumahnya.“Dia siapa Tasya?’ tanya Balanara dan sengaja tak mau melihat pria tampan ini.“Said, pacarku Bang!”“Hmm…kamu kan..?” sahut Balanara cepat dan menahan omongan, wajahnya makin masam mendengar jawaban Tasya tadi.Tapi Balanara diam-diam salut juga, pria ini terlihat tenang-tenang saja. Terlihat dewasa dan sikapnya pun terlihat berwibawa, juga berani menatapnya tanpa rasa bersalah.“Bang, tolong bantu aku, aku dan Said sudah lama pacaran, sejak SMU malah dan kami sudah berniat akan menikah setelah aku lulus kuliah. Said ini aparat Bang, dia tentara, pangkatnya Letkol. Aku nggak mau menikah dengan Abang Prem!”“Ohhh…begitu…trus apa rencana kamu?” Balanara tak kaget, kisah ini sudah dia ketahui

  • Pewaris Tunggal   Bab 987: Kejutan di Hari Pernikahan

    Balanara menatap wajah Prem, adiknya ini terlihat sama sekali tak happy, padahal dalam hitungan menit lagi akan ijab kabul. “Senyumlah, jangan dingin seperti wajah Bang Datuk begitu,” tegur Balarana sambil sodorkan sebatang rokok, untuk redakan hati Prem. Prem hanya bisa hela nafas, hari ini sudah di tetapkan sebagai hari ‘bahagia’ baginya dan Tasya. Seluruh keluarga besar Hasim Zailani ngumpul, hanya keluarga Tante Ria dan Park Hyung yang tak datang, termasuk Ange. Balanara lalu tinggalkan Prem yang masih memegang peci hitamnya, walaupun jas dan sarung sudah dia kenakan. Pernikahan ini diadakan di sebuah taman hotel mewah yang di sulap begitu ciamik dan rencananya akan berlanjut resepsi. Hotel mewah ini sahamnya milik keluarganya juga. Wajah Ange dan Putri Ako serta Selena pun menari-nari di pelupuk matanya. “Maafkan aku Putri Ako, cucuku…Selena, grandpa hari ini akan menikahi Tasya, aku janji akan berusaha mencintai dia…!” gumam Prem tanpa sadar. Panggilan agar Prem segera k

  • Pewaris Tunggal   Bab 986: Lamaran di Tolak!

    Tante Ria menatap tak senang ke arah Balang dan kedua istrinya. Kedatangan Balang bersama Bella dan Viona hari ini dalam rangka untuk melamar Ange buat Prem.“Kedatangan kalian terlambat, Ange sudah di lamar kekasihnya dan paling lama 5 bulanan lagi mereka akan menikah!” Tante Ria langsung bersuara ketus, hingga Balang dan kedua istrinya saling pandang.Suasana langsung hening dan serba tak enak, Park Hyung sampai geleng-geleng kepala mendengar jawaban ‘ngawur’ istrinya ini. Tapi ayah Ange ini seakan tak punya daya untuk membantah ucapan istrinya ini.“Hmm…ya sudah Ria, Park Hyung, aku minta maaf kalau kedatangan kami ini terlambat...baiklah, kami permisi…hari ini rencananya langsung pulang ke Jakarta!” sahut Balang kalem, tanpa buang waktu diapun permisi ke Tante Ria dan Park Hyung, lalu ajak kedua istrinya pulang.Tante Ria hanya menatap kepergian Balang dan kedua istrinya dengan pandangan tajam, gaya elegan Balang di matanya dianggap sangat angkuh.Kedatangan Balang yang bawa kedua

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Rahasia Tante Ria dan Balang

    Baru saja Ange mau buka mulut, pintu ruangan ini terbuka, ternyata yang datang Tante Ria dan Tuan Park Hyung, ayah dan ibu Ange.Ternyata Ange lah yang memberi tahu. Sebagai keluarga terdekat di Korea, tujuan Ange baik, setidaknya mereka ada perhatian.Apalagi ibunya keturunan Hasim Zailani juga dan Prem kemenakan misan kedua orang tuanya.Tapi…melihat Ange terlihat rebahan begitu, wajah Tante Ria sudah tunjukan ketidak senangannya.Dipikirnya Ange hanya jenguk doank. Tapi kenapa malah betah di ruangan ini? Batinnya sambil tunjukan ke tidak senangannya dengan ulah Ange ini.Ini jadi perhatian Prem, yang langsung tak enak hati.Prem pun sudah paham, gelagat tante Ria terlihat beda, padahal ibunda Ange ini sepupu ayahnya. Karena nenek Ange atau ibunda Tante Ria, anak dari Kakek Aldot Hasim Zailani.Bahkan mendiang Kakek Bojo, suami nenek Sarah, neneknya si Ange ini, justru teman dekat kakek Radin saat muda dulu hingga meninggal dunia 5 tahunan yang lalu. Tante Ria berbasa-basi singkat,

  • Pewaris Tunggal   Bab 985: Dirawat Ange

    Ketika sadar, Prem sudah berada di rumah sakit, dia melihat ada dua orang di sisi kasurnya, salah satunya rekannya yang bertugas di intelijen Korea.Keduanya terlihat lega melihat Prem sudah sadar, padahal pemuda ini sudah hampir 1 hari satu malam tak sadarkan diri dan habiskan 2 kantong darah.“Apa kabar brother, hampir saja nyawa kamu melayang, gara-gara wanita itu!” sapa temannya ini sambil tertawa kecil.“Melayang…maksudnya..?”Prem menatap sahabatnya ini dan dia pun melongo, sekaligus senyum masam, saat bercinta dengan Ah Ye, wanita itu mengambil pisau dapur dan hampir saja menusuk punggungnya, tapi entah kenapa malah di batalkan.“Kalian hebat, mampu saja merekam ini semua, sekarang dimana Ah Ye?” Prem pun kini seolah sadar dari kekeliruannya, terbawa hati ingin menolong Ah Ye, dirinya hampir saja jadi korban.Prem lupa pelajaran seorang agen, harusnya yang namanya musuh, tak ada kamu baper. Atau taruhannya nyawa sendiri yang melayang.“Dia sudah tewas!” lalu dengan runtut teman

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status