Beranda / Urban / Pewaris Tunggal / Bab 151 - Bab 160

Semua Bab Pewaris Tunggal: Bab 151 - Bab 160

993 Bab

Bab 151: Terbayang Godaan Brigitta

Gea terlihat meringis, durasi percintaan mereka kali ini cukup lama, sehingga gadis belia ini terlihat kecapekan dan dia menatap wajah Brandon yang terlihat tak menikmati percintaa mereka kali ini.Gea akhirnya menyerah, dia pun melepaskan tubuh polosnya dari atas tubuh pria dingin dan tampan ini.Setelah merebahkan tubuhnya di samping Brandon, Gea menatap lama wajah pria yang sudah meluluhkannya luar dan dalam ini.“Abang lagi mikir siapa sih…tak biasanya begini lama baru klimaks, sampai perihku punyaku bang dan lututku gemetaran, udah nggak kehitung klimaks!” ceplos Gea apa adanya.Brandon kaget dan menoleh ke samping, dia lalu tersenyum kecil dan masih membiarkan tubuhnya polos tanpa menutupinya dengan selimut, hingga Gea melengus melihat punya Brandon masih tegak bak tugu monas.“Abang…hanya memikirkan musuh abang yang ada di Malaysia!” cetus Brandon.“Hmm…gitu ya…boleh nggak Gea ikut ke Kuala Lumpur bang?”Brandon menatap Gea, lalu menggeleng kepala.“Kali ini abang minta Gea jan
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-15
Baca selengkapnya

Bab 152: Kejutan Tak Terduga di Rumah Musuh Bebuyutan

“Tapi….ada syaratnya…?”“Pake syarat…apa syaratnya?” Brandon lagi-lagi tersenyum melihat kenakalan ‘Ayana Moon’ ini.“Minta dengan baik-baik ke ibu, lalu ajak Gita ke penghulu, nahh semuanya milik abang, mau dibawa kemana saja Gita mau!” tantang gadis belia ini tertawa.Brandon ikutan tertawa, tapi beda dengan Brigitta yang terbahak, Brandon hanya tertawa kecil, gadis cantik yang cerdas dan pintar, batin Brandon.“Emank mau sama Om-om…ingat, beda usia kita 14 tahun lo, abang sudah 32 tahun, kamu baru 18 tahun bulan depan!”“Nggak masalah, yang penting abang sehat dan batang abang bisa tegak kayak tiang listrik dan abangnya normal!”“Dasar kamu itu, abang normallah, soal sehat, kamu lihat sendiri badan abang begini!” Brandon pun memprlihatkan dadanya yang berotot dan perutnya yang bersekal-sekal dan ditumbuhi bulu-bulu tipis di sana sini.“Wowww….seksi banget, bagus banget badan abang, turun donk lagi ke bawah, agaknya nggak pake apa-apa nih!”“Husss…tak boleh, jangan macam-macam yaa,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-16
Baca selengkapnya

Bab 153: Serupa Tapi Orangnya Beda

Gadis yang mirip Sarah ini lalu memeluk Robert Junior dan di tatap bengong oleh Brandon, saking tak percayanya dengan apa yang dilihat, Brandon tanpa sadar mencubit sendiri lengannya, untungnya Robert dan gadis cantik ini tak melihat kelakuannya yang aneh tersebut.“Malam pah, lagi sama siapa pah?” sapa gadis ini dalam Bahasa Inggris yang sangat fasih.“Sandrina, papah sama tuan Brandon?” sahut Robert yang menyahuti ucapan gadis cantik ini yang ternyata anaknya, sambil melepas pelukan anaknya tersebut dan kini sama-sama menatap Brandon yang terlihat masih kebingungan.“Tuan Brandon…apakah dia yang kata papah kita mau jalin kerjasama sebuah proyek dengan perusahaan Kanah Group, apakah ini orang nya yang jadi Presidr nya pah?” wanita yang bernama Sandrina ini balik menatap wajah Brandon yang sedang melongo.“Benar sekali Sandrina…inilah orangnya, kita malam ini dapat anugerah di kunjungi dia malam ini!” sahut Robert Junior lagi.“Tuan Brandon, kenalkan ini anak sulungku, namanya Sandrin
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-17
Baca selengkapnya

Bab 154: Licence To Kill Kembali Diberikan

Brandon tak banyak omong setelah memuji Sandrina, sampai di lantai 9, Brandon mendahului keluar dari life dan diikuti Sandrina serta sekretarisnya.Di depan ruangannya, sudah berdiri seorang sekretaris cantik, yang langsung membungkuk hormat pada Brandon dan membukakan pintu ruangan kerjanya yang sangat mewah.Brandon mempersilahkan Sandrina duduk dan dia pun menuju ke meja kerjanya, lalu melihat sebentar tumpukan berkas yang harus ia cek sebelum kelak di tanda tangani.Sandrina tak lepas tatapannnya dari Brandon, pria ini terlihat melepas jasnya, lalu dengan tenang duduk melihat-lihat berkas satu per satu.Ke kaguman terus terpancar di matanya yang indah, bahkan diam-diam Sandrina juga harus memuji betapa proporsionalnya bentuk tubuh lelaki dingin ini, tinggi kokoh dan dada bidang di lapisi him putih transparan yang mencetak tubuhnya.Sandrina dan sekretarisnya sempat kaget ditawari oleh Della, Sekretaris Brandon minuman coklat panas.“Sabar ya…bapak Brandon berbulan-bulan tak masuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-18
Baca selengkapnya

Bab 155: Pria Misterius Bongkar Pembunuh Ayah Brigitta

Setelah 45 menit, Brandon akhirnya sampai juga di kedatangan domestik dan Brigitta kembali berseru wow melihat mobil sport mewah keluaran Eropa pria tajir ini, kali ini berwarna hitam.Setelah meletakan bagasinya di jok belakang, Briggita yang kini tidak mengenakan kerudung ini langsung bawel bertanya ini itu soal pekerjaan Brandon.Hingga penampilannya benar-benar cantik, di tambah celana denim dan blousenya yang membungkus tubuh montoknya.Brandon hanya menjawab singkat dan bikin Briggita makin penasaran, karena semua jawaban Brandon ringkas dan padat.“Kamu rencana kuliah di mana Gita?’“Universitas negeri bang!” Brigitta menyebutkan sebuah kampus negeri terkenal di negeri ini sekaligus jurusan yang ingin dia pilih.“Hebat, moga kelak jadi dokter yang baik yaa, nggak takut kan lihat mayat?”“Ihh abang, mana ada mayat menakutkan, justru manusia hidup yang menakutkan bang, kalau udah jadi mayat, kan hanya jasad doank!” ceplos Brigitta tertawa, sambil mencubit lengan Brandon dan mereb
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-19
Baca selengkapnya

Bab 156: Rahasia Besar Dato Farhan

Brandon memutuskan pulang kembali ke apartemen, sambil berharap Brigitta kembali ke sini, namun hampir 3 jam, Brigitta belum juga kembali, bahkan jelang sore pun tak kelihatan batang hidung gadis cantik ini.Sementara pikiran Brandon penuh dengan Dato Farhan, dan berganti-ganti kekhawatiran terhadap Brigitta yang belum juga kembali, padahal hari sudah malam hari. Saat Brandon kontak ke nomor Brigitta, smartphonenya tak aktif.“Siapa sebenarnya Dato Farhan itu, benarkah dia saudara Dato Hamuk, kenapa dia mengaku ayah dari Kelly, sedangkan Robert Junior bilang Kelly itu anak Dato Hamuk!’ batin Brandon, sampai habis setengah bungkus rokok dan sebotol wine, belum juga dia mampu memecahkan masalah pelik dan rumit ini.Brandon lalu menelpon Komjen Polisi Anang Marjono dan menceritakan pertemuannya tadi siang dengan Dato Farhan.“Kamu harus hati-hati mas, bisa saja Dato Farhan itu ya Dato Hamuk sendiri, karena dia mengkau ayah dari Kelly!” pesan Anang Marjono.“Itulah bang bikin pusing kepal
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-20
Baca selengkapnya

Bab 157: Perangkap Cinta

Brandon terdiam sejenak dengan pertanyaan Brigitta yang tak di sangka-sangka ini, Brandon lalu merenggangkan pelukannya.Padahal dirinya tadi sempat terpengaruh keadaan, tapi pertanyaan Brigitta barusan membuat pria ini tersadar. Brandon kini duduk di ujung ranjang, lalu menghela nafas panjang, Brigitta mendiamkan ulah Brandon.“Gita…abang tak berani bilang mencintai kamu…abang terlalu banyak musuh, abang tak ingin orang yang abang cintai meninggal tragis seperti dua istri abang itu!” “Cinta benarkah abang dengan kedua istri abang itu?” desak Brigitta, Brandon mengangguk.“Tapi keduanya sudah meninggal dunia bang, tak maukah abang membuka pintu hati buat siapapun…termasuk Gita?”“Jangan desak abang saat ini, abang tak pernah menutup hati buat siapapun, tapi untuk saat ini abang belum mau terikat cinta!” Brandon kini menowel hidung Brigitta.“Oh ya…sebelum abang cerita soal kenapa abang membunuh ayah biologis Gita dan kakek Gita, abang mau tanya kemana saja kamu sampai pagi ini baru p
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-21
Baca selengkapnya

Bab 158: Jebakan Dato Farhan

Usai bercinta, Brandon kelelahan dan akhirnya ketiduran, Brandon tak sadar, usai bercinta dengan Brigitta ia minum air mineral yang diambilkan gadis cantik ini.Lalu dia merasa mengantuk dan akhirnya ketiduran, ternyata air mineral itu sudah di campur obat bius oleh gadis ini. Brandon tidak sadar kalau tutup botol itu sudah dibuka Brigitta, ia tak menaruh curiga sama sekali dengan Brigitta.Saat terbangun ia terkaget-kaget, karena tubuhnya sudah terikat di sebuah kursi dan ia hanya mengenakan celana pendek, tanpa baju, hingga tubuh kekarnya terlihat.Awalnya samar-samar dan akhirnya Brandon bisa melihat dengan terang benderang, ternyata ia masih berada di dalam apartemennya sendiri.Tapi di depannya sudah berdiri sosok orang yang ia maklumi, yakni musuh besarnya, Dato Farhan alias Dato Hamuk alias Badri.Tidak jauh dari sana ia melihat duduk Brigitta dengan pakaian yang lengkap, Brandon akhirnya hanya bisa mengeluh dan sadar dia sudah terjebak perangkap cinta Brigitta, hal yang tak pe
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-22
Baca selengkapnya

Bab 159: Lolos Dari Maut

“Brandon, asal kamu tahu, Kelly itu memang benar anakku, lebih tepatnya sama seperti si Brigitta ini, sama-sama anak ha***! Tapi sayangnya selalu mengecewakanku, berkali-kali dia ku bujuk agar segera mengeksekusi kamu, tapi dia tetap tak tega, cinta telah membutakan hatinya. Sehingga aku kesal dan minta di habisi saja sekalian daripada tak berguna…nah puas kan sudah kamu!”Brandon terperanjat dan akhirnya geleng-geleng kepala. “Benar-benar iblis kamu Dato, darah daging sendiri tega kamu habisi!” desis Brandon sangat marah dan ia sempat memberontak, tapi ikatan di tangan dan kakinya benar-benar sangat kuat, hingga Dato Farhan tertawa.“Ha-ha-ha…dunia memang kejam Brandon, sama seperti kamu yang tega menghabisi semua orang yang kamu anggap jadi dalang pembunuh ayah dan kedua istri kamu itu. Bagiku sama saja, nah setelah aku menghabisi kamu, si manis Gita ini pun bakal ikut menemani kamu di akhirat, silahkan kalian bersenang-senang di alam baka, enak kan, di temani tiga bidadari sekaligu
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-23
Baca selengkapnya

Bab 160: Berhasil Kabur

Kenapa Ali bisa datang dan tahu kalau posisi Brandon dan Brigitta terancam? Inilah kecerdikan Brandon.Brandon sesaat sebelum pingsan setelah meminum air mineral yang disuguhkan Brigitta, langsung memencet nomor darurat di smartphone canggihnya ke nomor ponsel pengawal setianya ini.Ali yang saat itu ada di rumah besar milik Brandon yang berada di Sentul kaget bukan main, tak biasanya Brandon memencet nomor darurat sekaligus peta lokasi di mana saat ini ia berada.Ali pun menggunakan motor biar cepat sampai, dia sengaja tak membawa mobil, takut terjebak macet. Ali pun menggeber motor sport berharga hampir 1,2 miliar dari Italia ini, dengan meliuk-liuk di jalanan ibukota.Di saat bersamaan Dato Farhan aseek bercerita siapa dirinya dan juga sengaja bermain-main dengan mengolok Brandon termasuk Brigitta, sehingga banyak waktu terbuang.Namun jarak kawasan Sentul dan Jakarta bukanlah dekat, sehingga Ali terlambat sampai, untungnya dia tak terlambat dan datang tepat saat Dato Farhan akan m
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-11-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1415161718
...
100
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status