Setelah pertemuan yang menguras emosi dengan Bianca, Aruna dan keluarganya akhirnya tiba di rumah. Suasana hening menyelimuti sepanjang perjalanan, dan kini di kediaman mereka, keheningan itu terasa semakin berat.Aruna duduk di sofa, menatap lurus ke depan tanpa fokus, pikirannya melayang-layang. Sejak pembicaraan dengan Bianca, ia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Rasa sakit dan kebingungan memenuhi hatinya, membuatnya sulit untuk memproses semuanya.Bunda mencoba mendekatinya dengan lembut. "Nak, kamu tidak apa-apa? Kalau kamu butuh cerita, kami di sini," ucapnya dengan nada penuh kasih.Namun, Aruna hanya menggeleng pelan tanpa menoleh. Bibirnya terbuka sedikit, seakan ingin berkata sesuatu, tapi tak ada suara yang keluar.Alex, yang juga berada di sana, menatap Aruna dengan penuh kekhawatiran. Ia merasa bersalah meski tahu ini bukan salahnya. Ia ingin mengatakan sesuatu, tapi takut malah memperburuk keadaan.Sementara itu, ayah Aruna memecah kesunyian. "Aruna, apa pun yang kamu
최신 업데이트 : 2025-02-15 더 보기