All Chapters of Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.: Chapter 121 - Chapter 130

343 Chapters

Kepergian Adam.

Asma menunduk, dia merasa ucapan begitu keterlaluan. Tapi hanya itu yang terbaik untuk menjauh dari Adam."Tapi kenapa mbak Asma, kalau memang mencintai mas Adam. Kenapa menyakitinya sedemikian rupa? Selama ini mas Adam diam ketika dihina oleh siapapun, justru dia merasakan sakit luar biasa, ketika mendengar langsung dari mulut wanita yang dia cintai."Asma menarik napas agar airmatanya tidak tumpah namun semua sia-sia. Wajahnya kini sudah basah dengan airmatanya."Karena hanya dengan cara itu mas Adam akan menjauhiku. Sudah cukup dia mendapat penghinaan diluar sana, jika kembali dengan mantan istrinya, otomatis semua akan diam atas kekurangannya."Carisa terkejut dia tak menyangka Asma akan berkata seperti itu. Dia memang sudah yakin, kalau Adam tak bertepuk sebelah tangan."Kalian saling mencintai, jangan mencoba berkorban sesuatu yang sia-sia mbak Asma. Mana mungkin mas Adam akan kembali, pada wanita yang tega tidur dengan pria lain di atas ranjangnya."Asma terkejut lagi ketika me
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

Kebenaran Dari Mulut Asma.

Asma menunduk, dia merasa ucapan begitu keterlaluan. Tapi hanya itu yang terbaik untuk menjauh dari Adam."Tapi kenapa mbak Asma, kalau memang mencintai mas Adam. Kenapa menyakitinya sedemikian rupa? Selama ini mas Adam diam ketika dihina oleh siapapun, justru dia merasakan sakit luar biasa, ketika mendengar langsung dari mulut wanita yang dia cintai."Asma menarik napas agar airmatanya tidak tumpah namun semua sia-sia. Wajahnya kini sudah basah dengan airmatanya."Karena hanya dengan cara itu mas Adam akan menjauhiku. Sudah cukup dia mendapat penghinaan diluar sana, jika kembali dengan mantan istrinya, otomatis semua akan diam atas kekurangannya."Carisa terkejut dia tak menyangka Asma akan berkata seperti itu. Dia memang sudah yakin, kalau Adam tak bertepuk sebelah tangan."Kalian saling mencintai, jangan mencoba berkorban sesuatu yang sia-sia mbak Asma. Mana mungkin mas Adam akan kembali, pada wanita yang tega tidur dengan pria lain di atas ranjangnya."Asma terkejut lagi ketika me
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

Ketemu Rika

Karena ucapan Alam. Asma memutuskan untuk membeli mobil, bukan untuk sombong tapi untuk membawa ibu dan anaknya jalan-jalan dan tentu saja untuk memudahkannya dalam mengirim barang pesanan."Mbak Asma pelan-pelan saja, nanti setelah mahir baru tambah kecepatannya."Asma mengangguk pada orang yang mengajarinya mengemudi. Sudah sebulan ini dia belajar dan sekarang sudah mulai mahir, hanya saja dia belum berani menambah kecepatannya."Sekarang coba hidupkan lalu mulai jalan pelan-pelan."Asma menuruti perintah dan hendak menginjak gas, ketika sebuah ketukan tepatnya gedoran di kaca mobil membuatnya terkejut."Apa ...apa yang terjadi?"Asma jadi gugup dia segera keluar dan hampir pingsan, saat seorang wanita dalam keadaan menyedihkan memeluk dan bersembunyi di belakangnya."RI ...rika apa yang terjadi padamu, Ka?"Asma melihat mantan adik iparnya, dalam keadaan sangat menyedihkan. Dengan pakaian compang-camping dan terlihat ketakutan."Kita bawa ke kantor polisi saja, mbak Asma. Kita tida
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

Menjebloskan Alam Ke penjara.

Asma dan keluarganya terkejut saat mendengar suara kaca pecah. Wanita itu bergegas keluar, ingin tau apa yang terjadi."Dasar perempuan sundal sialan. Kau tega membawa adikku ke kantor polisi setelah melakukan kekejaman padanya."Asma terkejut saat membuka pintu. Ternyata Alam yang melempar kaca jendela hingga pecah, dia juga berhasil masuk setelah melompati pagar. Pria itu seperti orang gila menyerang mantan istrinya. Teriakan Lidya dan ibunya berhasil mengundang warga dan berhasil menolong Asma.Plak ...plak ..."Setan kau, Alam. Berani kau menyerangku, kali ini membusuklah di penjara!"Asma berteriak setelah menarik napas akibat cekikan Alam. Airmatanya tumpah, bukan karena sedih tapi dia sudah sangat geram. Dia juga menghadiahi dua kali tamparan."Aku menolong adikmu dan membawanya ke kantor polisi, agar diselidiki kenapa dia seperti orang gila begitu. Dan kau justru menyerang dan memfitnahku, dasar orang gila tolong ikat dia aku akan memanggil polisi."Asma meminta orang-orang me
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

Kemarahan Asma.

"Maaf aku sudah muak melihat tingkahmu. Mulai sekarang perbaiki dirimu di dalam sel, agar kau bisa menjadi manusia yang jauh lebih baik lagi," ucap Asma lirih."Kau mengerti tidak sih, Asma? Aku harus mengurus ibu, dan sekarang Rika juga terlihat ganguan jiwa."Asma menatap kearah Alam. Ternyata pria itu tak berubah sama sekali. "Tolong proses laporan saya segera, pak."Asma segera berdiri berniat meninggalkan kantor polisi. Sedangkan Alam terus berteriak, meminta Asma membebaskan dirinya.Asma berjalan dengan cepat meniggalkan kantor polisi. Dia benar-benar tak perduli pada mantan suaminya."Lepaskan Alam sekarang juga, Asma!"Baru sampai parkiran terdengar suara membentak Asma. Setelah berbalik ternyata Raisa bersama Santi dan Ani, mereka berjalan menghampirinya."Aku tak akan membebaskan Alam. Silahkan kalau kalian berniat membebaskannya, aku pastikan dia akan mendekam lama didalam."Ucap Asma sinis."Kau memang tak bisa diajak bicara baik-baik, Asma. Aku pastikan akan melawan mu,
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more

Kehancuran Keluarga Alam.

"Mana barang-barangku! Kenapa tas dan bajuku berhilangan?"Terdengar teriakan dari rumah yang disewa Alam dan ibunya. Hari ini Rika mengamuk karena baru mengetahui, kalau semua barang mewah miliknya hilang."Katakan Bu, mana semua barang milikku?"Rika mengoyang tubuh ibunya yang terbaring di tempat tidur. Dia marah karena tak mendapat jawaban. Dia mulai membuang barang yang ada di kamar itu."Kembalikan semua barangku!"Teriakan Rika terdengar begitu keras, membuat Radit takut dan mulai membuat keributan juga. Ani menutup kupingnya dia mulai terlihat stres."Diam!"Dia berteriak karena sudah tak tahan dengan keributan yang dibuat Rika dan Adit anaknya. Sang ibu mencoba menenangkan cucunya agar Ani tak semakin marah."Aku tak tahan lagi, harus merawat orang lumpuh dan orang gila sekaligus."Ani berlari menuju ke kamar yang ditempati ibunya Alam. Dia mendorong pintu agar terbuka, terlihatlah kamar yang sangat berantakan."Apa yang kau lakukan, Rika!?"Ani berteriak lalu menghampiri adi
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

Terlibat Lagi Dengan Masalah Keluarga Alam.

"Saya tak ada kepentingan untuk bicara, silahkan cari ditempat lain. Dan ingat saya tak akan bicara apapun jadi jangan libatkan saya."Asma kembali menutup pintu niatnya untuk membuka Butik dia batalkan menunggu tenang dulu."Menyusahkan saja mereka bahkan berdatangan kemari hanya untuk mencari berita."Asma mengomel karena masalah keluarga Alam dia harus menutup usahanya. Agar tak terganggu oleh para pemburu berita itu."Istirahat saja, Ma. Kau belum sehat benar, ibu tak mau kau pingsan lagi."Asma tak menjawab dia segera berbaring di depan televisi. Disampingnya sang anak tengah menikmati buah yang dipotong kecil-kecil."Aaa." Putri kecilnya memberi tanda agar dia membuka mulut agar bisa disuapi buah. Dia tersenyum dan mengelap mulut anak kecil yang tengah lucu-lucunya."Ibu sudah kenyang, adik saja yang makan biar cepat besar ya."Asma mencoba memejamkan mata. Sedangkan sang ibu terlihat mengawasi cucunya."Sudah minum obat dan vitaminmu, Ma?"Asma membuka mata, dia baru ingat kal
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

Karma Itu Pahit.

Lidya mengangguk, meski dia tak percaya, kalau Alam akan menuruti perjanjian itu. Tapi itu satu-satunya cara untuk menekan Alam."Semoga kali ini Alam tidak akan mengingkari janjinya, Mbak."Lidya masih kurang yakin dengan keputusan Asma, untuk membebaskan Alam. Asma hanya diam karena dia juga tak percaya, Alam akan menuruti perjanjian tapi hanya itu yang bisa dilakukan saat ini."Kalau dia ingkar, mbak akan kembali memasukkannya ke penjara. Meski ibunya membutuhkan bantuan Alam," ucap Asma lagi "Sudah besok saja kalian bicarakan soal Alam. Ibu tak suka membahas orang itu di rumah ini, hawanya bikin kesal saja."Asma dan Lidya tertawa, karena melihat wajah ibunya yang terlihat kesal pada Alam.Tek ....Tek .....Asma menatap adik dan ibunya. Dia heran siapa yang mengetuk pagar sedangkan ada bel yang bisa ditekan."Wanita itu lagi, Mbak. Mau apa dia membawa perempuan lumpuh itu?""Lidya diam."Lidya segera diam setelah mendengar ucapan ibunya. Dia tau sang ibu tak mau, anaknya kurang a
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

Ani Lumpuh

Aku membuka mata dan melihat, dinding putih dengan aroma obat yang menyengat. Sepi tak ada suara, namun aku melihat seseorang duduk dengan gelisah."Ibu." Wanita itu terkejut dan buru-buru menghampiri lalu dia sibuk memangil dokter."Anak saya sudah sadar, Dok.""Baik, ibu tunggu sebentar saya akan memeriksa keadaannya."Aku merasa Dokter mulai memeriksa seluruh tubuhku. Lalu dia terlihat menarik napas panjang.Melihat raut wajahnya aku tau pasti ada yang terjadi. Aku berniat bangun tapi ada yang aneh dengan tubuh bagian bawah, antara pinggang sampai kaki."Ke ...kenapa aku tak bisa mengerakkan kaki?"Aku menyingkap kain selimut dan melihat kakiku. Benar saja bagian tubuh untuk berjalan itu, tak bergerak sama sekali."Aku lumpuh, aku tak mau lumpuh!"Aku menjerit histeris, bagaimana tidak? Kaki jenjang nan indah itu sekarang tak berguna sama sekali."Sabar dulu, An. Kita tanya dokter, mungkin ada jalan untuk menyembuhkan kakimu."Ibu mencoba menghiburku, apa dia tak tau yang akan dia
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more

Santi Tersingkir.

"Aku mau pulang saja, Bu. Kita lakukan pengobatan alternatif dulu, kalau tak berhasil baru kita ke dokter spesialis."Aku harus menghemat meski punya banyak uang, hasil menjual barang-barang mewah Rika, tapi kalau untuk membayar dokter tentu akan cepat habis uangku itu."Mau pulang kemana, An. Apa kau siap berhadapan dengan keluarga itu lagi?"Ibu benar, apa aku sanggup berhadapan dengan ibu mertua? Tentu wanita itu akan menyalahkan aku karena jadi penyebab anaknya menjadi gila."Aku akan bertahan, sampai kita bisa mendapatkan uang dari Asma, Bu."Aku sudah memutuskan untuk tetap berada di rumah kontrakan ibu mertua. Disana aku bisa menumpang, tanpa perlu mengeluarkan uang."Apa kau yakin, An. Ingat Alam masih di penjara, sedangkan Rika sudah dibawa ke rumah sakit jiwa. Apa kau sanggup merawat ibu mertuamu itu."Ibu benar aku harus memikirkan wanita lumpuh itu. Tanpa Alam bagaimana aku menghidupi ibunya."Kita cari barang berharga di kamar ibunya Alam, Bu. Hanya dengan cara itu kita b
last updateLast Updated : 2022-06-02
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
35
DMCA.com Protection Status