All Chapters of Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.: Chapter 101 - Chapter 110

343 Chapters

Masuk Perangkap.

"Maaf Bu aku tak berminat menjaga manusia tak berguna sepertimu. Apalagi tak bisa menghargai orang lain, aku bukan menantumu lagi, karena mas Dika sudah lama mati. Silahkan cari Asma, siapa tau dia mau merawatmu."Ani berjalan keluar dengan cepat tapi dia kembali berhenti. Karena ibunya Alam memohon agar dia tak pergi. Rasa takut ditinggal sendirian, membuat wanita itu melupakan harga dirinya."Ibu tak mau sendirian , An. Alam tak ada disini, sedang Rika tak tau rimbanya, siapa yang akan merawat ibu yang sedang sakit," ucapnya."Aku tak mau tau, Bu. Meski mati sekalipun, aku tak perduli. Sudah cukup ibu terus menghinaku selama ini.""Jangan pergi, An. Ibu akan minta Alam menikahimu, bukankah ini yang kau inginkan selama ini? Hingga rela ditiduri anakku hingga hamil."Ani tersenyum dia tak menyangka semudah ini rencananya berjalan. Sang ibu melihat senyum diwajah sang anak, lalu mendekat dan pura-pura membujuknya."Sudahlah An, kasihan dia. Siapa yang aka
last updateLast Updated : 2022-05-28
Read more

Kehancuran Rika.

"Tolong bebaskan aku, kenapa kalian menyekap ku seperti ini? Aku haus dan juga lapar."Rika berteriak dia berada di sebuah kamar sempit dan kotor. Dia tak tau kenapa dia bisa berada di tempat ini, setelah pesta di sebuah kafe dia terbangun di tempat ini, dengan rasa sakit luar biasa di area kewanitaannya."Tolong buka pintu aku mau keluar!"Kembali dia berteriak tapi anehnya tak ada yang mendengar atau pun datang untuk melihatnya.Rika tampak putus asa. Tenggorokannya sudah terasa sakit, begitu juga dengan perutnya yang terasa lapar luar biasa.Dia menangis dan mencoba meminta tolong, hingga terdengar pintu terbuka dan masuklah seseorang yang mengunakan topeng."Makanlah ini jatah mu, kalau tak mau kau bisa puasa selama dua hari."Hanya nasi dan ikan goreng meski tak berselera tapi dia lapar. Apa boleh buat dia harus menghabiskan makanan itu."Bagus kau mulai jinak rupanya. Malam ini bersiaplah untuk makan enak, ada dinner nanti malam, spesial dibuat untuk menyambut mu."Dari balik to
last updateLast Updated : 2022-05-29
Read more

Terjebak Sindikat Perdagangan Orang.

"Sudahlah tidak usah dipikirkan, Bu. Siapa tau dia sedang bersenang-senang dengan suaminya, yang katanya mengejar maaf istri pertamanya. Bisa jadi mereka sedang bersama sekarang."Ani asal bicara tapi lumayan membuat ibu mertuanya merasa tenang."Bisa jadi karena takut pada ibu dan Alam makanya dia menemui pria itu diam-diam."Wanita itu mencoba tersenyum, saat memikirkan kalau anaknya tengah bersama sang suami. Dia tak tau, kalau di tempat yang sangat jauh. Rika tengah berkeringat melayani tiga pria sekaligus dan direkam secara profesional.Putri tersenyum melihat Rika beradegan diatas ranjang. Bersama pria-pria asing yang disensor wajahnya."Bagus selesaikan semuanya, lalu kirimkan pada pemesan. Aku akan pulang selagi menunggu pesanan lagi dan biarkan dia istirahat."Rika tertidur dengan pulas, dia tak tau apa yang telah terjadi padanya dan apa yang sudah dia lakukan semalam setelah pesta."2M bos kau jadi jutawan. Dia mau lagi tapi ada permintaan."Putri mengambil ponsel dari tanga
last updateLast Updated : 2022-05-29
Read more

Vidio Asusila.

Putri benar-benar berubah, jika orang yang mengenalnya tak akan percaya, kalau dia bisa berbuat seperti itu pada orang tuanya.(Aku mau pergi keluar negeri. Liburan seminggu kau awasi saja perempuan itu. Ingat jangan sampai lepas.)Putri mengirim sebuah pesan pada sahabatnya. Dia tengah berada di perjalanan menuju Singapura, tak mau diganggu, karena itu dia mematikan ponselnya.Dia benar-benar tak perduli pada keadaan ibu dan bapaknya. Untungnya ada tukang tagih hutang, hingga tau kalau keduanya tak bisa bergerak karena takut terluka."Bagaimana bisa terjadi seperti ini terus putri pergi kemana?"Pak RT yang datang terkejut saat melihat apa yang terjadi. Hampir seluruh lantai rumah penuh pecahan kaca, sedangkan bu Sum dan suaminya, hampir pingsan di tengah-tengah."Cepat bantu menyingkirkan serpihan kaca untuk menyelamatkan Bu Sum dan suaminya."Pak RT memberi perintah pada warga yang datang untuk melihat kejadian itu. Mereka segera mengambil sapu dan memakai sendal agar tak terkena k
last updateLast Updated : 2022-05-29
Read more

Serangan Jantung.

"Tidak kalian pasti bohong! Rika tidak akan berbuat begitu. Apalagi pacaran dengan pria ini, dia bukan selera anakku.""Bohong bagaimana, kalau soal uang anakmu itu bisa melakukan apa saja? Termasuk menyerahkan tubuhnya pada si tua bangka ini. 30 juta anakmu menguras uang Suamiku."Ibu Alam limbung, dia masih tak percaya, Rika mau melayani pria seperti suami Sumanti. Tua, hitam dan sudah ompong."Ya Allah, dosa apa lagi ini."Wanita itu teringat saat Rika pulang membawa banyak barang dan uang. Apa mungkin hari itu, Rika habis melayani suami tetangganya."Tidak....itu tidak mungkin!""Apa kau pikir anakmu tak akan melakukan apa saja untuk uang. Lihat ini, dia bahkan rela menjadi bintang film gituan."Wanita itu merampas ponsel pria yang masih menonton film yang di perankan oleh Rika. Ani dan ibunya ikut melihat, Vidio yang di putar di depan wajah ibunya Alam.Mereka terkejut dan tak menyangka Rika bisa berbuat seperti itu. Sang ibu justru tak bisa bers
last updateLast Updated : 2022-05-29
Read more

Berkat Kebaikan Asma Juga

"Sudah jangan berisik pak RT kita sudah mau sampai rumah sakit nih."Si sopir segera memberitahu pak RT yang masih sangat marah pada Ani. Dia segera menarik napas dan istifar banyak-banyak."Tunggu aku panggil perawat untuk membawa brangkar. Perempuan ini serangan jantung, mana bisa jalan."Pak RT bergegas memanggil perawat yang langsung membawa brangkar untuk membawa pasien."Lepaskan tanganmu, Ani."Pak RT mengibaskan tangan wanita itu, karena dia memegang tangannya dengan erat."Perempuan setan, kau berusaha menggoda suamiku juga. Setelah keguguran entah anak siapa."Bu RT sangat marah, dia bahkan sampai melemparkan motornya. Setelah melihat tangan suaminya digengam Ani. Kini semua orang sibuk memisahkan kedua wanita itu.Bu RT seperti banteng yang mengamuk. Dia berhasil menghajar Ani, hingga wanita itu meminta ampun. Begitu kuatnya Bu RT sampai membuat baju Ani robek sana-sini."Berani kau sentuh suamiku lagi. Habis kau ku buat."Pak RT be
last updateLast Updated : 2022-05-29
Read more

Racun Dari Mulut Ani.

"Lagi-lagi Asma yang susah, meski sudah bercerai tetap saja dia yang direpotkan oleh keluarga ini."Kedua orang itu menarik napas, meski kasihan pada Asma. Mereka tak bisa berbuat apa-apa karena wanita itu memang berhati mulia. Ani terlihat kesal saat mendengar pembicaraan suami-istri itu. Lagi-lagi mereka memuji Asma."Kita pulang saja pak, bukankah sebentar lagi Alam datang. Aku tak mau melihat kedua orang ini bertemu, bisa muntah aku."Sindir Bu RT pada Ani."Ya udah pulang sana. Memangnya siapa yang mau kau disini, asal ingat kembali lagi, untuk membayar biaya rumah sakit ini jangan lepas tangan ya."Pak RT menarik istrinya agar segera keluar, dia tak mau mereka diusir karena membuat keributan didalam rumah sakit."Benar-benar ya ingin tak bejek-bejek tuh mulut si Ani. Heran apa tak ada otaknya, berani melawan kita yang berusaha menolongnya.""Sudah ayo pulang jangan mengomel terus. Mau bapak atau ibu yang bawa nih motornya?""Bapak saja biar roma
last updateLast Updated : 2022-05-29
Read more

Wanita Itu?

"Jadi kau perempuan yang bernama Asma. Lumayan tapi tetap saja kampungan, punya uang sebanyak apapun tak bisa merubah derajat mu. Selamanya kau akan tetap kelas bawah."Aku menarik napas saat mendengar, ucapan dari seorang wanita yang jelas tidak aku kenal. Bahkan bertemu pun baru sekali ini."Maaf apa kita kenal atau setidaknya pernah bertemu sehingga anda berhak bicara begitu kasar pada saya?"Aku sengaja bertanya, setelah mencoba menahan emosi atas penghinaan yang dia lontarkan."Tentu saja kita tak pernah kenal. Siapa juga mau berhubungan dengan wanita sepertimu?"Sekali lagi aku mencoba menahan agar tak meledak. Sejak bercerai dengan mas Alam, aku memang sudah terbiasa membela diri, jika diperlakukan tidak manusiawi. "Memangnya wanita seperti apa saya dimata anda, mbak?"Aku menatap tubuhku yang terbungkus gamis warna coklat muda. Memang sejak membuka butik aku mencoba menutup tubuhku, juga untuk melindungi diri dari tatapan pria yang tau aku s
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more

Bertemu Dia.

Aku berbalik menatap sumber suara yang ternyata mas Adam. Heran bagaimana bisa aku bertemu dia disini. Saat melirik kearah mas Alam, ternyata pria itu sudah menghilang."Cepat amat dia kabur, takut kali ketemu bosnya disini," ucapku lirih."Apa kau bicara sesuatu, Ma?"Aku mengelengkan kepala, karena percuma memberitahu mas Adam soal Alam."Stop, hentikan mas, mau apa memasukkan semua barang itu ke dalam troli ku?"Aku mendengus kesal dan mengembalikan semua, barang-barang yang tadi dia masukkan kedalam troli ku."Apa yang kau lakukan, aku hanya menitipkan semua belanjaan itu. Nanti aku yang bayar semua."Aku berhenti memindahkan barang-barangnya dari troli ku. Lalu berdiri tegak didepannya, sembari menunjuk kearah tumpukan troli yang berjejer dengan rapi."Disana banyak troli, Mas. Kenapa harus memakai punyaku?""Karena belanjaan mu masih sedikit, nanti kalau sudah penuh kita ambil troli lagi."Dia memberiku tanda untuk jalan terlebih da
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more

Sifat Manis Adam.

Mas Adam menekan kata yang dia ucapkan. Memangnya mau kemana? Aku meninggalkan barang sebanyak ini di atas troli."Naik, biar mas letakan semua barang ke mobil. Aku segera naik dan duduk di belakang, mas Adam melotot dan berdiri di sampingku."Tak ada sopir, apa iya aku dijadikan sopirnya." Ucapnya."Cerewet ah."Aku segera pindah ke depan. Pria itu tersenyum dan kembali memindahkan barang-barang ke dalam mobil, lalu pergi setelah meletakkan troli di tempat aman."Mau makan malam dulu atau ....""Langsung pulang."Aku memotong ucapannya, melihat tingkahnya aku takut berbuat kesalahan lagi. Tak tega melihat wajahnya, saat aku bicara sesuatu yang mungkin membuatnya sakit."Tunggu dulu, mas ada urusan sebentar."Dia meminggirkan mobil dan segera turun. Aku melihatnya berlari ke penjual pinggir jalan. Dia pasti membeli martabak dan lontong sate."Untuk apa sebanyak itu, Mas?"Aku bertanya karena dia benar-benar kembali, membawa banyak bun
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more
PREV
1
...
910111213
...
35
DMCA.com Protection Status