All Chapters of Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya.: Chapter 111 - Chapter 120

343 Chapters

Ikatan Batin

Ciiit ...brak ....Adam terkejut dia segera menginjak rem. Saat sebuah mobil tiba-tiba memotong dan berhenti tepat di depannya.Saat dia sedang menarik napas, terdengar ketukan di kaca mobil. Rahangnya mengeras saat melihat siapa yang datang dan mengetuk jendela mobilnya."Mau apa kau Raisa. Kalau mau mati jangan ditempat umum, kau mau menyusahkan aku?"Adam keluar dan langsung memarahi wanita yang berpakaian sangat minim. Adam sampai memalingkan wajahnya karena malu."Kau ...."Adam tak mampu bicara, dia hanya bisa menunjuk kearah wanita yang berusaha memeluknya."Lepaskan, jangan sentuh aku!"Adam mendorong wanita itu hingga jatuh, dia sama sekali tak berusaha menolong. Hingga membuat seorang pria keluar dari mobil yang menghadang tadi. Pria itu langsung menolong sang wanita."Alam sedang apa kau disini? Kau kenal ...?"Adam tak melanjutkan pertanyaannya, karena kini dia paham apa yang tengah terjadi."Aku tak menyangka, koneksi mu bisa sampai pada Raisa, Lam. Tapi aku tak heran jug
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more

Pertemuan Asma, Adam Dan Raisa.

Adam menghubungi asistennya yang menangani kantor cabang dan dia terkejut saat mengetahui kalau Alam telah mengundurkan diri."Pasti Raisa memberi tawaran yang mengiurkan, sehingga pria itu mau berhenti dari pekerjaannya. Tambah satu lagi korban mu, Sa."Adam duduk di pinggir tempat tidur dia memikirkan rencana, Raisa. "Jika dia berani menyentuh Asma, aku akan pastikan dia menyesal."Adam membaringkan tubuhnya dan menatap layar ponsel. Menggeser menuju galeri dan tersenyum, saat melihat wajah seorang wanita yang diam-diam dia ambil."Asma."Adam menatap wajah Asma yang berhasil dia ambil secara diam-diam. Mana mungkin Asma akan memberikan fotonya, pada sembarang orang apalagi padanya."Bagaimana, Mbak Asma. Apa mas Adam baik-baik saja?"Di kamarnya Asma terlihat mulai tenang. Entah kenapa dia merasakan sebuah firasat tadi, sehingga tanpa sadar tangannya menyenggol gelas di samping tempat tidur hingga pecah."Tidak apa-apa, Dek. Sudah biar mbak yang bersihkan itu."Lidya tertawa karen
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more

Ada Hubungan Apa Alam Dengan Raisa.

"Kau yang akan menyesal, Mas. Wanita itu bukan tipemu, selamanya kau akan mengiginkan aku untuk menjadi istrimu."Wanita itu terlihat kesal karena Adam melambaikan tangan, seolah tak perduli dengan ucapannya."Buka pintunya! Apa kalian mau membunuh ku di tempat buruk ini?"Raisa berteriak seperti orang gila, Asma segera membuka pintu untuknya. Lalu dia membalikkan tanda tutup menjadi buka."Kasihan untuk membuka pintu begini saja dia tak bisa."Asma berucap pelan, sembari tersenyum saat melihat Raisa berpaling dan menatapnya."Kau akan menyesal berani melawanku, Asma."Raisa mengancam Asma, sebelum dia pergi menaiki mobilnya."Wanita yang luar biasa."Ucap Asma lirih."Iya luar biasa, karena itu dia pergi dengan pria lain."Asma menatap pria dihadapannya dengan tatapan aneh. Ada orang seperti ini di dunia."Kenapa menatapku begitu?""Ada apa mas Adam kemari dan kapan mengetahui wanita itu kenal dengan Alam?"Asma bertanya balik tanpa menjawab pertanyaan Adam"Alam ya, apa kau masih ce
last updateLast Updated : 2022-05-30
Read more

Bertemu Mama Adam.

Tin...tin...Asma menatap mobil yang membunyikan klakson. Dia sudah menepi tapi pengemudi mobil justru berhenti di depannya."Hai ... janda ku masih betah jalan kaki cobalah beli mobil, percuma uangmu banyak kalau tak bisa kau nikmati. Beli mobil atau motor jangan jalan kaki terus.Asma menarik napas disaat suasana hati yang sedang tak enak. Dia justru bertemu si biang rusuh Alam."Terserah kau saja, Lam. Semoga tak menyesal dikemudian hari."Asma kembali melangkah pergi, meninggalkan Alam yang merasa heran dengan perubahan mantan istrinya. Namun tak lama dia tersenyum senang."Sepertinya kau mulai menderita, Ma. Makanya jangan sok mau mendekati Adam, kau tak sebanding dengan Risa mantan istri pak Adam. Secara dia cantik, putih dan seksi kau kalah jauh darinya."Alam melajukan mobilnya, tak perduli meski melihat Asma berjalan kaki pulang. Dia dan Asma tak tau, kalau ada mobil lain sedang mengikuti dari belakang."Apa yang membuatmu begitu sedih, Ma. Apa karena Alam terlihat dekat deng
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Rencana Busuk Mama Adam

"Sudah tidak usah berpura-pura lagi, Asma. Aku sudah mengetahui segalanya, kau kuras harta anak-anakku dengan dalih usaha. Aku rasa kau tau bagaimana uang sebanyak itu masuk ke rekeningmu."Asma masih bingung dan tak mengerti, apa yang dikatakan oleh wanita yang telah melahirkan Adam dan Carisa."Gunakan otakmu, Asma. Bagaimana bisa toko online yang baru dibuka, bisa menghasilkan puluhan juta kalau tak ada donaturnya. Adam dan Carisa yang sebenarnya menyumbang padamu, sedangkan pembeli itu fiktif semua."Asma terkejut dia tak menyangka Adam dan Carisa melakukan semua ini untuknya. Jadi semua transaksi yang dia lakukan selama ini bohong."Aku tak menyangka, kau berhasil mengunakan anakmu, untuk meraup untung begitu banyak, Asma. Anak adalah kelemahan Adam dan Carisa, kau mengenai hati mereka untuk menguras hartanya. Sekarang sudah cukup, tolong tinggalkan dia, kau kaum rendahan tak pantas berdampingan dengan kami."Mama Adam melampiaskan kemarahannya, dengan menghina Asma."Cukup! Aku
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Luka Hati Adam.

"Takut kau bilang? Tadi kau bicara panjang lebar, apa tak merasa takut menyakiti aku, Asma!?"Asma menangis, dia terus meminta maaf tapi Adam seolah tak perduli. Pria itu semakin melajukan mobilnya dengan kencang, Asma semakin ketakutan dengan cara Adam mengemudi.Untunglah pria itu berhenti, disebuah tempat yang cukup sepi. Asma segera keluar dan muntah dipinggir jalan.Dia tak mendengar suara ataupun keberadaan Adam. Ternyata pria itu justru menangis disamping mobilnya."Ucapan demi ucapan Asma sunguh membuatnya hancur. Tapi dia juga tak rela kehilangannya, melihat Asma pergi membuatnya gila, itu sebabnya dia menarik Asma pergi, meninggalkan mamanya dan Raisa."Kenapa ... kenapa kau tega padaku, Asma. Apa salahku, sehinga kau bisa bicara sekejam itu?"Asma tak menjawab, dia menghampiri pria yang terlihat sangat hancur itu. Sakit tentu dia juga merasakan hal yang sama."Aku tak bisa berada di sisimu untuk kau miliki, Mas. Tapi aku akan memberi apa yang kau inginkan."Asma hendak memb
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Fitnah Keji Mantan Ibu Mertua.

Asma menatap rumahnya yang sudah dibangun dengan megah. Anak-anak yatim-piatu sudah memenuhi rumahnya untuk acara syukuran.Tak seperti sebelumnya yang selalu ada Carisa, Bagus, Adam dan Alina. Sejak kejadian dengan Adam, mereka tak pernah lagi bertemu. Hanya Alina yang tetap datang menemui Asma."Anaknya laki-laki, Ma. Aku heran kenapa kau tak datang menjenguk Carisa, dia juga tak menjawab ketika aku tanya."Asma tersenyum, dia mencoba untuk tak bicara apapun. karena menurutnya itu jauh lebih baik."Biarlah ini menjadi rahasia, Kak. Aku berdoa Carisa dan bayinya akan baik-baik saja," ucapnya pelan."Tentu mereka akan baik-baik saja, jika berjauhan dengan wanita sial sepertimu, Asma. Dasar wanita kotor, setelah puas kau kuras harta nak Adam. Kau tinggalkan dia begitu saja, apa kau tak malu berpakaian begitu, setelah menyerahkan tubuhmu pada pria malang itu."Asma memejamkan mata, entah fitnah apa lagi yang dihembuskan oleh mantan ibu mertuanya."Lihat di semak-semak pun dia bisa melak
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Serangan Jantung

Wanita itu menangis, namun Alam segera pergi meninggalkan ibunya. Wanita itu merintih dan berusaha meminta maaf pada Asma."Demi Allah ibu tak ridho, Asma. Kau harus membuat wanita ini jera. Fitnah kali ini terlalu keji, kehormatan dan kesucianmu dipertanyakan."Ibu Alam menangis histeris saat mendengar ucapan mantan besannya. Dia tak menyangka mendapat sial kali ini. Permintaan anaknya menjerumuskan ke terali besi."Selamat siang, kami dari kepolisian bisa saya bertemu dengan ibu Alina."Ibunya Alam terkejut luar biasa, dia sampai pingsan dan kena serangan jantung lagi."Cepat bawa kerumah sakit. Dia harus segera ditangani."Asma terkejut karena tak menyangka semua terjadi begitu cepat. Alina juga tak tau akan terjadi begini."Ibu selesaikan acara ini, aku dan Kak Alina akan ikut kerumah sakit bersama polisi.""Aku tak tak bersalah, tolong lepaskan aku."Wanita yang ikut bicara, memfitnah Asma juga sudah dibawa polisi. Dia terus menjerit tapi tak ada yang perduli. Sedangkan Alam dan
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Pertemuan Yang Menyakitkan.

Alam tersenyum melihat raut wajah Asma. Dia terlihat senang, mantan istrinya dihina sedemikian rupa."Kak Alina mau minum apa? Biar aku belikan di luar."Alam bersembunyi karena kalau Asma keluar, berarti harus melewatinya. "Tak usah, Asma. Kau duduk saja disini."Asma sepertinya tak perduli, dia bergegas pergi untuk membeli minuman.Bruk ...."Maaf saya tidak seng ...aja."Alam mengintip apa yang membuat Asma meminta maaf dengan terbata. Ternyata dia menabrak Adam.Sekali lagi dia tersenyum, saat melihat sikap Adam yang dingin pada Asma. Pria itu juga datang bersama Raisa, semakin membuat Asma gemetar."Mampus kau, Ma."Alam hampir tertawa namun dia menutup mulutnya agar tidak ketahuan. Dia melihat Asma berjalan keluar, tanpa melihat kebelakang lagi."Munafik, ternyata kau masih mencintai mantan istriku pak Adam."Alam berkata pelan karena melihat Adam berhenti dan menatap Asma yang berjalan tanpa menoleh kebelakang lagi."Ayo mas, Carisa dan bayinya menunggumu."Raisa segera menari
last updateLast Updated : 2022-05-31
Read more

Keributan Di Rumah Asma.

"Pembunuh keluar kau!"Terdengar teriakan dari depan rumah, entah apa yang dimaksud oleh wanita yang tengah hamil itu. Asma segera keluar, karena didepan sudah banyak warga yang melihat."Apa maksudmu, mbak Santi? Tolong jangan buat keributan atau mau kau melahirkan di penjara."Santi tampak tidak takut dia bergegas menghampiri Asma. Namun wanita itu segera mundur, sehingga Santi tak bisa menyentuhnya."Bicaralah jangan mencoba menyentuhku, mbak. Kalau tidak kau akan menyesal."Santi terlihat kesal, dia tak bisa menyentuh Asma. Demi Alam dia melabrak Asma, karena membuat calon mertuanya koma dirumah sakit."Seharusnya kau yang menyesal, Asma. Berani kau buat orang tua mas Alam sampai koma begitu, dimana otakmu menghukum orang yang melakukan kesalahan kecil ini."Santi berkata seolah apa yang di lakukan ibu Alam adalah masalah kecil."Kecil kau bilang, harga dirimu mungkin tak berharga, San. Tapi wanita tua itu berani memfitnah dan merendahkan harga diriku. Seharusnya dia memikirkan ko
last updateLast Updated : 2022-06-01
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
35
DMCA.com Protection Status