Arnita menggerakkan badannya dengan gelisah. Arnita memejamkan matanya, helaan nafas panjang keluar dari mulutnya. Ia tidak bisa menonton film kesukaannya dengan tenang. Itu karena sedari tadi Arman terus menempel kepadanya. Tangan Arman terus memainkan rambutnya. Dan sesekali laki-laki itu akan mencium pipinya dengan gemas."Mas duduknya sanaan." ujar Arnita dengan gerakan mendorong badan Arman yang tidak bergerak sedikitpun."Rambut kamu wangi." balas Arman yang tidak nyambung. "Mas, ih jangan dimainin nanti rambutku rontok." kesal Arnita."Nggak boleh marah-marah sama suami, dosa." "Habisnya mas Arman nyebelin." Arnita mengerucutkan bibirnya dengan kesal.Arman mengalah, ia menggeserkan sedikit badannya memberi sedikit jarak. Arman merasakan perubahan yang ada di dalam dirinya. Belakangan ini ia terlalu ekspresif, ia menunjukkan rasa kesal, cemburu, manjanya di hadapan Arnita.
Last Updated : 2023-03-02 Read more