All Chapters of TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MAS: Chapter 71 - Chapter 80

119 Chapters

Part 71 Pergi Terusir

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MASPart 71 (Pergi Terusir)Akhirnya Tia mau diajak balik lagi. Hanya semalam saja. Jikaaku bisa punya tempat lain di kota ini, pasti sudah dibawa Emak dan Tia kesana. Lagian mencari rumah kontrakan tidak semudah itu karena hari sudah larutmalam.“Jadi Bu Besan sudah bikin cucuku lari dari rumah?” ucapEmak sambil memalingkan netra ke belakang, di mana Tia duduk di bangkubelakang.“Iya, Mak. Mungkin ini hanya salah paham aja.” Aku kembalifokus menyetir.“Salah paham kok kayak gitu? Awal kalian nikah ia terlihatbaiiiik sekali, nyatanya palsu.”“Nek, Kakek kok nggak datang?”“Lagi urusin kambing-kambing, nanti ajak Mam
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 72 Pergi Terusir 2

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MASPart 72Pendapat Emak benar juga, kenapa tidak terpikir dari taditentang menyewa kamar hotel untuk semalam ini saja. Efek luka dan kecewa yangsangat dalam, hingga otak pun tak berpikir panjang. Yang ada hanya kesedihanyang sulit dihilangkan.‘Jangan mengais, Sarah. Hidupmu belum berakhir dengan semuaini. Ingat, kamu punya anak dan harus kuat!’ bathinku mensugesti diri.Malam ini, adalah malam yang sangat bersejarah dalamhidupku. Malam di mana aku merasa ditipu dan terhina. Seandainya dari awal tahukalau diperalat hanya demi sebuah janji pada Kak Amel, tak sudi menerima lamaranMas Ismail meskipun ia lelaki yang tampak baik dan kaya. Aku tahu itu, dikiraia ada rasa selain menempati amanat. Tapi, ini kesalahanku yang tak berpikir,terlena karena mungkin kala itu mul
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 73 Pov Ismail

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MASPart 73 (Pov Ismail)Pov Ismail“Akh! Sudah jam berapa ini?”Mengusap mata, terbangun dan menyadari berada di kamar tamu.Aku berusaha bangkit dari tempat tidur. Sinar matahari memasuki jendela kaca diantara celah tirai yang tidak tertutup sempurna. Mendadak terasa pusing, untukbangkit berdiri pun kepala bernenyut kencang.“Kenapa aku bisa di kamar tamu ya? Rasanya semalam tidur dikamarku,” gumamku sambil memopang kepala karena masih tertasa pusing.“Sudah bangun, Mas?” Tiba-tiba Ririn masuk kamar ini sambil membawakansecangkir teh.“Kamu ngapain masuk kamarku, Rin?” Bagaimana tidak terkejut,ini pertama kalinya Ririn t
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 74 Kedatangan Ismail

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MAS Pov Arga (Kedatangan Ismail) "Dasar pisang layu! Kenapa belum puas juga bikin aku malu!" Ibu mukulku tanpa henti, dan bahkan sekuat tenaga.  Aduuuuh! Terpaksa deh pasrah, daripada nginap di kantor polisi. Iiih! Sialnya! Baru juga nyicipi senang didekati si Udin ganteng. Ini satpol PP menggagunggu lagi. "Ampun, Buuu, sakiiiit," jeritku seperti anak teraniaya. Tapi, benaran ini sakit sekali dipukul Ibu. "Sakit kamu bilang! Aku justru lebih sakit darimu! Ugh!"  Hanya sebentar saja berhenti, lalu aku dipukul lagi. Untung dipukul bagian pundak, punggung dan tangan, coba kalau bagian wajah, bisa hilang pesona Argina cantik. "Aku khilaf, Bu!" Tak tahan menahan sakit, aku beranjak menja
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 75 Rencana Sambung Anu

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MASPart 75 Rencana Sambung ....Pov Arga“Itu urusanmu! Mau adakan pesta tau tidak tetap saja kamusalah. Masa nggak tau di mana rumah orang tua istri?”“Ya, aku salah, tolong beritahu di mana alamat Emak di kampung.Aku janji tak akan mengganggu hidup kalian.” Ismail menyatukan telapak tanganmemohon. Di sini ia bukan tampak seperti seorang bos beribawa. Ia tampak bedadan lebih terlihat menggelikan.“Nggak usah ladeni, Ga. Biar ia tau rasa! Makanya jangan buatcucuku sengsara. Masa Tia kabur ke sini dia nggak nyari? Pasti tuh patuh danhanya bisa mewek di ketiak ibunya.”Wuis! Ucapan Ibu terdengar keren. Aku suka itu. Biar Ismail tahurasa karena ia pernah membuatku kehilan
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 76 Mami Datang Ke Kampung

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MASPart 76 Mami Datang ke KampungTak ada tempat lain, selain balik kampung. Setelah memberikanalasan kenapa Tia ingin dipindahkan, kepala sekolah merasa prihatin dengankondisi anakku, hingga proses pindah sangat mudah. Ini untuk kesehatan mentalTia agar ia tak merasa terbebani ulah kesalahan orang tua. Bukan saja Mas Argayang salah, aku juga salah karena kurang perhatian sebagai Ibu.“Sebagai orang tua, itulah pentingnya bersikap karena contohbagi anak. Apa yang dilakukan harus dipikirkan dulu dampaknya. Apalagi teknologisudah canggih, untuk terkenal saja mudah. Terkenal dengan sensasi dan justruperbuatan dosa semakin banyak pemujanya. Sangat disayangkan sekali anak pintardan berprestasi seperti Tia berada di kondisi seperti yang Ibu Sarah alami.Pesan saya sama Ibu, jangan jadikan keegoisan membuat masa de
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 77 Kedatangan Ismail ke Kampung

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MASPart 77 (Kedatang Ismail ke Kampung)Berpaku pada masalah yang tidak akan bisa merubah hidup,lebih baik aku fokus melamar kerja di panti asuhan itu. Jadi tukang masak danmenjaga anak-anak di sana bukanlah hal yang sulit. Biar aku tamat sarjana tapikerja tak sesuai ijazah, yang penting bisa tenang.Dua kali menikah selalu gagal. Bahkan pernikahan kedua belumada kata cerai, tapi aku sudah tahu ujungnya. Tak ada gunanya memperjuangkankalau Mas Ismail tidak memperjuangkan aku. Buat apa bertahan kalau ia tidakpeduli anakku.“Mama mau lamar kerja di panti asuhan itu?”“Iya, Nak,” jawabku sambil memasukan surat lamaran ke amplop.“Bukan jadi satpam kan?”
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 78 Memenuhi Janji

TERIMAKASIH MEMINTAKU BEKERJA, MASPart 78 (Memenuhi Janji)Pov IsmailSakit fisik yang dirasakan tak seberapa dari rasa sakit akanrasa bersalah. Rasa bersalah mempermainkan Sarah hanya demi cintaku ke Amel.Amel, kenapa sulit sekali melupakanmu. Ibarat berpijak di awang-awang. Atauberjalan dengan kaki lumpuh. Seperti itulah diriku kini tanpanya.Aku langsung pulang. Bahkan berjam-jam menempuh perjalan takterasa lelah, saking rasa bersalah ini mengerogot jiwa. Aku gagal membawa Sarahkembali.Seharusnya aku bisa menyayangi Tia karena aku tak punyaanak. Tapi kenyataanya aku hanya memikirkan diri sendiri karena masih merasasedih kehilagan Amel. Tak semudah menggantikan wanita yang dicintai denganwanita lain. Tidak semudah itu.“Dari m
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 79 Minta Rujuk

TERIMA KASIH MEMINTAkU BEKERJA, MASPart 79 (Minta Rujuk)Dia telah pergi dan bahkan tak berpaling. Menyisakan lukayang sulit terobati. Luka karena rasa mencintai seseorang yang tidak mencintaiku,bahkan ia membalas cintaku dengan mempermainkan hidup dalam sebuah hubunganpernikahan. Aku bodoh bisa galau padahal bukan lagi anak ABG yang baru putuscinta. Ini hanya perasaan yang sentif saja.“Sudah satu bulan tapi tetap aja masih sedih. Lupakan dia,Sarah! hidup belum berakhir ditinggal Ismail.”Aku bisa saja ikut dengan Mas Ismail kala itu. Tapi ditolak karenaia mengajak lantaran merasa bersalah. Itu sama artinya menciptakan rumah tanggatidak sepenuh hati dari seorang kepala rumah tangga. Buat apa dijalani kalauhanya aku saja yang punya rasa.“Enak saja minta
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more

Part 80 Kini Aku Sadari

TERIMA KASIH MEMINTAKU BEKERJA, MASPart 80 Pov Ismail: Kini Aku Sadari“Aku istrimu, Mas! Aku yang seharusnya kamu sebut di setiap mimpidan hatimu!”“Kamu mencintai wanita kampungan yang jauh di bawah level aku!”“Aku seorang Dokter dan juga kaya, aku tak terima jika suamikumemikirkan wanita lain meskipun ia mantan istrimu!”“Aku tidak terima! Aku tidak mau!”Ririn menangis dalam meluapkan emosi. Berdiri sambil menunjukdengan amarah yang tak sanggup kukendalikan. Ya, ia pantas marah atau berteriakdengan rasa kecewa. Baru melakukan malam pertama, mimpi itu datang tanpa diundanghingga aku mengigau menyebut nama Sarah. Wanita yang kupermainkan dalam sebuahikatan pernikahan, hanya demi memenu
last updateLast Updated : 2022-04-27
Read more
PREV
1
...
678910
...
12
DMCA.com Protection Status