Satria tertawa sinis ketika mendengar penjelasan dari Langit. Setelah dia tahu semuanya, bukannya iba pada Langit, yang ada malah Satria hilang respek.Satria tampak manggut-manggut, dia sudah mulai mendekat ke arah Langit, sayangnya David melangkah maju lebih dulu, pria itu berdiri di depan Langit, sepertinya ingin melindungi pria itu, membuat Satria tersenyum meremehkan."Aku tidak ada urusan denganmu, jadi menyingkir!" sentak Satria.David diam tak bergeming, menurutnya apa yang dia lakukan memang sudah benar. Pria itu tidak ingin Langit terluka lagi."Heh! Memang kamu itu tidak bisa dipercaya ya? Jaga diri sendiri aja masih membutuhkan bantuan orang lain, tapi udah sok-sokan mau jaga adikku. Dasar pembohong besar," cibir Satria."David, minggir. Sudah aku bilang kalau ini bukan urusan kamu. Biar aku sendiri yang atasi masalah ini," tegur Langit."Tapi saya hanya ingin melindungi Anda, Pak."Langit menggeleng, pria itu mengibaskan tangannya, memberi isyarat agar David segera mundur
Read more