"Aku mau Leta datang ke sini, bagaimana pun juga buatlah dia ke sini," pinta Mahendra.Pria berusia 35 tahun itu baru saja pulang dari rumah sakit, dan sangat kecewa karena sampai saat ini Leta belum datang menemuinya."Saya sudah menghubungi nomor wanita itu, tapi sama sekali tak direspon, Tuan," sahut Putra.Mahendra mendengkus keras. "Lalu bagaimana dengan Langit, apa dia menyetujui dengan usulku untuk mengambil alih perusahaan itu?""Hem ... untuk itu ... Tuan Langit berkata agar Tuan langsung yang menemuinya. Dia tidak menerima jika ada orang datang mewakili Anda, Tuan.""Cih! Anak menyebalkan itu," gerutu Mahendra.Mahendra melihat sekeliling rumahnya itu, hanya tersisa ini saja yang ia punya, mengingat hal itu membuat dirinya tersenyum getir.Langit benar-benar marah padanya, bahkan tak tanggung-tanggung, Langit mengambil alih perusahaan itu sekaligus jabatannya sebagai atasan digantikan oleh Langit sendiri.Dulu, waktu perusahaan yang Mahendra kelola hampir bangkrut, dia memin
Read more