“Aku telah mengumumkan pernikahanku dengan Pangeran Panca. Seorang ratu harus bisa mempertanggung jawabkan ucapannya, Damar,” kata ratu.“Kau tak akan bahagia jika memaksakan hubungan itu, Yang Mulia. Seperti …”“Kau dan Utari ?” potong ratu. “Maafkan aku, jika saja aku tahu dari awal, mungkin saat ini kau sedang berbahagia dengan Utari.”“Tidak. Pertemuan kita adalah takdir. Kumohon jangan berpaling dari takdir itu dan hiduplah bahagia bersamaku, Yang Mulia.” Damar sampai menitikan air mata saat mengucapkan hal itu pada ratu. Ia terus memohon, namun ratu tetap teguh pada pendiriannya. Semua itu ratu lakukan demi kebaikan semua orang, ia ingin segera mengakhiri drama yang terjadi di dalam hidupnya dan melangkah maju bersama Pangeran Panca. Tekadnya sudah bulat, bahkan Damar sekalipun tak bisa menggoyahkannya. Merelakan memanglah sulit, namun memaksakan diri untuk terus bersama juga b
Last Updated : 2023-02-14 Read more