Malam telah tiba, Damar duduk di hadapan ratu dengan pikiran yang tak menentu. Ratu sedang membahas sesuatu yang penting tentang kerajaan, namun Damar tampak tak memperhatikan ucapan ratu. Kata-kata Wulansari tentang buku besar itu begitu mengganggu pikirannya. Jika Wulansari ternyata memang serius ingin membantu, maka ia akan kehilangan kesempatan emas itu jika tak datang menemuinya. “Bagimana menurutmu, Damar ?” kata ratu membuyarkan lamunannya.“Semua akan berjalan sesuai yang Gusti inginkan,” jawab Damar. Ratu dapat melihat kecemasan di wajah Damar, namun ia tak berani menanyakan alasan dibalik kecemasannya itu.Damar berjalan pulang setelah menyelesaikan semua urusannya di istana. Setelah beberapa saat berjalan akhirnya ia sampai di sebuah persimpangan, Damar tampak bingung menentukan arah. Kemana ia harus pergi, ke kiri melewati kegelapan ataukah ke kanan dengan jalan penuh penerangan. Ia berhenti sejenak, setelah beberapa saa
Last Updated : 2022-06-23 Read more