Home / Fiksi Sejarah / The Last Queen / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of The Last Queen: Chapter 31 - Chapter 40

100 Chapters

31. PANGERAN NEGERI SEBERANG

Rombongan dari Kerajaan Panca telah sampai di istana Welirang, mereka disambut hangat oleh keluarga kerajaan. Seperti yang ratu katakan sebelumnya, Putri Sekar Ayu akan dijodohkan dengan seorang pangeran dari Kerajaan Panca. Ya, setelah melalui banyak pertimbangan Putri Sekar Ayu akhirnya memilih pangeran dari Kerajaan Panca untuk menyelamatkan posisi Damar di istana. Walau berat, putri harus melakukannya. Lagipula ia tak yakin rasa cintanya pada Damar akan berakhir indah. Sebagai seorang putri dan calon ratu, tak mungkin ia diperkenankan menjalin hubungan dengan seorang abdi. Jika itu terjadi, maka ia harus rela melepas gelar kebangsawanannya, sedangkan ia telah berjanji pada Senopati Ageng untuk selalu menjaga tahta itu. Putri tak ingin mengecewakan rakyat dan kedua orang tuanya yang telah mempercayakan tahta itu padanya. Dengan adanya Damar di istana itu dirasa sudah cukup, karena mengharapkan sesuatu yang lebih hanya akan membuatnya sakit di kemudian hari. Putr
last updateLast Updated : 2022-06-09
Read more

32. KERETA KUDA

Tulisan di atas batu yang Damar tulis membuat Putri Sekar Ayu semakin memikirkannya siang dan malam. Putri ingin Damar tahu bahwa langit tak sekejam itu. Hujan adalah bukti bahwa langit sangat peduli pada tanah. Melalui hujan, langit ingin menyampaikan pesan cinta dan rasa kasihnya pada tanah. Melalui hujan pula, langit ingin selalu memelihara dan menghidupkan tanah di bumi yang tak ia inginkan. Walau tak mungkin bersama, bumi dan langit akan selalu beriringan selama semesta masih ada."Menurut Gusti, bagaimana Pangeran Panca ?" Pertanyaan Galuh membuyarkan lamunan putri. Putri tak menjawab, ia hanya tersenyum mengingat kebaikan Pangeran Panca."Gusti belum pernah tersenyum seperti ini saat menceritakan seorang pria. Pangeran Panca pasti sangat istimewa," gurau Galuh."Ya. Dia cerdas, bijaksana, dan ...""Tampan ..." sahut Galuh dan beberapa dayang lainnya, semua orang jadi tertawa karenanya, tak terkecuali putri. Di saat bersamaan, putri mel
last updateLast Updated : 2022-06-10
Read more

33. UTARI

Damar terkejut melihat kemunculan Utari secara tiba-tiba. Ia segera melepaskan tangan putri dari genggamannya."Utari," kata Damar."Siapa, Damar ? Adikmu ?" tanya putri sambil tersenyum manis pada Utari. Damar ingin menjawab, namun Utari mendahuluinya."Ampun Gusti, hamba Utari. Istri Kang Damar."Deg, seketika senyum di bibir putri sirna setelah mendengar pengakuan Utari."Istri ?" kata putri menatap Damar seolah ia meminta penjelasan pada lelaki itu. Namun lagi-lagi Utari lah yang menjawab pertanyaannya. Sementara Damar hanya diam tanpa sepatah kata."Betul, Gusti. Apakah suamiku bekerja dengan baik di istana, Gusti ?" sahut Utari lagi. Utari sedikit menekankan ucapannya saat menyebut kata 'suamiku', seolah ia ingin memperingatkan putri untuk tahu diri karena Damar adalah miliknya. Nyali yang sangat luar biasa dari seorang wanita yang sedang terbakar api cemburu. Ia tak peduli lagi dengan siapa ia berhadapan. Sementara itu wajah putri tam
last updateLast Updated : 2022-06-10
Read more

34. KEMARAHAN

Matahari sudah sangat terik, namun Putri Sekar Ayu tak kunjung keluar dari kediamannya. Tak ada seorang pun yang boleh masuk kecuali atas perintahnya. Itu membuat para dayang khawatir, biasanya setiap pagi putri akan menikmati udara pagi dengan secangkir teh di halaman belakang keputren, namun pagi itu tak ia lakukan. Belum lagi suara pecahan gelas, piring, dan lain sebagainya membuat para dayang semakin bertanya-tanya ada apa gerangan dengan putri.Galuh mengetuk pintu kediaman putri, ia membawa seorang telik sandi yang diperintahkan untuk menghadap. Baru saja masuk, teliksandi itu langsung dihajar oleh putri. Putri sangat murka karena dia telah melewatkan informasi yang sangat penting tentang Damar. Untungnya telik sandi itu memiliki alibi yang cukup untuk membela diri. Saat itu ia ingin mengatakannya pada putri, namun putri buru-buru pergi karena ratu mendadak jatuh sakit. Telik sandi menulis pesan di secarik kertas lalu menyelipkannya pada kitab yang biasa putri baca. Put
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

35. HUKUMAN

"Lancang ..." teriak ibu suri.Ratu Pancawati hanya tertunduk saat ibu suri meneriakinya seperti itu. Ibu mertuanya itu sangat marah karena ratu telah menentukan perjodohan Putri Sekar Ayu tanpa meminta pendapat ibu suri terlebih dahulu. Ibu suri tak suka melihat ratu bertindak semaunya sendiri di istananya. Seharusnya ialah yang lebih berhak menentukan masa depan putri termasuk menentukan dengan siapa ia menikah kelak."Kau tak bisa memaksakan pada siapa ia harus jatuh cinta," bela ibu suri masih dengan meninggikan suaranya."Tapi ia hanya seorang pengawal, Ibu.""Aku juga hanya seorang anak petani sebelum menjadi ratu di kerajaan ini."Ratu Pancawati terhenyat saat mendengar jawaban ibu suri. Ia baru sadar kalau kata-katanya telah menyinggung perasaan mertuanya. Padahal dalam hati tak ada niat sedikitpun untuk menyinggung apalagi sampai mengungkit kembali latar belakang ibu suri. Ratu segera meminta maaf karena kata-katanya telah membuat ibu suri
last updateLast Updated : 2022-06-11
Read more

36. TANTANGAN

Semua petinggi kerajaan sedang berkumpul di pendopo istana untuk menyambut kembalinya Pangeran Wiguna dari medang perang dalam upaya penaklukan wilayah selatan. Ia pulang membawa kemenangan besar dan membuat penguasa wilayah selatan bertekuk lutut di hadapannya. Akhirnya wilayah itu seutuhnya menjadi bagian dari Kerajaan Welirang setelah sebelumnya dikuasai oleh Kerajaan Paguh. Pangeran Wiguna memang dikenal sebagai ahli perang, kehebatannya dalam menaklukkan wilayah-wilayah di sekitar kekuasaan Kerajaan Welirang telah banyak diakui oleh kerajaan lain. Tak seorang pun berani mengusik Kerajaan Welirang selama Pangeran Wiguna masih panglima perang di sana. Namun pertemuan itu ternyata memiliki agenda lain di dalamnya. Keberhasilan Pangeran Wiguna akan dijadikan senjata untuk menyerang Putri Sekar Ayu oleh beberapa pihak guna melengserkan posisinya sebagai putri mahkota."Betapa beruntungnya Kerajaan Welirang memiliki Pangeran Wiguna," kata Patih Ambara, diikuti oleh beberapa pe
last updateLast Updated : 2022-06-12
Read more

37. RAMUAN OBAT

Galuh mengetuk pintu kamar Damar, ia membawakan racikan obat dari tabib istana. Putri memintanya memberikan ramuan itu secara diam-diam pada Damar untuk menyembuhkan lukanya. Galuh segera pergi setelah ramuan itu sampai di tangan Damar. "Sampaikan terimakasihku pada putri," kata Damar menghentikan langkah Galuh. Galuh terkejut, bagaimana Damar bisa mengetahui asal ramuan itu sedangkan ia tak mengatakannya. Putri telah mewanti-wantinya untuk tidak mengatakan bahwa obat itu darinya. "Damar, sebenarnya kesalahan apa yang telah kau perbuat pada putri ?" Galuh memberanikan diri bersuara karena sudah beberapa hari ia melihat hubungan mereka tak terlihat baik-baik saja. Galuh telah menyaksikan sendiri bagaimana kemarahan putri saat itu, jika bukan karena kesalahan besar putri tak akan semarah itu pada Damar."Kesalahanku terlalu besar untuk dimaafkan, Luh.""Segeralah meminta ampun. Aku tak bisa melihatnya putri seperti itu." Damar hanya
last updateLast Updated : 2022-06-12
Read more

38. PEPERANGAN PERTAMA

Para prajurit telah bersiap menunggu aba-aba dari Putri Sekar Ayu. Putri duduk di atas kudanya dengan pakaian perang serta busur dan pedang di tangannya. Jantungnya berdegup kencang, tak bisa dipungkiri bahwa sebenarnya ia sangat gugup menghadapi peperangan pertamanya. Bukan takut mati, ia hanya takut akan membawa banyak orang mati bersamanya. Putri mulai maragukan keputusan yang telah ia ambil, sudah benarkah jalan yang ia pilih. Jika sampai gagal, putri tak akan lagi punya muka untuk menghadapi kedua orang tuanya di alam baka kelak. Karena selain gagal menjaga tahta ia juga telah mengorbankan banyak orang bersamanya. Putri belum juga bergerak. "Gusti ..." kata Damar. Putri hanya diam sambil menatap nanar ke arah Damar. "Sudah saatnya." Damar memberi isyarat untuk segera menyerang karena mereka tak lagi memiliki banyak waktu. Putri kembali menatap musuh di hadapannya. Ia menarik nafas panjang untuk menyingkirkan semua ragu di dalam dirinya, k
last updateLast Updated : 2022-06-13
Read more

39. PANGERAN BERKUDA

Sleeep ...Anak panah itu melesat jauh mengenai sasarannya. Beberapa saat kemudian seorang prajurit ambruk sebelum sampai menusukkan pedangnya pada tubuh Damar, putri akhirnya bisa bernafas lega saat melihat Damar baik-baik saja. Sementara itu Damar masih terpaku. Ia mengira putri akan menghabisinya saat itu, namun ternyata anak panah itu justru putri arahkan pada musuh di belakangnya. "Gusti ..." teriak Damar saat melihat putri kembali ambruk. Damar segera berlari untuk memastikan keadaannya."Gusti, baik-baik saja ?" Damar berusaha membantu putri."Aku tak apa," jawab putri sambil menghalau tangan Damar yang hendak membantunya berdiri. Damar segera menyingkirkan tangannya dengan canggung. Ia tak bermaksud membuat putri tak nyaman, ia hanya mengkhawatirkan keadaannya saja. Melihat putri terluka seperti itu membuatnya semakin merasa tak berguna."Terimakasih, Gusti telah menyelamatkan hamba.""Aku hanya tak ingin melihat prajuritku mat
last updateLast Updated : 2022-06-13
Read more

40. PEMBUNUH BAYARAN

Ibu suri kembali mengumpulkan orang-orangnya di istana untuk menggagalkan penobatan putri sebagai ratu, dewan kerajaan akan menjegal putri bagaimana pun caranya. Raja Widharma yang mendengar hal itu tak mau tinggal diam, ia mengadakan perundingan dengan dewan kerajaan untuk membela hak putri. "Putri Sekar Ayu memenangkan perang atas bantuan Pangeran Panca Bumi, Yang Mulia Prabu," kata salah satu dewan kerajaan. "Betul. Pasukan kita kocar-kacir dibawah komando Putri," timpal yang lain sambil senyum menghina. "Melawan Adipati Jagalan saja tak mampu apalagi jika menghadapi peperangan yang lebih besar nanti." "Putri tak pantas memimpin kerajaan ini, Yang Mulia." "Betul." "Betul." "Betul," kata dewan kerajaan yang lain sahut menyahut ikut menimpali. Suasana menjadi riuh oleh ocehan keresahan mereka. Lalu, Braaaaaak ... Suasana kembali tenang setelah Raja Widharma memukul keras meja pertemuan. Raja sangat marah saat m
last updateLast Updated : 2022-06-14
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status