Bab 33. Berita Bagus Dari AlinaPukul lima sore, jam tutup kantor. Sonya sedang membereskan meja kerja saat ponselnya berdering. Alex memanggil. Dengan lesu wanita itu mengusap layar.“Ya, Lex,” sapanya dengan nada malas.“Sudah kelar kerjanya, bukan, Sayang? Segera ke markas, ya! Aku kangen!”“Maaf, Lex! Hari ini aku capek banget. Aku langsung pulang aja, ya!” Sonya merendahkan suaranya.“Hemm, begitu? Ya, sudah. Jangan macam-macam, ya! kalau pulang-pulang saja! Aku tidak suka perempuan pendusta! Kau tahu itu, kan?”“Iya, Lex. Aku langsung pulang, kok!”“Hemm!”Sedikit lega, Sonya langsung bergerak turun. Buru-buru menuju mobil miliknya di areal parkir khusus karyawan, lalu segera pulang. Mawar menyambutnya di teras depan. Wajah wanita yang hanya terpaut beberapa tahun darinya itu terlihat sangat kusut. Wanita itu telah menunggunya sejak setengah jam lalu.“Mama mau bicara, sebentar, boleh?” tanya Mawar langsung tanpa basa basi.“Ya, Ma. Apakah ada masalah? Papa baik-baik saja
Baca selengkapnya