"Hey, Darling," sapa seorang wanita cantik dengan postur tubuh tinggi dan seksi.Senyuman itu. Senyuman yang dulu menghangatkan, namun tidak saat ini. Senyuman itu terasa menjijikan, manakala aku ingat semua penghianatannya."Mau apa kau kemari?" ucapku bertanya dengan datar.Ya, dia adalah Rosemary Winata Anderson. Seseorang yang pernah mengkhianatiku di saat aku benar-benar begitu mencintai dan telah menaruh hati begitu dalam padanya. Tapi dia meninggalkanku demi laki-laki lain, hanya karena aku tidak pernah menyentuhnya lebih dari sekedar berciuman."Oh My Bee ... apa kau tidak merindukan aku? Maafkan aku Bee, aku mengaku salah ... Tak seharusnya aku bersikap berlebihan padamu dulu. Tak bisakah kita memulai semuanya dari awal kembali? Aku masih sangat mencintaimu, Bee," bual Rose dalam membujuk Devan."Setelah apa yang kau lakukan terhadapku dan kau berharap untuk memulai kembali semuanya? Kau pikir aku bodoh, haa? Dasar
Read more