Bab 145. Cinta Terlarang Mama Tiri “Baik, aku maklum, sih? Cewek mana juga yang tidak akan tertarik pada Daffin. Tampan, mapan, tak kurang apapun. Semua perempuan pasti tergila-gila padanya. tak terkecuali perempuan udik dan ya, bisa dibilang jauh dari kata cantik seperti dirimu! Kau juga berhak menyukai pria tampan, iya, kan. Tapi aku sarankan, kalau ngayal jangan ketinggian. Karena enggak mungkin juga kan, Daffin suka sama perempuan level enam puluh seperti kamu! Levelnya Daffin itu 99, 99. Kamu sadar diri, dong!” sindir Lidya. “Sayang sekali, selain jelek, ternyata saya perempuan bandel. Semakin dilarang, saya malah makin penasaran! Saya akan tetap mendekati Pak Daffin. Anda tak berhak melarang saya!” “Kau …! Kamu mau berhadapan dengan saya?” “Lah, Anda siapa kok, berani-beraninya ngelarang saya?” “Kau mau tahu siapa saya?” “Dari tadi juga saya tanya Anda siapa? Oooh, bentar! Saya curiga, nih. Sepertinya Anda ini ibunya, ya? Anda pasti Lidya, kan? Ibu tiri pak Daffin
Last Updated : 2022-05-24 Read more