Bab 158. Daffin Cemburu “Kenapa menatap saya begitu, Mbak?” tanya Daffin kemudian. “Maaf, saya gak percaya saja, ternyata Anda akhirnya mau memanggil Tante Rahayu dengan sebutan itu. Maukah Anda berjanji, setelah sadar nanti, kata pertama yang akan didengar oleh ibu Anda adalah kata ‘Mama’ dari bibir Anda?” “Baik, saya janji.” “Wah, kenapa Anda bisa berubah sedrastis ini?” “Apakah saya tidak boleh berubah?” “Tentu saja saya senang sekali jika Anda akhirnya mau berubah, Pak Daffin. Cuma saya penasaran, kenapa Anda berubah setelah bertemu dengan Dokter Vito. Apakah ada hubungannya” “Ya, jujur, saya dilanda ketakutan setelah melihat ada cinta di mata dokter itu.” “Cinta?” “Ya.” “Maksud Anda?” “Lupakan saja!” “Oh, baik. Terserah, apapun alasan Anda. Sekarang, maukah Anda mendoakan keselamatan Tante Rahayu? Doa seoarng anak, begitu makbul untuk keselamatan orang tuanya, begitu, bukan?” “Tentu, jika Mbak Amel yang meminta, pasti akan saya kabulkan!” “Oh, kenapa karena saya?
Last Updated : 2022-05-27 Read more