Pov Diana.Selepas anak-anak pergi sekolah dan Mas Mahesa berangkat kerja, aku bergegas menuju garasi. Melajukan mobil dengan kecepatan sedang, tujuanku pergi kerumah Mamah mertua.Aku ingin mengeluhkan tentang sikap Mas Mahesa selama ini. Akan aku terima segala petuahnya, bagiku mertua adalah orangtuaku sendiri. Aku yakin mereka akan memberi nasihat yang bijak, seperti masalah sebelumnya."Hei ... kok datang tidak mengabarkan?" Mamah Hana tersenyuma manis, menyambut kedatanganku."Maaf Mah, tidak sempat. Mamah lagi sibuk?" Tanyaku setelah mencium tangan dan mencium kedua pipinya."Tidak juga, Mamah free hari ini," jawabnya sumringah. "Ayok masuk, kita ngobrol di dalam," ajaknya sambil mengamit lenganku.Aku dan Mamah memang cukup dekat, kami mempunyai hobi dan selera yang sama itulah yang menyebabkan kami menjadi lebih akrab."Si Tuti bikin pizza, cobain, Di." Mamah menyodorkan pizza dengan toping sosis dan daging dengan lelehan mozarela diatasnya."Gimana, Nyonya?" tanya Tuti, asist
Read more