Bersama seorang pendamping yang baru dikenalnya selama beberapa hari, Arkana bersekolah. Walau Arkana selalu diam, tapi pria kecil itu terlihat begitu menikmatinya. Ruang kelas yang lebih cocok disebut dengan pendopo, yang berada di antara pepohonan, membuat Arkana merasa seperti di rumah. Anak petani tampan itu merasa nyaman di sana.Arkana yang terlihat nyaman, sudah membuat Arsyil dan Azmya bahagia. Namun, Arkana sama sekali tak membuka mulutnya. Walau selalu memerhatikan setiap guru menjelaskan, tapi Arkana hanya diam, setiap gurunya memberikan pertanyaan. Gadis yang berperan menjadi guru bayangan bagi Arkana pun melaporkan hal itu pada Azmya dan Arsyil.“Tidak masalah, Nggi. Biar saja jika Arka tak mau melakukan apapun di sekolah. Asal dia merasa nyaman dan tak terlalu panik saat berkumpul bersama teman-temannya, itu saja sudah cukup untuk permulaan,” jawab Azmya.“Tapi, di akhir tahun pelajaran, akan ada tes kemampuan, Bu, Pak. Nanti akan dinilai, ap
Baca selengkapnya