Setelah Sepuluh Tahun Pernikahan "Miring dulu ya, Mas," ucapku pada suamiku yang tengah terbaring tak berdaya di ranjang. Lalu aku seka punggungnya dengan waslap dan air hangat agar tubuhnya lebih segar. Mas Bima hanya tersenyum saat badannya kubersihkan. Tampak bibirnya ingin bergerak namun tak bisa. "Apa Mas? Badannya segar ya?" Mas Bima tak menjawab, hanya gerakan bulu matanya yang mengisyaratkan bahwa ia setuju dengan ucapanku. Kupakaikan baju yang bersih juga harum agar ia bisa kembali tidur dengan nyaman. Setelah baju kupaikan, tak lupa kusisir rambut bagaian depan agar terlihat rapi. Meskipun ia hanya tidur di atas ranjang tanpa bisa kemanapun, aku tetap memperhatikan penampilannya. "Bu, sudah selesai mandikan ayah?" tanya Danisa, putriku. "Kenapa, Mbak?" tanyaku balik tanpa menghadap waj
Last Updated : 2022-03-31 Read more