“Kau sudah dengar kabar Winter?” tanya Yoona, teman less Selina, sekaligus teman sebangku Selina di sekolah. “Ada apa memangnya?” Tanya balik Selina seraya membuka lembaran buku yang di bacanya, setelah selesai ujian hari pertama, Selina di sibuk belajar agar nilainya membaik karena dia tahu konsekuensinya jika dia gagal menaikan nilainya. Yoona menelan salivanya dengan kesulitan, dia terlihat ragu untuk memberitahu namun ini juga gosip yang sangat hangat, lambat laun Seina juga akan mengetahuinya. “Tadi, Paula, siswa dari kelas gedung seni, anak yang sering bersama Winter. Dia merundung Winter, dia menampar dan mengambil uang Winter, dan Marvelo membela Winter, dia membawa Winter dan menggendongnya di depan semua orang,” cerita Yoona. Selina terdiam sejenak, gadis itu segera menutup bukunya dan memasukannya ke dalam tas. Melihat reaksi Selina yang terlampau tenang membuat Yoona sampai melongo karena kaget, biasanya Selina akan memukul meja dan berteriak-teriak marah bila ada ses
Read more