Suara ibu memanggilku dari luar kamar. Dengan malas, aku membuka mataku lalu beranjak duduk. Hampir semalaman aku tidak bisa tidur. Baru setelah sholat shubuh aku bisa tertidur. Aku memilih tidur di kamar kak Raka setelah keluar dari kamarku semalam."Ya Bu.""Bangun Na, sudah siang," kata ibu sebelum terdengar langkah kakinya menjauh. Aku turun ke bawah setelah membersihkan diri. "Sarapan dulu, Na," Ibu menarik tanganku untuk duduk di meja makan. Aku hanya mengambil sebungkus roti rasa coklat yang dulu biasa aku makan untuk sarapan saat masih sekolah."Kamu tidak kangen masakan Ibu, Na?" tanya ibu dengan wajah sedikit kecewa. "Kangen, Bu. Nanti, aku makan nasi. Sekarang, lagi pengen makan roti," jawabku lalu mengigit roti coklat yang kupegang. Baru gigitan kedua kak Raka mendekatiku lalu berkata, "Arana, kalau sudah selesai sarapan, keluarlah! Orang tua Saga sudah menunggu di ruang tamu," Aku pun mengangguk sebagai jawaban. Segera kuletakkan roti coklat yang masih tersisa setenga
Baca selengkapnya