"Bian?!"Abian dan Alia segera membalikkan badan untuk mengetahui pemilik suara berat yang memanggil nama Abian, tidak lain suara dari Mario. Keduanya secepat kilat tersenyum merekah melihat dua orang tua Abian berdiri di sana dengan masih membawa koper besar. Ya, Mario dan Caroline."Astaga, Mom, Dad!" Abian menghampiri mereka diikuti oleh Alia. *****Caroline mengajak sarapan di salah satu tempat makan terdekat Bandara karena jam terbang masih lama. Awalnya tadi memang ingin sarapan, tidak tahunya melihat Abian di Bandara.Sebelum ke restoran, Abian telah menyuruh seseorang kenalannya untuk membeli baju di toko terdekat, walaupun bukan toko baju mahal, Ya bisa dibilang keduanya membeli baju seadanya daripada sarapan menggunakan baju tidur. Seperti orang tidak waras saja! Alia, Abian sudah mengganti pakaian lebih sopan di toilet Bandara. Keduanya bahkan sudah cuci muka.Setelah sampai di restoran, mereka semua memesan makanan I
Read more