Eliana merasa bingung, badannya gemetar. Ia memijit pelipis merasakan kepalanya begitu berat saat membuka mata. Mungkin, karena ia terlalu banyak menangis tak tahu apa yang harus ia lakukan. Besarnya kecewa yang kian menumpuk di hatinya, membuat Eliana tak sanggup lagi bertahan dari rasa sakit yang menderanya.Berulang kali ia menelepon suaminya, namun, tak terjawab dari seberang sana. "Hallo, Mas!"Eliana mendengus kesal, kenapa panggilan dibiarkan saja tanpa menjawab telepon dari istrinya? Kenapa suaminya tak mau berbicara dengannya? Eliana panik tak tahu harus menghubungi siapa lagi.Oekkk. Ia memegang kening anak semata wayangnya, suhu badan anaknya sangatlah tinggi, ia harus segera membawa Dafa ke rumah sakit, kalau tidak ke dokter terdekat. Eliana panik karena badan anaknya demam tinggi, bagaimana ini? sedangkan Elina tak begitu hafal jalanan kota di mana suaminya bekerja.Eliana, tak tahan dengan tangisan anaknya, bergegas ia membawa baju seadanya di dalam tas dan memasukka
Last Updated : 2022-03-18 Read more