Eun Kyung duduk di ujung tempat tidurnya dengan ponsel yang menyala terang di tengannya. Ponselnya menunjukkan pesan yang di terimanya dari Eugene beberapa hari lalu"lakukan apa yang kau bisa, apapun yang kau lakukan aku tidak akan pernah memilihmu!" Tulisnya.Pesan yang menusuk tajam hati Eun Kyung itu terus menghantuinya, amarahnya tampak mendidih, tangannya tampak mengepal erat hingga kuku - kukunya menusuk dalam kulitnya. Eun Kyung tiba - tiba berdiri, melempar ponselnya sambil mengeluarkan teriakan keras dari mulutnya. Teriakan it, membuat semua orang yang mendengarnya dari balik pintu Kamar wanita itu, menyerbu masuk dengan mata terbelalak kaget.Pria paruh baya dengan setelan jas rapi membuka mulutnya hampa melihat kondisi Kamar putrinya yang sangat berantakan. Barang - barangnya berserakan acak di lantai, retakan terlihat di kaca meja riasnya, dan serpihan kaca yang bertebaran menunjukkan bekas darah di ujungnya. Pria itu langsung menghampiri putrinya c
Baca selengkapnya