“Wah, tanpa tanya-tanya langsung mengancam, ya. Astaga... memangnya kamu nggak bisa ngomong bagus-bagus, ya?” kata menjawab, sedangkan Steve di sebelahnya mengguncang pundak Lilis dan berbisik ingin ikut mendengar juga. Lilis menyalakan pengeras suara di ponselnya, dan kembali fokus mendengarkan Hendra.“Bagus-bagus apanya? Tadi siang, kamu bilang aku nggak pedulikan anak. Lalu tiba-tiba anakku menghilang, itu berarti Alan memang ada sama kamu, kan? Aku bilang antarkan dia, atau aku akan datang bersama polisi ke sana. Kamu sengaja menculik Alan, agar bisa meminta uang dariku. Itu lah yang kamu inginkan.”Silakan saja kalau dia tidak malu, Hendra pikir Lilis akan takut? Hendra tidak punya bukti yang bisa memberatkan Lilis, jadi dia bisa tetap tenang.“Mau lapor polisi, memangnya kamu nggak malu, Hen? Kalian yang tidak becus menjaga anak, bisa-bisanya mau laporkan aku ke polisi? Lagian ya, jangan bilang Alan itu hanya anak kalian. Aku ibunya, aku yang melahirkannya. Kalo pun sekarang Al
Last Updated : 2022-09-21 Read more