"Kamu gak papa kan, kalau sementara kita tinggal di sini?" tanya Bang Naldi. Saat ini kami baru saja pindah ke sebuah ruko, yang kami jadikan tempat tinggal juga tempat usaha. Ruko ini bertingkat tiga, dan tak terlalu besar. Di tingkat bawah, rencananya akan kami buat untuk tempat usaha cateringku. Di tingkat dua, ada dua kamar. Dan di tingkat tiga, akan disulap jadi kantor kecil-kecilan Bang Naldi. Kalau menerima klien nantinya. "Gak papa lah, Bang. Ini juga udah bagus kok. Lokasinya juga, pas di jantung kota. Mudah-mudahan di ruko ini, usaha kita akan berkembang dengan lebih baik. Pekerjaan Abang juga bisa lancar," jawabku. "Aamiin. Nggak salah Abang milih kamu jadi istri. Kamu memang istri yang bisa diajak susah." Bang Naldi menatapku dalam ke manik mataku. Ak
Read more