"Jun, sebenernya hubungan mereka tuh apa, sih?" tanya Lauren setengah berbisik.Juna mengedikkan bahu. "Nggak tau.""Apa mereka pacaran ya, Jun?" tanya Lauren. "Soalnya si Satria sampai ngamuk-ngamuk kayak tadi.""Nggak tau, deh, gue."Lauren menoleh ke samping kanannya. "Dim. Jangan ngelamun!" ujarnya sambil menepuk paha Dimas.Dimas mengangkat kedua alisnya. Sorot matanya sama sekali tak bergairah. "Apa?""Jangan ngelamun gitu! Ntar kesambet!"Dimas tak menghiraukan. Ia memalingkan wajah dan mengusap wajahnya dengan kasar."Han, kamu mau balik ke kamar?" tanya Lauren pada Hani yang duduk di seberangnya."Nggak tau, Mbak. Saya bingung. Soalnya tadi Mbak Fany kan nyuruh kita pulang aja," balas Hani.Lauren mengangguk. "Iya juga, sih."Tiba-tiba Satria kembali datang ke lobi bersama Joan."Eh, dia malah balik lagi!" gumam Lauren dengan kesal.Wajah Satria tampak begitu merah. Raut wajahnya masih belum berubah. Ia terlihat begitu nanar dilahap emosi.Satria duduk terpaut dua bangku di s
Read more