Mas Brian berusaha mengangkat kepalanya dan salah satu tangannya berusaha untuk memegang perutku."Bunda.... saya ingin berbicara sejenak dengan bayi kita,ada yang ingin saya sampaikan kepadanya, saya ingin meminta maaf kepadanya.""Iya Mas...."aku langsung berdiri persis di depan Mas Brian, gerakan tangan Mas Brian sangat lemah,dia menyingkap sedikit baju yang aku pakai,dan mulai membisikkan sesuatu untuk bayi yang aku kandung."Assalamualaikum Nak....ayah minta maaf karena ayah tidak bisa melihat wajah kamu dan mendampingi kamu sampai dewasa, jadilah anak yang sholeh, menurut apa kata Bunda,ayah minta sesuatu dari kamu Nak...kelak setelah kamu lahir ke dunia ini,tolong Bunda untuk kembali dekat dan dan bersama dengan Om Rendi,karena hanya Om Rendi yang pantas menjadi pengganti ayah...., sekali lagi tolong maafkan Ayah Nak,doa ayah akan selalu mengiringi langkahmu setelah kamu lahir ke dunia ini sampai kamu dewasa kelak,ayah sangat menyayangi kamu Nak...."Mas Brian berbisik di perutk
Read more