Hmm.. rasanya pegal sekali punggungku,aku merentangkan kedua tanganku untuk merenggangkan otot otot tubuhku yang terasa kaku. "Bunda...kanapa,pegal ya punggungnya." "Iya Mas rasanya tidak nyaman sekali mana kerjaan masih banyak,ada beberapa laporan yang belum selesai aku kroscek." "Bunda istirahat saja, pekerjaan bunda biar saya selesaikan." Masih ada keraguan di wajahku, rasanya kurang pas saja semua pekerjaanku di selesaikan Mas Brian. "Bukannya aku tidak mau Mas membantuku,tapi perusahaan kita kan beda, emangnya bisa Mas." "Bunda...kenapa,kamu ragukan kemampuan saya, Bunda lupa... saya ini direktur utama sekaligus pemilik sebuah perusahaan besar, apakah itu tidak cukup untuk memberikan kepercayaan pada saya untuk menyelesaikan semua pekerjaan Bunda." "Hmm... baik lah,aku mau istirahat saja, silahkan Mas..."aku berdiri meninggalkan kursi dan meja kerjaku, dengan langkah gontai aku menghampiri sofa yang berada di dalam ruangan kerjaku ini untuk menselonjorkan kedua kakiku. "E
Baca selengkapnya