"Iya Ummi... mungkin Humairah kecapean beberapa hari belakangan ini banyak pekerjaan kantor yang menumpuk,dan banyak menyita waktu istirahat Humairah. Alhamdulillah sekarang agak enakkan, tadi Adik... sudah pijitin punggungku.." "Kedepannya kamu tidak boleh terlalu memforsir tenaga untuk bekerja, ingat kandungan kamu Nak, ummi tidak mau kalian berdua kenapa-napa, sini ummi suap biar kamu tidak terlalu lemas,ada sup ayam kampung mumpung masih hangat, kalau sudah dingin rasanya sudah tidak enak."ummi menyodorkan satu sendok makanan di depanku,aku menolak tidak mau merepotkan wanita yang telah melahirkan dan membesarkanku. "Ummi tidak usah....aku bisa sendiri.. maaf, Humairah sudah merepotkan ummi,..."aku mengambil piring dan sendok makanan dari tangannya, Ummi belum beranjak dari sisi tempat tidurku Almeera dan Al Jazair memperhatikan semua gerak-gerikku, terlihat kecemasan yang mendalam dari muka mereka berdua. Aku hanya makan beberapa suap saja itupun terpaksa dan kusesap beberapa
Baca selengkapnya