Jantung Deni berdebar- debar karena sebentar lagi ia akan segera menjadi seorang ayah. Tapi bagaimana dengan Mila. Wanita itu belum juga mengabulkan keinginannya. Agar sesegera mungkin meminta cerai terhadap suaminya. "Bu, apa Suami Ibu mengetahui bahwa Ibu sedang hamil?" Mila menggeleng. "Belum Den. Ibu takut," ucap Mila sambil terduduk, pandangannya mulai berputar dan semakin buram, detik berikutnya Mila merasakan pandanganya menjadi gelap hanya samar terdengar suara Deni yang berulang kali memanggil namanya. ***Perlahan Mila melebarkan kedua matanya, sejenak pandangannya masih buram, sebelum akhirnya benar- benar menjadi jelas, Mila memandangi langit- langit ruangan yang berwarna putih. Indra penciumannya bau obat- obatan yang menyengat, langsung bisa di simpulkan bahwa ia tengah berada di rumah sakit saat ini. "Bu," tanya Deni yang berdiri di sisi ranjang. Terlihat senyum lega mengembang di bibirnya. "Kenapa a
Read more