Bab 40 "Mas, tolong speakernya diaktifkan," suruhku padanya. Mas Taka pun mengangguk seraya mengindahkan permintaanku. "Halo," ucap Mas Taka mendahului menyapa. "Taka, ini Mama, mertuamu," ucapnya dengan nada seperti menangis. Aku yang mendengarnya pun turut panik. "Mah, Mama kenapa? Kok suaranya serak!" Aku menyerobot bicara dengan teriak. "Amira, Mama kecopetan, ponsel dirampas, ini pinjam handphone salah seorang kasir minimarket, tolong Taka suruh jemput Mama, di minimarket mangga dua," pinta mama. "Mama tenang ya, kalau aku ke sana nanti Mama jadi nunggu lama, soalnya mobil baru jalan diantarkan oleh temanku ke sini, lebih baik Mama minta tolong order taksi online untuk minta antar ke rumah sakit, nanti bayar di sini," sahut Mas Taka. "Betul juga ya, m
Baca selengkapnya