TBE 38"Apa Viana menemui Mas?" tanya Risty, sesaat setelah kami berada di mobil.Aku tidak langsung menjawab, melainkan menekan pedal gas hingga mobil keluar dari pekarangan rumah. Setelah melewati depan blok barulah aku menoleh ke kiri dan mengamatinya sesaat, sebelum berkata, "Ya, tadi malam dia datang. Dan ... dia sekarang ada di kamar utama." "Sudah kuduga, karena sejak tadi ada hawa aneh di area depan kamar itu." Risty menyentuh bagian samping kiri rambutku dan berucap, "Ubanmu pun keluar lagi, bahkan lebih banyak." "Mukaku berubah nggak?" "Kayaknya nggak." Dia menunjuk ke punggung tangan. "Tapi yang itu udah kelihatan kerut," sambungnya. Aku mendengkus pelan, lalu bertanya, "Apakah akan begini terus sampai aku sepenuhnya tua?" "Mungkin begitu, kayak kata guru spiritualku." "Kapan aku bisa ketemu beliau?" "Nanti, Mas. Beliau harus melakukan sesuatu agar pada saat bertemu nanti bisa langsung membebaskanmu dari lingkaran pesona Viana.""Viana cuma ingin melindungiku, Ris."
Read more