TBE 24"Apa kabar, Di?" tanya pria berkumis tipis yang tengah berdiri dengan jarak dua langkah dariku. "Baik, kamu?" Aku balas bertanya basa-basi, walaupun sebenarnya enggan untuk beramah tamah dengannya, orang yang menyebabkanku harus kehilangan sosok kekasih hati. "Sangat baik, Isti merawatku dengan baik," sahutnya seraya tersenyum. "Dan kamu tahu, beberapa bulan lagi aku akan jadi ayah," sambungnya yang membuat hatiku panas. Aku hanya mengangguk pelan, merasa yakin bila saat ini dia hanya ingin memanas-manasi, terutama karena telah menggagalkan rencanaku untuk melamar Isti, yang akhirnya kuingat merupakan sosok Risty di masa lalu, bahkan nama mereka pun hampir sama. "Halo, kita belum berkenalan. Aku, Wisnu, teman Haryadi," tukas pria berkulit kecokelatan itu sambil mengulurkan tangan. Viana sempat melirik padaku sebelum mengalihkan pandangan pada Wisnu dan menjabat tangan pria itu dengan tegas. Hal yang kus
Last Updated : 2022-04-28 Read more